by Rahayu | 23 Aug 2024 | Informasi
Pasang Atap Asbes – Atap asbes adalah salah satu pilihan yang populer dalam pembangunan rumah di Indonesia. Selain harganya yang relatif terjangkau, material ini juga dikenal karena daya tahannya yang tinggi terhadap cuaca ekstrem.
Bagi yang sedang merencanakan pemasangan atap asbes, penting untuk mengetahui harga borongan terkini agar dapat mengatur anggaran dengan lebih efektif.
Setelah membahas jenis atap transparan untuk dapur, artikel ini akan membahas tentang harga borongan pasang atap asbes. Yuk, simak!
Apa Itu Atap Asbes?
Asbes adalah material yang terbuat dari serat mineral yang dicampur dengan semen. Atap asbes memiliki keunggulan, yaitu tahan lama, tidak mudah terbakar, dan mampu menahan panas.
Karena itu, atap asbes sering dipilih untuk rumah di daerah yang sering terkena sinar matahari langsung. Namun, perlu diingat bahwa asbes juga memiliki kekurangan, seperti potensi risiko kesehatan jika seratnya terhirup.
Mengapa Pilih Atap Asbes
Sebelum membahas penawaran harga, perlu dipahami mengapa asbes sering dipilih sebagai material untuk atap bangunan:
1. Kekuatan dan Ketahanan
Asbes memiliki daya tahan luar biasa dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras, panas terik, atau bahkan salju.
2. Biaya Terjangkau
Asbes merupakan salah satu material atap yang paling ekonomis dibandingkan bahan lain seperti genteng atau logam. Harganya yang terjangkau membuat asbes menjadi pilihan utama bagi banyak pemilik rumah dan kontraktor.
3. Pemasangan Cepat
Proses pemasangan atap asbes biasanya lebih cepat dibandingkan dengan material atap lainnya, sehingga dapat menghemat waktu konstruksi. Selain itu, karena pemasangan yang cepat, biaya tenaga kerja juga dapat ditekan sehingga biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit.
4. Ringan
Asbes memiliki bobot yang relatif ringan, menjadikannya cocok untuk berbagai jenis struktur bangunan. Hal ini membuatnya ideal untuk bangunan dengan struktur yang lebih sederhana atau di daerah yang rawan gempa.
Kelemahan Atap Asbes
Material asbes memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum dipilih sebagai atap untuk hunian.
1. Mudah menyerap panas.
Salah satu kelemahan asbes adalah kemampuannya yang mudah menyerap panas. Ketika sinar matahari langsung mengenai atap asbes, material ini dengan cepat menyerap dan menyimpan panas, yang kemudian disalurkan ke dalam ruangan di bawahnya.
Akibatnya, suhu di dalam rumah atau bangunan dapat meningkat secara signifikan, menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi penghuninya.
2. Lebih tipis dan ringkih
Material ini cenderung lebih tipis dan ringkih dibandingkan dengan banyak bahan atap lainnya. Ketebalan yang lebih rendah berarti bahwa asbes tidak sekuat material lain, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan seperti retak atau pecah ketika terpapar tekanan atau benturan.
3. Desainnya kurang menarik
Dari segi estetika, desain atap asbes cenderung kurang menarik, dengan pilihan warna dan tekstur yang terbatas. Hal ini membuatnya kurang sesuai untuk bangunan yang mengutamakan tampilan visual atau desain arsitektur yang lebih modern.
4. Bahaya Bagi Kesehatan
Namun, yang paling penting adalah bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh asbes. Partikel-partikel kecil dari asbes yang terlepas ke udara dapat dihirup dan menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit pernapasan atau bahkan kanker paru-paru.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Borongan
Harga borongan pemasangan atap asbes tidaklah seragam dan bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi biaya borongan.
1. Lokasi Proyek
Faktor utama yang mempengaruhi harga boorongan adalah lokasi. Harga borongan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kota kecil atau pedesaan. Ini disebabkan oleh tingginya biaya hidup di kota besar dan ketersediaan tenaga kerja.
2. Luas Atap
Semakin luas area yang akan dipasang atap asbes, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Tukang biasanya akan menghitung biaya berdasarkan luas atap.
3. Ketebalan Asbes
Asbes tersedia dalam berbagai ketebalan, dan harga borongan juga dipengaruhi oleh ketebalan material yang dipilih. Asbes yang lebih tebal biasanya lebih mahal, namun menawarkan perlindungan yang lebih baik.
4. Desain Atap
Atap dengan desain yang rumit, seperti banyak sudut atau tingkat, memerlukan keahlian lebih dan waktu pengerjaan yang lebih lama, yang pada akhirnya meningkatkan biaya borongan.
5. Kualitas dan Pengalaman Tukang
Tukang yang berpengalaman biasanya mengenakan tarif yang lebih tinggi karena hasil kerja mereka yang lebih terjamin. Namun, memilih tukang yang berpengalaman dapat mengurangi risiko kesalahan yang dapat menyebabkan biaya tambahan di kemudian hari.
Harga Pasang Atap Asbes
Seperti halnya dengan tarif borongan pemasangan genteng, biaya borongan untuk pemasangan atap asbes juga dapat bervariasi di berbagai wilayah atau daerah. Perbedaan tarif tersebut biasanya dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti risiko yang terkait dengan pemasangan, tingkat kesulitan pekerjaan, hingga kondisi permukaan kerja.
Meskipun ada perbedaan harga di berbagai wilayah, selisihnya umumnya tidak terlalu signifikan. Biasanya, kontraktor atau pemborong menetapkan harga borongan pemasangan atap asbes antara Rp 35.000 hingga Rp 50.000 per meter persegi.
Namun, besaran tarif ini umumnya hanya mencakup biaya tenaga kerja borongan. Artinya, kontraktor atau pemborong hanya menyediakan jasa pemasangan atap asbes tanpa menyertakan bahan materialnya.
Rekomendasi Atap Asbes Terbaik, Murah, dan Kuat
Setelah mengetahui harga pasang atap asbes yang lumayan cukup mahal, maka diperlukan memilih atap asbes yang memiliki harga terjangkau namun dengan kulitas yang sama baik. Rekomendasi atap asbes yang terbaik dengan harga terjangkau namun dengan kualitas terbaik adalah Atap asbes Grand Luxe.
Atap asbes Grand Luxe di desain lebih mewah, ekonomis, dan aman untuk kesehatan. Atap asbes ini sangat aman bagi kesehatan, baik jika terhirup secara tidak sengaja atau ketika bersentuhan dengan kulit. Hal ini disebabkan oleh penggunaan material berkualitas dan ramah lingkungan dalam pembuatannya.
Atap asbes ultra modern ini dibuat menggunakan teknologi ekstrusi, menghasilkan bentuk gelombang yang rapi. Jenis asbes ini dapat melindungi bangunan dari berbagai kondisi cuaca ekstrem, termasuk paparan sinar UV, angin kencang, dan hujan badai. Selain itu, asbes ini dibuat dari bahan berkualitas tinggi yang tidak menimbulkan kebisingan saat hujan.
Pemesanan dan Pengiriman Atap Asbes grand Luxe bisa ke seluruh Indonesia bahkan hingga ke IKN. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi whatsapp di bawah ini
Penutup
Demikian informasi mengenai Harga Borongan Pasang Atap Asbes Terbaru yang bisa dijadikan bahan referensi untuk memilih atap hunian. Rekomendasi atap terbaik yang harganya terjangkau namun dengan kualitas yang baik hanya Asbes Ultramodern Grand luxe.
by Rahayu | 21 Aug 2024 | Informasi
Jenis Atap Transparan – Penggunaan pencahayaan alami dalam desain rumah bukan hanya meningkatkan estetika, tetapi juga merupakan langkah cerdas dalam mengurangi konsumsi energi. Di antara berbagai area rumah, dapur adalah ruang yang sering kali memerlukan penerangan optimal. Dengan memanfaatkan atap transparan, pencahayaan alami dapat dimaksimalkan, sehingga mengurangi ketergantungan pada lampu listrik dan menjadikan dapur lebih hemat energi.
Atap transparan dapat menjadi solusi efektif untuk dapur, memungkinkan cahaya matahari masuk dengan bebas dan menerangi ruang tanpa perlu mengandalkan sumber cahaya buatan. Tidak hanya memberikan pencahayaan yang lebih baik, atap transparan juga dapat meningkatkan kenyamanan dan suasana di dapur.
Sebelumnya membahas Alternatif Atap Asbes dari Grand Luxe, artikel ini akan membahas Jenis Atap Transparan untuk Dapur. Yuk simak!
Memilih Atap Transparan yang Tepat untuk Dapur
Saat memilih atap transparan untuk dapur, pertimbangkan beberapa faktor seperti tingkat transparansi, daya tahan, harga, dan estetika. Jika menginginkan pencahayaan maksimal, kaca atau polikarbonat bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika mencari solusi yang lebih ekonomis dan ringan, PVC atau fiberglass dapat dipertimbangkan.
Selain itu, pastikan untuk memperhatikan orientasi dapur dan paparan sinar matahari langsung. Penggunaan atap transparan yang tepat dapat membantu mengoptimalkan pencahayaan alami tanpa menyebabkan ruangan menjadi terlalu panas.
Kelebihan Atap Transparan
Atap transparan menjadi pilihan yang menarik karena beberapa alasan:
1. Pencahayaan Alami
Atap transparan memungkinkan pemanfaatan cahaya alami untuk menerangi dapur, mengurangi ketergantungan pada listrik di siang hari, serta menciptakan suasana yang lebih segar dan nyaman di dalam ruangan. Akibantanya penggunakan akan energi listrik akan berkurang sehingga menjadi hemat listrik.
2. Kesan Ruang Terbuka
Atap transparan memberikan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka, terutama di dapur yang mungkin terasa sempit atau tertutup. Cahaya alami yang masuk juga membuat lingkungan sekitar terlihat lebih hidup.
3. Estetika Modern
Dari segi desain, atap transparan menambahkan sentuhan modern dan minimalis, meningkatkan daya tarik visual rumah. Pilihan ini sangat cocok untuk hunian dengan konsep terbuka atau desain yang mengutamakan hubungan harmonis antara interior dan eksterior.
Pertimbangan Penting dalam Memilih Atap Transparan
Sebelum memilih atap transparan yang akan digunakan pada hunian, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor dibawah ini agar tidak salah pilih.
1. Tingkat Transparansi dan Pencahayaan
Pilih bahan dengan tingkat transparansi yang sesuai dengan kebutuhan pencahayaan dapur. Bahan seperti kaca dan polikarbonat biasanya menawarkan transparansi tinggi, sedangkan PVC dan fiberglass mungkin memiliki tingkat transparansi yang lebih rendah.
2. Daya Tahan dan Keamanan
Pastikan bahan yang dipilih cukup kuat dan tahan terhadap benturan atau kerusakan. Kaca tempered dan polikarbonat adalah pilihan yang baik untuk daya tahan ekstra.
3. Harga dan Anggaran
Pertimbangkan anggaran yang tersedia. Kaca dan polikarbonat cenderung lebih mahal dibandingkan dengan PVC dan fiberglass. Pilih material yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan jangka panjang.
4. Isolasi Termal
Perhatikan kemampuan isolasi termal dari bahan yang dipilih. Polikarbonat dan fiberglass umumnya menawarkan isolasi yang lebih baik dibandingkan dengan kaca dan PVC, yang dapat membantu menjaga suhu dapur tetap nyaman.
5. Perawatan dan Pemasangan
Pertimbangkan kemudahan perawatan dan pemasangan dari bahan yang dipilih. PVC dan fiberglass sering kali lebih mudah dirawat dan dipasang dibandingkan dengan kaca.
6. Paparan Sinar Matahari
Sesuaikan pilihan bahan dengan orientasi dapur dan tingkat paparan sinar matahari langsung. Atap transparan yang tepat dapat membantu mengoptimalkan pencahayaan alami tanpa menyebabkan panas berlebih di dapur.
Jenis Atap Transparan untuk Dapur di Pasaran
Berikut adalah beberapa jenis atap transparan yang umum digunakan di pasaran.
1. Kaca
Kaca adalah pilihan klasik untuk atap transparan karena kemampuannya untuk menyediakan pencahayaan maksimal dan kejelasan visual. Atap kaca memungkinkan cahaya matahari masuk secara langsung ke dalam dapur, menciptakan lingkungan yang terang dan menyegarkan.
Namun, kaca bisa menjadi berat dan mahal, serta memiliki risiko retak atau pecah jika tidak dirawat dengan baik. Pilihan kaca tempered atau laminated dapat memberikan daya tahan tambahan dan perlindungan terhadap benturan.
2. Polikarbonat
Polikarbonat adalah bahan yang sangat populer untuk atap transparan karena kombinasi antara kekuatan dan ringan. Material ini memiliki kemampuan tahan benturan yang lebih baik dibandingkan dengan kaca, sehingga lebih aman dan tahan lama.
Polikarbonat tersedia dalam berbagai jenis, seperti polikarbonat solid atau bergelombang, yang dapat memberikan efisiensi pencahayaan yang berbeda. Selain itu, polikarbonat juga menawarkan insulasi termal yang lebih baik, mengurangi transfer panas dan membantu menjaga suhu dapur tetap nyaman.
3. PVC (Polyvinyl Chloride)
PVC adalah pilihan yang lebih ekonomis dan ringan dibandingkan dengan kaca dan polikarbonat. Atap PVC transparan biasanya digunakan untuk solusi yang lebih murah namun tetap efektif dalam memberikan pencahayaan alami.
Material ini mudah dipasang dan dirawat, serta tahan terhadap cuaca ekstrem. Meskipun tidak setangguh polikarbonat atau kaca, PVC tetap merupakan opsi yang baik untuk dapur dengan anggaran terbatas.
4. Fiberglass
Fiberglass adalah bahan atap transparan lain yang sering digunakan dalam desain rumah. Atap fiberglass menawarkan daya tahan yang baik terhadap cuaca dan korosi, serta memiliki kapasitas isolasi yang baik.
Material ini biasanya lebih ringan dibandingkan dengan kaca dan dapat memberikan pencahayaan alami yang cukup baik. Fiberglass juga dapat ditemukan dalam berbagai warna dan transparansi, memberikan fleksibilitas dalam desain.
Rekomendasi Atap untuk Dapur Terbaik
Pilihan atap transparan terbaik untuk dapur dan jemuran adalah
atap transparan Grand Luxe. Atap ini diproduksi menggunakan teknologi canggih yang menjadikannya tahan bocor, retak, dan kerusakan. Atap transparan Grand Luxe juga memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap cuaca ekstrem.
Selain itu, atap ini didesain untuk meredam kebisingan saat hujan dan tidak menyerap panas di bawah terik matahari. Desainnya yang fleksibel membuat pemasangan atap transparan Grand Luxe sangat mudah.
Atap Grand Luxe ini juga tersedia dengan pengiriman hingga ke Ibu Kota Negara (IKN), langsung dari cabang Balikpapan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi nomor di bawah ini.
Penutup
Demikian informasi mengenai Jenis Atap Transparan untuk Dapur Hemat Listrik. Rekoemndasi atap transparan terbaik adalah Atap Transparan Grand Luxe yang memiliki banyak kelebihan.
Terimakasih dan sampai jumpa pada informasi menarik lainnya.
by Rahayu | 2 Aug 2024 | Informasi
Atap Rumah Minimalis Satu Air – Pemilihan jenis atap sangat memengaruhi tampilan luar sebuah rumah. Saat ini, atap miring pada rumah minimalis semakin populer karena memberikan kesan visual yang sederhana tapi menawan. Umunya yang menggunakan deesai atap miring adalah rumah minimalis.
Karena desain atap miring bisa juga disebut sloping roof, dapat membuat rumah terlihat lebih estetis dan luas dari luar. Selain itu, model atap ini juga membantu dalam mengatur suhu di dalam ruangan.
Salah satu tren yang semakin populer adalah penggunaan atap rumah minimalis dengan konsep “satu air”.
Setelah membahas inspirasi model atap rumah minimalis 2 trap, artikel ini akan membahas desain atap miring untuk rumah minimalis. Yuk, simak!
Apa Itu Atap Rumah Minimalis Satu Air?
Atap rumah minimalis “satu air” merujuk pada desain atap dengan satu sisi kemiringan yang mengarah pada satu titik pengaliran air, biasanya ke sistem drainase atau talang air.
Desain ini berbeda dari atap dua sisi atau atap pelana yang lebih konvensional. Karena hanya memiliki satu bidang kemiringan, memberikan tampilan yang bersih dan sederhana, sesuai dengan konsep minimalis.
Keunggulan Atap Rumah Minimalis Satu Air
Berikut adalah beberapa keunggulan atap rumah minimalis satu air
1. Estetika Modern dan Sederhana
Atap satu air menawarkan tampilan yang sangat minimalis dan modern. Dengan satu sisi kemiringan, desain ini memberikan kesan yang lebih ringan dan elegan pada rumah. Ini sangat cocok untuk hunian dengan gaya arsitektur kontemporer yang mengutamakan garis-garis bersih dan bentuk geometris sederhana.
2. Efisiensi Pengaliran Air
Salah satu keuntungan utama dari atap satu air adalah efisiensinya dalam mengalirkan air hujan. Karena hanya memiliki satu kemiringan, air hujan langsung dialirkan ke satu sisi, mengurangi risiko penumpukan air dan kebocoran. Ini membuat desain ini sangat cocok untuk daerah dengan curah hujan tinggi, seperti di Indonesia.
3. Penghematan Material dan Biaya
Desain atap satu air cenderung lebih hemat material dibandingkan dengan desain atap yang lebih kompleks. Dengan hanya menggunakan satu bidang kemiringan, penggunaan bahan seperti genteng, kayu, atau logam dapat dioptimalkan, yang pada akhirnya mengurangi biaya konstruksi.
4. Kemudahan dalam Pemasangan dan Perawatan
Struktur yang sederhana dari atap satu air membuatnya lebih mudah dipasang dan dirawat. Dengan akses yang lebih mudah ke seluruh permukaan atap, proses perawatan, seperti pembersihan talang air atau perbaikan kecil, dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Kekurangan Atap Rumah Minimalis Satu Air
Meskipun atap desain satu air memiliki banyak keunggulan, namun juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah kekurangan dari atap rumah minimalis satu air:
1. Keterbatasan Desain dalam Daerah Iklim Ekstrem
Di daerah dengan curah hujan yang sangat tinggi atau kondisi iklim yang ekstrem, atap satu air mungkin tidak selalu ideal. Jika sudut kemiringan tidak cukup curam, ada risiko penumpukan air atau salju, yang dapat menambah beban pada struktur atap dan berpotensi menyebabkan kerusakan.
2. Daya Tampung Air Hujan Terbatas
Meskipun desain atap satu air dapat efisien dalam mengalirkan air, daya tampung sistem drainase bisa menjadi masalah jika tidak dirancang dengan baik. Dalam hujan deras, volume air yang mengalir dari satu sisi atap bisa melebihi kapasitas sistem drainase, berpotensi menyebabkan genangan atau kebocoran.
3. Estetika yang Terbatas
Meskipun atap satu air menawarkan tampilan minimalis dan modern, desain ini mungkin tidak sesuai dengan semua gaya arsitektur atau preferensi pribadi. Untuk rumah dengan gaya tradisional atau yang membutuhkan variasi bentuk atap, desain satu air mungkin terlihat kurang sesuai.
4. Pemeliharaan yang Lebih Menonjol
Jika sistem pengaliran air atau talang pada atap satu air tidak berfungsi dengan baik, masalah seperti penumpukan daun, kotoran, atau kerusakan pada talang bisa lebih mencolok. Ini dapat memerlukan perawatan dan pembersihan yang lebih rutin untuk menjaga sistem berfungsi dengan optimal.
5. Keterbatasan Ruang di Dalam Ruangan
Desain atap satu air dapat mempengaruhi tata letak interior rumah, terutama di area yang berada di bawah kemiringan atap. Ruang di bawah atap miring mungkin tidak dapat digunakan secara optimal, dan dapat membatasi opsi desain interior seperti penempatan furnitur atau penggunaan ruang.
6. Biaya Konstruksi Lebih Mahal
Meskipun penggunaan material bisa lebih efisien, desain atap satu air mungkin memerlukan penyesuaian tambahan pada struktur bangunan, seperti perkuatan dinding atau penyesuaian fondasi untuk mendukung kemiringan. Ini dapat meningkatkan biaya konstruksi dan perencanaan.
Material yang Cocok untuk Atap Rumah
Berikut adalah beberapa material yang umum digunakan untuk atap rumah minimalis satu air:
1. Galvalum
Galvalum adalah material atap yang terbuat dari baja ringan yang dilapisi dengan campuran seng, aluminium, dan silikon. Kombinasi ini memberikan galvalum ketahanan yang sangat baik terhadap korosi dan berbagai kondisi cuaca ekstrem. Material ini populer digunakan pada atap rumah minimalis karena sifatnya yang ringan, tahan lama, dan mudah dipasang.
salah satu kekurangan galvalum adalah dapat menghasilkan suara berisik saat hujan deras, sehingga mungkin memerlukan tambahan insulasi suara.
2. Genteng Metal
Genteng metal adalah pilihan lain yang umum untuk atap rumah minimalis satu air. Material ini sangat tahan lama dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem. Selain itu, genteng metal juga tahan api, memberikan perlindungan tambahan bagi rumah. Material ini ringan dan tersedia dalam berbagai warna serta tekstur, sehingga dapat disesuaikan dengan desain rumah minimalis.
Bahkan, beberapa genteng metal dirancang untuk meniru tampilan genteng tradisional, memberikan fleksibilitas dalam estetika. Namun, genteng metal cenderung lebih mahal, terutama jika memilih jenis premium. Sama seperti galvalum, genteng metal juga bisa berisik saat terkena hujan, sehingga penting untuk mempertimbangkan solusi insulasi suara.
3. Asbes
Asbes merupakan material atap yang terbuat dari campuran serat asbes dan semen. Material ini dikenal karena daya tahan dan kekuatannya, mampu menahan beban dan cuaca ekstrem. Asbes biasanya digunakan pada atap rumah yang memerlukan material yang kuat dan tahan lama.
Selain itu, asbes tahan terhadap api, menambah tingkat keamanan pada rumah. Meskipun demikian, ada kekhawatiran tentang potensi dampak kesehatan dari penggunaan asbes, karena serat asbes yang terlepas bisa berbahaya jika terhirup.
Oleh karena itu, banyak negara telah membatasi atau melarang penggunaan asbes dalam konstruksi. Namun, material ini masih digunakan di beberapa daerah dengan pertimbangan tertentu, terutama jika sudah dilengkapi dengan tindakan pencegahan yang sesuai.
Rekomendasi Atap Terbaik untuk Rumah Minimalis
Salah satu rekomendasi untuk membuat atap Miring untuk Rumah Minimalis adalah dengan material asbes. Asbes terbaik hanya Asbes Grand Luxe. Asbes Grand Luxe terbuat dari bahan yang aman dan tidak membahayakan kesehatan.
Atap Asbes Grand Luxe dibuat melalui proses extrusion sehingga lebih kuat dan awet tahan lama. Menariknya atap asbes Grand Luxe bisa meredam suara sehingga tidak berisik ketika hujan, dan dilengkapi dengan UV Protection sehingga bisa menjaga suhu ruangan.
Pembelian Atap asbes Grand Luxe bisa kirim ke seluruh Indonesia, bahkan hingga ke IKN. Pengiriman akan dilakukan melalui cabang Tedmon Group yang ada di Balikpapan.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami melalui whatsapp dibawah ini
Penutup
Inilah informasi mengenai atap desain Atap Miring untuk Rumah Minimalis yang hasilnya sederhana namun menawan. Asbes Grand Luxe merupakan material yang cocok digunakan untuk desain atap miring berkualitas tinggi.
Terimakasih dan sampai jumpa pada informasi menarik lainnya.
by Tessa Olivia | 24 Jul 2024 | Informasi
Alternatif Bahan Pengganti Asbes – Pastinya dari kebanyakan masyarakat sudah tidak asing dengan bahan yang satu ini.
Bahan asbes sendiri memang sudah sering ditemukan pada berbagai proyek konstruksi seperti jembatan, semen, maupun atap.
Harganya yang terbilang terjangkau, tentu membuat material bangunan ini menjadi idaman. Akan tetapi, dibalik harga yang terjangkau ada banyak bahaya yang tersembunyi.
Oleh karena itu, penggunaannya di beberapa negara juga sudah mulai dihentikan termasuk di Indonesia. Perlu mencari pengganti material asbes untuk penggunaan atap. Lalu, kenapa asbes dilarang?
Tidak perlu khawatir, pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai rekomendasi 5 alternatif bahan pengganti asbes yang aman penggunaannya.
Setelah membahas perbedaan atap polycarbodate vs alderon, artikel ini akan membahas alternatif bahan pengganti asbes. Yuk, simak!
5 Rekomendasi Alternatif Bahan Pengganti Atap Asbes
Meski bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau, tapi perlu diketahui bahwa material asbes ini penggunaannya menyimpan risiko besar.
Karena itu, sudah banyak negara yang melarang pemakaian bahan ini. Namun tidak perlu bingung, karena ada alternatif penggantinya yang tergolong aman.
Berikut ini 5 rekomendasi pengganti atap asbes yaitu:
1. Bahan Atap dari Fiber
Jenis bahan atap fiber sendiri terbuat dari material serat sintetis seperti fiberglass, polycarbonate, maupun PVC. Untuk atap dari jenis ini memang lebih ringan jika dibandingkan dengan lainnya.
Atap jenis fiber ini cukup kuat dan tahan lama, sehingga bisa menahan berbagai perubahan cuaca. Untuk pemasangan dari atap berbahan fiber ini cukup mudah.
Kalau dibandingkan dengan atap model beton atau metal, jenis bahan fiber ini pada umumnya punya harga yang lebih terjangkau.
Meski menawarkan berbagai keunggulan, nyatanya bahan fiber ini juga memiliki kekurangan yang patut untuk dipertimbangkan pemakaiannya.
Atap bahan fiber ini kurang kedap suara jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Sehingga suara bising dari luar seperti tetesan air hujan maupun kerikil yang tidak sengaja mengenai atap bisa terdengar.
Permukaan pada atap jenis ini mudah tergores kalau terkena benda tajam. Atap yang terbuat dari bahan fiber ini perlu dirawat secara teratur supaya mencegah kotoran maupun lumut menumpuk.
Beberapa jenis bahan fiber kurang tahan terhadap panas dan bisa melengkung kalau terkena paparan sinar matahari secara berlebihan.
2. Alternatif Bahan Pengganti Asbes Dari Logam
Untuk alternatif material lainnya pengganti asbes yaitu yang terbuat dari material logam, contohnya saja seperti baja, seng, aluminium, maupun tembaga.
Atap dari bahan logam ini memiliki kekuatan yang cukup baik dan tahan lama, menjadikannya bisa menahan berbagai perubahan kondisi cuaca.
Beberapa jenis atap alternatif pengganti asbes dari logam, memiliki ketahanan yang cukup bagus terhadap karat.
Namun jika ingin membeli atap sebagai alternatif pengganti asbes yang satu ini perlu merogoh kocek sedikit dalam, karena harganya yang lebih mahal.
Karena kurang kedap suara, maka kalau terkena tetesan air hujan atau kerikil suaranya jadi terdengar dalam ruangan.
Supaya mencegah atap bahan logam ini dari karat, maka perlu perawatan khusus dan dicek secara berkala. Atap berbahan logam ini mudah menghantarkan panas jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Tentunya membuat ruangan jadi terasa lebih panas. Selain itu atap bahan logam ini mudah penyok kalau terkena benturan benda keras.
Beberapa jenis atap bahan logam ini yaitu seperti logam Corrugated (dari baja galvanis), standing seam (sambungan vertikal yang rapat), dan metal (perpaduan berbagai jenis logam).
3. Material Atap dari Genteng
Bahan alternatif pengganti asbes lainnya, yaitu seperti genteng. Untuk jenisnya sendiri sebenarnya beragam, namun yang paling banyak digunakan yaitu dari keramik.
Untuk tampilan dari atap dari bahan genteng ini memiliki desain yang cukup estetik. Pada umumnya penggunaan dari atap dari material genteng ini cukup tahan lama.
Perawatan pada atap model genteng sendiri cukup mudah. Namun sayangnya, atap dengan bahan genteng ini harganya paling mahal.
Atap dengan jenis genteng ini memiliki bobot yang berat dan jika terkena benturan keras mudah pecah. Selain itu, perlu pelapisan secara berulang supaya tetap indah.
4. Material Atap dari Beton
Jenis atap ini sendiri terbuat dari material campuran seperti semen, kerikil, pasir, dan air. Atap jenis beton ini seringkali dipakai sebagai bentuk lantai dak, jadi bisa menghemat ruang dan biaya.
Jika materialnya berkualitas tinggi, maka cukup baik dalam menahan air dan tidak mudah bocor. Untuk kekuatannya sendiri juga cukup baik.
Namun untuk pemasangan dari atap bahan beton ini perlu tukang khusus. Harganya pasti cenderung mahal dibandingkan jenis lainnya.
5. Material Shingle Roof (Atap Sirap)
Sedangkan untuk atap jenis ini terbuat dari lembaran kayu tipis yang dipotong atau dipahat dengan bentuk tertentu. Untuk ketahanan dari atap ini sendiri cukup baik selama beberapa tahun.
Namun sayangnya jenis atap bahan shingle ini memiliki harga yang mahal jika dibandingkan jenis lainnya. Atap shingle ini perlu dirawat secara teratur supaya jamur maupun lumut tidak menempel.
Alternatif Asbes Ultra Modern, Lebih Aman dan Terjangkau
Dibandingkan menggunakan bahan asbes biasa, lebih baik beralih menggunakan asbes ultra modern merk Grand Luxe.
Karena terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan. Jadi, berbeda dengan asbes biasa, jika terkena kulit atau tidak sengaja terhirup oleh pernapasan tetap aman dan tidak menimbulkan penyakit berbahaya.
Atap bahan asbes merk Grand Luxe ini diproduksi dengan teknologi tinggi, sehingga tidak mudah bocor dan tahan terhadap berbagai perubahan cuaca ekstrim. Selain itu, harga atap asbes Grand Luxe juga sangat terjangkau karena terbuat dari plastik.
Tedmond Groups sebagai produsen atap plastik terbaik juga dapat melakukan pengiriman atap asbes ke IKN melalui cabang Balikpapan. Grand Luxe memiliki ukuran atap asbes yang bervariasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Harganya juga terjangkau di kantong. Jika ingin tahu lebih dalam mengenai spesifikasi dan berbagai ukurannya, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ya.
Penutup
Sekian penjelasan kali ini mengenai berbagai rekomendasi alternatif bahan pengganti asbes. Jangan lupa untuk gunakan atap yang aman seperti asbes Grand Luxe.
Demikian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat dan menambah informasi baru.