Apa Itu Insulasi Atap? Yang Bikin Rumah Semakin Sejuk
Apakah kamu masih merasa gerah dan panas meskipun sudah memakai AC? Pasalnya pemasangan AC membutuhkan biaya yang mahal termasuk tagihan listriknya, loh. Jika memang demikian, kamu bisa menghemat budget tanpa atau dengan AC dengan menggunakan insulasi atap.
Penggunaan insulasi atap bisa menambah kenyamanan penghuni karena bisa meredam atap.
Lantas, apa itu insulasi atap? Apa saja jenisnya? Scroll-down untuk mengetahui lebih lanjut.
Apa Itu Insulasi Atap?
Insulasi atap (roof insulation) adalah sebuah proses yang mengikutsertakan pemasangan material pada bagian atap rumah yang bertujuan untuk meredam suhu panas yang ada.
Dengan adanya roof insulation, kamu bisa menghemat dan meminimalisir penggunaan AC dan menghemat listrik.
Cara kerja roof insulation, dengan cara memantulkan cahaya dan menyerapa panas matahari pada atap bangunan tersebut. Sehingga suhu dalam ruangan akan sejuk walaupun tidak menggunakan pendingin ruangan.
Menariknya lagi, beberapa jenis roof insulation mempunyai manfaat lain selain meredam panas, seperti meredam suara sehingga bisa menambah kenyamanan ketika di dalam rumah.
Fungsi Insulasi Atap
Roof insulation berfungsi sebagai berikut:
- Meredam hawa panas yang masuk ke dalam ruangan dengan cara memantulkan dan menyerap panas matahari.
- Menghemat biaya listrik karena kamu sudah tidak perlu memerlukan penggunaan AC secara berlebihan. Menururt beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa penggunaan roof insulation juga bisa mengurangi penggunaan energi listrik hingga mencapai 20-30%.
- Beberapa jenis roof insulation bisa meredam suara bising sehingga dalam ruangan tidak akan terdengar suara berisik yang mengganggu. Adapun suara bising yang dimaksud adalah suara hujan dan suara lalu lintas jika rumah kamu sangat dekat dengan jalan raya yang dilewati banyak orang.
- Berkontribusi untuk melestarikan lingkungan karena ramah lingkungan. Artinya, dengan menggunakan roof insulation bisa mengurangi gas emisi kaca rumah yang dihasilkan dari produksi listrik.
Cara Kerja Insulasi Atap
Cara pemasangan roof Insulation yaitu dengan langkah seperti berikut ini:
- Tempelkan langsung jenis roof insulation yang telah kamu beli ke atap.
- Jika di bawah atap ada lapisan lain yang bisa melindungi ruangan, kamu bisa menempelkannya pada lapisan yang tersedia disana.
Kamu tidak perlu menggunakan alat yang beragam untuk menempelkan peredam panas atap ini. Cukup gunakan jaring kawat, lem, gunting, dan jenis peresam atap yang telah kamu beli.
Adapun cara kerja dari roof insulation adalah dengan memantulkan dan menyerap panas saat sinar matahari menyinari atap.
Roof insulation ini akan mengatur sirkulasi panas yang mana energi panas dari dalam tidak akan keluar, dan panas dari luar juga tidak akan masuk ke dalam ruangan. Meskipun saat membuka pintu.
Jenis-Jenis Insulasi Atap
Terdapat beberapa jenis roof insulation yang bisa kamu pilih, di antaranya yaitu:
1. Polyurethane
Cairan Polyurethane merupakan salah satu material untuk peredam panas atap yang berbentuk foam (busa).
Bentuk cairan ini hampir padat dan dapat menyerap panas lebih kuat.
Bahkan, dipromosikan bahwa peredam ini bisa bertahan hingga berbagai jenis cuaca dan sukar rusak sehingga sangat cocok untuk diaplikasikan pada jenis atap seng atau kayu.
Cara penggunaannya juga sangat mudah, berikut langkahnya:
- Semprotkan Polyurethane pada lapisan luar atap yang ada pada rumah kamu.
- Diamkan beberapa saat hingga cairan mengeras.
- Peredam atap sudah bisa bekerja.
2. Aluminium Foil
Salah satu bahan peredam panas atap yang paling populer dan banyak digunakan adalah Alumunium Foil.
Bahkan, ia tidak hanya digunakan untuk meredam panas, tetapi biasanya diproduksi untuk penggunaan memasak karena karakteristiknya yang tahan panas.
Bahan ini berbentuk lembaran berwarna perak dan bisa menjaga kelebapan ruangan.
Cara pemasangannya pun cukup mudah yaitu dengan menempelkan bahan ini ke atap.
3. Bubble Foil
Seperti namanya, jenis peredam ini sangat mirip dengan bubble wrap. Ia memiliki warna silver dan merupakan modifikasi dari jenis aluminium foil.
Keunggulannya, tidak mengandung zat berbahaya dan harganya cukup ekonomis.
4. Panel Styrofoam
Tidak hanya bubble foil, peredam panas styrofoam juga relatif ekonomis. Bahan baku utama pembuatan panel styrofoam adalah butiran plastik yang dipadatkan dan diisi dengan udara.
Bentuk dari peredam panas atap ini berbentuk wafer yang diapit oleh 2 bahan plastik atau panel prefabrikasi.
Khusus untuk atap rumah yang terbuat dari bahan yang panas seperti seng, sebaiknya hindari menggunakan panel styrofoam. Sebab tidak sekuat peredam panas atap lainnya.
5. Glass Wool
Peredam panas glass wool terbuat dari bahan serat fiberglass, yang dibentuk mirip wool.
Menariknya, ia memiliki kelebihan lain selain meredam panas atap yaitu meredam suara.
Bahkan, jenis ini juga sering sekali diaplikasikan pada studio musik, menarik bukan?
Meskipun begitu, dibandingkan dengan jenis peredam atap lainnya, jenis ini jarang sekali diaplikasikan pada hunian biasa. Karena sering diperuntukkan bagi pabrik dan gedung perkantoran.
6. Polyester
Jenis roof insulation yang sangat populer adalah Polyester.
Adapun varian yang sering digunakan adalah R3.5. Jenis ini juga sering diaplikasikan pada fasilitas umum seperti gedung bertingkat tinggi sebab terbukti bisa meredam panas dengan baik.
Atap Rumah yang Tidak Panas
Demi kenyamanan, kamu bisa menggunakan atap rumah yang tidak panas Grand Luxe.
Atap ini mempunyai keunggulan utama yaitu:
- Tidak beracun.
- Aman.
- Tidak mudah bocor.
- Awet dan tahan lama.
- Ringan dan lentur.
- Tahan benturan.
Konsultasi dan pemesanan atap yang tidak panas bisa langsung chat ke Official Whatsapp 6281398889581.
Kesimpulan
Insulasi atap (roof insulation) adalah sebuah proses yang mengikutsertakan pemasangan material pada bagian atap rumah. Terdapat 6 jenis roof insulation yang bisa kamu pakai, yaitu:
- Polyurethane.
- Aluminium Foil.
- Bubble Foil.
- Panel Styrofoam.
- Glass Wool.
- Polyester.
Untuk kenyamanan rumah, gunakan atap Grand Luxe yang tidak panas agar ruangan lebih dingin.