5 Jenis Lisplang Atap Beserta Keunggulannya
Memasang lisplang sebagai dekorasi rumah dapat memberi tampilan hunian semakin cantik, terlebih memilih jenis lisplang atap pilihan yang sesuai. Adapun beragam jenis untuk lisplang atap hunian dengan berbagai material dalam produksi pembuatannya.
Dengan berbagai pilihan material dan desain, penting untuk memilih lisplang yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hunian. Berikut ini adalah lima jenis lisplang atap beserta keunggulannya yang dapat menjadi referensi.
Mengenal Berbagai Jenis Lisplang Atap dan Fungsinya
Tidak hanya seputar estetika, kenyataannya lisplang memiliki fungsi banyak manfaat untuk bangunan. Ulasan kali ini mengenal lebih jauh tentang berbagai jenis lisplang atap beserta fungsinya.
1. Lisplang Kayu
Jenis lisplang atap kayu adalah bahan lisplang tertua yang sudah digunakan dari puluhan tahun lalu. Bahannya menggunakan kayu yang cenderung mudah dicari sehingga dapat menjadi pilihan menarik menghiasi rumah minimalis.
Lisplang kayu memberikan tampilan klasik dan alami, lebih cocok untuk rumah bergaya tradisional maupun modern minimalis. Keunggulan menggunakan lisplang kayu ialah lebih mudah dibentuk dan diukir sesuai desain yang diinginkan.
Jika menggunakan jenis kayu berkualitas tinggi seperti jati atau merbau dan dirawat dengan baik (dilapisi pelindung anti-rayap dan cat pelapis), lisplang kayu bisa bertahan lama.Jika mengalami kerusakan seperti retak atau berlubang, kayu bisa diperbaiki atau diganti sebagian tanpa harus mengganti seluruh struktur lisplang.
2. Lisplang PVC
Jika kebutuhan mencari opsi lisplang yang tahan lama dan bebas perawatan, jenis lisplang atap PVC ini dapat menjadi pilihan. Material pada lisplang PVC ini tahan air, tidak mudah lapuk sehingga tidak ada potensi berjamur atau diserang rayap.
Bobot dari lisplang PVC ini ringan dibandingkan kayu dan GRC, sehingga lebih mudah dipasang dan tidak membebani struktur bangunan. Dalam perawatannya sendiri, lisplang PVC tidak perlu dicat ulang, cukup dengan dibersihkan dengan air atau lap basah untuk menjaga kebersihannya.
Hadir dalam berbagai warna dan motif, termasuk yang menyerupai kayu, sehingga bisa disesuaikan dengan desain rumah. Harga lisplang PVC umumnya lebih terjangkau dibandingkan kayu solid seperti jati atau merbau.
3. Lisplang Metal (Aluminium dan Galvalum)
Jenis lisplang ini dikenal karena kekuatannya. Aluminium dan galvalum tahan terhadap cuaca esktrem, tidak mudah berkarat. Hal ini karena galvalum sendiri terbuat dari material campuran baja, aluminium dan seng yang memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi.
Jenis lisplang atap ini memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan GRC dan kayu solid, tetapi tetap kuat dan tahan terhadap benturan. Jenis lisplang atap ini memiliki keunggulan dari bobotnya yang ringan, sehingga tidak memberikan beban berlebih pada struktur atap bangunan.
Memilih lisplang jenis metal untuk di rumah, bisa menjadi pilihan yang tepat karena bahannya tidak mudah memuai atau menyusut akibat perubahan suhu. Sehingga lebih mudah stabil dibandingkan PVC atau kayu. Dari segi bentuk, lisplang ini cocok untuk desain rumah minimalis dan modern karena memiliki tampilan yang rapi dan futuristik.
4. Lisplang GRC (Glassfiber Reinforced Cement)
Lisplang GRC memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca ekstrem. Material ini tidak mudah lapuk meskipun terpapar hujan, panas, atau kelembapan tinggi. Berbeda dengan kayu atau PVC, lisplang GRC juga tidak memuai atau menyusut akibat perubahan suhu, sehingga tetap stabil dalam berbagai kondisi lingkungan.
Selain itu, lisplang GRC dikenal kuat dan tahan lama. Kombinasi semen dan serat kaca membuatnya lebih kokoh dibandingkan PVC serta tidak mudah retak seperti kayu. Dengan ketahanan yang baik, lisplang ini mampu bertahan dalam jangka waktu lama tanpa perlu banyak perawatan. Selain itu, materialnya secara alami tahan terhadap serangan rayap dan jamur, menjadikannya pilihan yang lebih awet dibandingkan kayu.
Keunggulan lain dari lisplang GRC adalah bobotnya yang relatif ringan dibandingkan beton, sehingga lebih mudah dalam pemasangan. Material ini juga fleksibel dalam desain, karena dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan motif, termasuk menyerupai kayu atau desain klasik. Tak hanya itu, sifatnya yang tahan api membuatnya lebih aman dibandingkan kayu atau PVC, sehingga meningkatkan perlindungan bagi bangunan.
5. Lisplang Beton
Lisplang beton terkenal karena kekuatannya yang sangat kokoh dan daya tahannya yang lama. Material ini tidak mudah retak atau rusak akibat benturan, beban berat, maupun tekanan eksternal. Selain itu, lisplang beton mampu bertahan dalam berbagai kondisi tanpa mengalami pemuaian atau penyusutan seperti kayu atau PVC, sehingga tetap stabil dalam jangka panjang.
Material ini juga tahan terhadap serangan rayap dan jamur, berbeda dengan kayu yang mudah rusak akibat organisme perusak. Dengan sifatnya yang tahan api, lisplang beton menjadi pilihan yang lebih aman dibandingkan kayu atau PVC, sehingga dapat mengurangi risiko kebakaran pada bangunan.
Tips Memilih Jenis Lisplang Atap yang Sesuai dengan Desain Rumah
Lisplang atap memiliki peran penting dalam melindungi tepian atap serta menambah estetika bangunan. Pemilihan jenis lisplang yang tepat harus mempertimbangkan desain rumah, material, serta ketahanannya terhadap cuaca. Berikut beberapa tips dalam memilih lisplang atap yang sesuai dengan desain rumah
1. Sesuaikan dengan Gaya Arsitektur Rumah
Setiap jenis lisplang memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk rumah bergaya klasik atau tradisional, lisplang kayu atau GRC dengan motif ukiran bisa menjadi pilihan. Sementara itu, rumah bergaya minimalis dan modern lebih cocok menggunakan lisplang metal (aluminium atau galvalum) atau PVC yang memiliki tampilan lebih simpel dan rapi.
2. Pilih Material yang Tahan Lama dan Minim Perawatan
Jika menginginkan lisplang yang awet dan tidak memerlukan banyak perawatan, lisplang PVC, metal, atau GRC bisa menjadi pilihan karena tahan terhadap cuaca dan rayap. Sebaliknya, jika mengutamakan estetika alami, kayu bisa menjadi opsi, tetapi memerlukan perawatan lebih intensif untuk mencegah lapuk dan serangan rayap.
3. Perhatikan Ketahanan terhadap Cuaca
Jika rumah berada di daerah dengan curah hujan tinggi atau kelembapan tinggi, sebaiknya hindari lisplang kayu karena mudah lapuk. Lisplang beton atau GRC lebih cocok karena tahan terhadap air dan perubahan suhu. Untuk daerah panas, lisplang metal atau PVC bisa menjadi pilihan karena tidak mudah menyusut atau memuai akibat perubahan suhu.
4. Sesuaikan dengan Anggaran
Setiap jenis lisplang memiliki harga yang berbeda. Lisplang kayu berkualitas tinggi dan beton cenderung lebih mahal, sedangkan PVC dan GRC menawarkan harga yang lebih terjangkau dengan tetap mempertahankan estetika dan daya tahan. Pilihlah lisplang yang sesuai dengan budget dan kebutuhan rumah.
5. Pertimbangkan Kemudahan Pemasangan
Beberapa jenis lisplang seperti PVC dan metal lebih mudah dipasang karena bobotnya ringan, sedangkan lisplang beton dan kayu memerlukan tenaga ahli untuk pemasangan yang presisi. Jika ingin pemasangan yang cepat dan praktis, lisplang PVC atau metal bisa menjadi pilihan yang tepat.
Referensi Produk Silver Grand Luxe Unggulan untuk Beragam Jenis Lisplang Atap
Produk atap Silver Grand Luxe hadir sebagai atap berkualitas yang dapat dipasangkan dengan jenis lisplang atap pilihan. Adapun jika dipasang dengan lisplang masih memberikan kesan indah.
Produk atap Silver Grand Luxe bisa didapatkan dimana saja ke seluruh Indonesia, bahkan sekarang dapat dipesan hingga pengiriman ke IKN melalui cabang Balikpapan.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai ukuran spesifikasi dan cara pemesanan dapat melalui WhatsApp berikut:
Kesimpulan
Sekian ulasan pada jenis-jenis lisplang atap beserta fungsinya. Selain itu mengetahui upaya tips memilih jenis lisplang juga tidak kalah pentingnya. Dengan begitu dapat menjadi referensi untuk membuat keputusan yang tepat memasang lisplang atap di rumah impian.
Yuk pesan produk atap Silver Grand Luxe sekarang juga di marketplace tersedia; Shopee dan Tokopedia.
