Ketahui Perbedaan Atap Limas dan Pelana Sebelum Bangun Rumah
Perbedaan Atap Limas Pelana – Atap merupakan bagian penting dalam desain sebuah rumah, karena atap berfungsi untuk menjaga dan melindungi interior rumah dari cuaca ekstrim. Atap limas dan pelana cukup umum digunakan dalam konstruksi bangunan.
Setelah pada artikel sebelumnya membahas cara atap rumah asbes tidak panas, artikel ini akan membahas perbedaan atap limas dan pelana. Yuk, pahami perbedaannya sebelum memutuskan untuk memilih jenis atap.
Pengertian Atap Limas dan Pelana
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan dari atap limas dan pelana, alangkah baiknya jika mengetahui apa itu atap limas dan pelana.
Atap limas adalah jenis atap dengan empat sisi, di mana masing-masing bertemu di puncak untuk membentuk segitiga. Kemudian, pada setiap sisi ini memiliki kemiringan yang sama dan biasa digunakan untuk bangunan dengan bentuk persegi atau persegi panjang.
Sedangkan atap pelana adalah jenis atap dengan dua kemiringan yang bertemu di puncak dan membentuk sudut. Di mana atap jenis ini sangat mudah dikenali karena mirip dengan huruf A.
Perbedaan Kelebihan Atap Limas dan Pelana
Baik atap limas maupun atap pelana, keduanya memiliki kelebihannya masing-masing. Kelebihan dari jenis-jenis atap ini membuatnya cocok untuk konstruksi bangunan sesuai kebutuhan.
1. Kelebihan Atap Limas
Jika rumah yang akan dibangun memiliki konsep luas dan megah, maka memilih atap limas adalah pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan atap limas memiliki tampilan yang estetik dan dapat memberikan tampilan visual yang menarik pada bangunan atau rumah yang tinggi.
Hal ini juga memberikan kesan bahwa atap limas memiliki desain yang fleksibel. Karena bisa digunakan untuk bentuk rumah atau bangunan apapun termasuk persegi dan persegi panjang.
Bentuk segitiga pada jenis atap ini memberikan kekuatan tambahan dan kemampuan untuk menahan angin dengan baik. Jadi, untuk rumah di daerah yang rawan dengan angin kencang maka sebaiknya memilih jenis atap ini.
Jika daerah rumah sedang musim hujan, penggunaan atap cukup berpengaruh. Karena kemiringannya membuat air hujan mengalir dengan lancar, sehingga mengurangi genangan air dan mencegah kebocoran.
2. Kelebihan Atap Pelana
Bagi rumah dengan desain minimalis, jenis atap pelana lebih cocok dan direkomendasikan. Karena atap pelana memiliki struktur yang lebih sederhana dan biaya konstruksinya pun juga lebih rendah jika dibandingkan atap limas.
Bentuknya yang sederhana memberikan ruang yang lebih besar di bagian bawah atap. Hal ini bisa dimanfaatkan bagi pemilik rumah untuk ventilasi tambahan, penyimpanan atau lainnya.
Atap pelana ini lebih mudah dirawat jika dibandingkan atap limas karena memiliki struktur yang lebih sederhana. Selain itu, rumah dengan atap pelana lebih mudah dalam memasang panel surya saat diperlukan dibandingkan atap limas.
Perbedaan Kekurangan Atap Limas dan Pelana
Selain kelebihan yang bisa dirasakan oleh pemilik rumah, atap limas dan pelana juga memiliki kekurangan.
1. Kekurangan Atap Limas
Pemasangan atap limas membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan atap pelana karena desainnya lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak bahan konstruksi serta waktu pengerjaan yang lebih lama.
Bentuknya yang segitiga membuat rumah dengan atap limas tidak memiliki ruang bawah atap untuk tambahan ruangan atau penyimpanan. Selain itu, desainnya cukup rumit sehingga memerlukan keahlian khusus dalam memasangnya.
2. Kekurangan Atap Pelana
Pada sambungan di puncak risiko kebocoran bisa lebih tinggi jika tidak dilakukan pemasangan dan perawatan yang tepat, di mana air bisa masuk melalui celah atau retakan di sepanjang puncak atap.
Kemudian dari segi kestabilan, atap pelana cenderung kurang stabil dalam menahan angin kencang dibandingkan atap limas karena bentuknya yang lebih datar.
Dari segi atap pelana, desain atap pelana tidak seestetik atap limas, sehingga kurang menarik secara visual dan bisa membatasi pilihan desain arsitektur bagi pemilik rumah.
Rekomendasi Atap Ramah Lingkungan
Memilih sebuah atap tidak hanya didasari faktor kebutuhan saja melainkan juga dampaknya pada lingkungan. Misalnya menggunakan atap plastik, yang mana atap jenis ini memiliki kelebihan ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang.
Menggunakan atap plastik juga menjadi solusi untuk membantu dalam menjaga pelestarian lingkungan dari banyaknya sampah plastik yang sulit terurai.
Atap Grand Luxe adalah rekomendasi yang tepat dalam memilih atap plastik ramah lingkungan dengan harga ekonomis dan multifungsi. Di mana selain sebagai atap rumah, atap Grand Luxe juga bisa dijadikan sebagai atap gazebo atau garasi pada rumah.
Pemasangan untuk atap ini juga mudah sehingga tidak memerlukan tenaga ahli dan membuatnya hemat dari segi biaya pemasangan dan perawatan berkelanjutan.
Dengan tiga pilihan warna yang cocok untuk desain rumah modern maupun minimalis. Ketiga warna itu adalah merah, hijau dan transparan. Untuk ukuran atap tidak perlu khawatir karena atap Grand Luxe memiliki beragam ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan rumah.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk order sekarang juga dan dapatkan harga khusus hanya dengan mengklik tombol di bawah ini.
Penutup
Itulah tadi perbedaan atap limas pelana yang perlu diketahui sebelum membangun rumah agar tidak salah pilih dan semoga rekomendasi di atas bisa bermanfaat ya. Sampai jumpa dengan informasi menarik lainnya.