1. Atap Galvalum

Atap galvalum merupakan pilihan populer dalam konstruksi modern karena terbuat dari campuran baja ringan yang dilapisi dengan zinc dan aluminium. Material ini tahan terhadap korosi, ringan, dan kokoh. Galvalum juga memiliki kemampuan untuk memantulkan panas, sehingga membuat suhu dalam rumah tetap sejuk meskipun terpapar sinar matahari. Pemasangannya yang cepat dan mudah menjadikannya pilihan efisien dari segi biaya dan waktu, terutama di wilayah rawan gempa.

2. Atap Genteng Keramik

Genteng keramik terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi, menghasilkan material yang kuat, tahan lama, dan estetis. Tersedia dalam berbagai warna dan tekstur, genteng ini memberikan tampilan elegan untuk rumah. Selain itu, genteng keramik tahan terhadap cuaca ekstrem dan memiliki daya tahan yang tinggi, menjadikannya pilihan ideal bagi hunian dengan desain modern yang ingin mempertahankan nuansa klasik.

3. Atap Bitumen

Atap bitumen terbuat dari campuran serat organik dan aspal, dikenal karena ketahanannya terhadap air dan kelembapan, sehingga ideal untuk daerah dengan curah hujan tinggi. Selain itu, atap ini fleksibel, ringan, dan mudah dibentuk, cocok untuk berbagai desain atap, termasuk yang curam.

4. Atap Kaca

Atap kaca memberikan tampilan modern dan mewah, serta memaksimalkan pencahayaan alami. Umumnya digunakan di area tertentu seperti teras atau kanopi, atap ini menggunakan kaca tempered atau laminated untuk keamanan. Meskipun memerlukan perawatan berkala, atap kaca menciptakan suasana terbuka dan terang di dalam rumah.

5. Atap Green Roof (Atap Hijau)

Atap hijau adalah pilihan ramah lingkungan yang melibatkan penanaman tumbuhan di atas atap. Selain berfungsi sebagai insulasi alami dan menyerap air hujan, atap ini juga meningkatkan kualitas udara. Pemasangan atap hijau memerlukan perencanaan drainase yang baik dan pemilihan tanaman sesuai iklim, serta memberikan tampilan unik.

6. Atap Metal Berlapis Pasir

Atap metal berlapis pasir menggabungkan kekuatan logam dengan estetika genteng tradisional. Lapisan pasir memberi tampilan natural dan daya tahan yang baik. Atap ini kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, ringan, dan mudah dipasang, cocok untuk desain kontemporer yang ingin mempertahankan nuansa alami.

7. Atap Sirap Kayu

Atap sirap kayu memberikan kesan alami dan tradisional pada rumah modern. Terbuat dari kayu keras seperti ulin atau jati, atap ini tidak hanya estetis tetapi juga memiliki sifat isolasi alami yang membuat rumah tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin. Namun, atap sirap kayu membutuhkan perawatan rutin agar tetap awet, seperti perlakuan anti rayap dan jamur.

8. Atap Polikarbonat