Apakah Atap Asbes Masih Aman – Atap asbes telah lama digunakan dalam konstruksi bangunan karena harganya yang terjangkau dan daya tahannya yang cukup baik.
Namun, penggunaan atap asbes muncul kekhawatiran mengenai keamanan penggunaan asbes, terutama terkait dampak kesehatannya. Beberapa negara bahkan telah melarang penggunaan asbes dalam industri konstruksi.
Meski demikian, asbes masih cukup banyak menjadi pilihan utama karena kemudahan pemasangan dan sifat insulasinya yang baik. Lalu, apakah atap asbes masih aman digunakan?
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai apakah atap asbes masih aman atau tidak. Yuk simak!
Keunggulan Atap Asbes
Atap asbes memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya tetap menjadi pilihan bagi sebagian orang. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari atap asbes.
1. Harga Terjangkau
Atap asbes dikenal sebagai salah satu jenis atap yang memiliki harga lebih ekonomis dibandingkan material lain seperti genteng tanah liat atau atap metal. Hal ini membuatnya menjadi pilihan bagi yang memiliki anggaran terbatas.
2. Bobot Ringan dan Mudah Dipasang
Dibandingkan dengan genteng tanah liat atau beton, atap asbes memiliki bobot yang lebih ringan. Ukurannya yang lebar juga mempermudah proses pemasangan dan menghemat waktu serta tenaga kerja.
3. Daya Tahan Tinggi terhadap Cuaca
Material asbes memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap berbagai kondisi cuaca, seperti hujan deras, panas ekstrem, dan angin kencang. Dengan perawatan yang baik, atap ini bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
4. Kemampuan Isolasi Panas yang Baik
Atap asbes mampu meredam panas dengan baik sehingga ruangan di bawahnya tetap terasa sejuk, terutama di daerah tropis. Hal ini membuatnya cocok digunakan pada rumah atau bangunan dengan kebutuhan kenyamanan termal tinggi.
5. Tidak Mudah Terbakar
Meskipun tidak sepenuhnya tahan api, atap asbes memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap panas tinggi dibandingkan beberapa jenis atap lainnya, seperti atap plastik atau kayu.
6. Meredam Suara dengan Efektif
Atap asbes mampu mengurangi suara bising akibat hujan deras atau angin kencang, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi penghuni rumah.
Resiko Bahaya yang Ditimbulkan Atap Asbes
Meskipun memiliki beberapa keunggulan, atap asbes juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan, terutama dari segi kesehatan dan lingkungan. Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh atap asbes
1. Mengandung Serat Asbes Berbahaya
Material asbes mengandung serat halus yang dapat terlepas ke udara ketika mengalami kerusakan atau aus. Jika terhirup dalam jangka panjang, serat ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti asbestosis, kanker paru-paru, dan mesothelioma.
2. Mudah Rapuh dan Retak Seiring Waktu
Atap asbes memiliki sifat yang cenderung rapuh dan mudah retak setelah digunakan dalam waktu lama. Saat mengalami kerusakan, partikel kecilnya bisa menyebar ke udara dan meningkatkan risiko paparan serat asbes.
3. Sulit Didaur Ulang dan Berdampak pada Lingkungan
Material asbes sulit untuk didaur ulang dan bisa mencemari lingkungan jika tidak dibuang dengan cara yang benar. Oleh karena itu, pembuangan atap asbes harus dilakukan dengan prosedur khusus agar tidak menimbulkan bahaya kesehatan.
4. Berbahaya Saat Proses Pemasangan atau Pembongkaran
Debu dan serat halus asbes bisa terlepas ke udara saat dipotong, dibor, atau dibongkar. Jika tidak menggunakan perlindungan yang tepat, pekerja atau penghuni rumah bisa berisiko menghirup partikel berbahaya tersebut.
Tips Memilih Atap Asbes yang Aman
Jika tetap ingin menggunakan atap asbes, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaannya lebih aman dan meminimalkan risiko kesehatan:
1. Pilih Atap Asbes Berkualitas dari Produsen Terpercaya
Pastikan membeli atap asbes dari produsen yang sudah memiliki standar kualitas dan keamanan yang terjamin. Atap asbes berkualitas baik biasanya memiliki komposisi yang lebih stabil dan tidak mudah rapuh.
2. Pastikan Ventilasi yang Baik pada Bangunan
Pemasangan atap asbes harus dilakukan pada bangunan dengan sistem ventilasi yang baik agar serat asbes yang mungkin terlepas tidak terakumulasi di dalam ruangan.
3. Hindari Memotong atau Mengebor Atap Asbes
Saat pemasangan, hindari proses pemotongan atau pengeboran karena dapat menyebabkan pelepasan serat berbahaya ke udara. Jika harus dilakukan, sebaiknya menggunakan metode basah atau alat khusus untuk mengurangi pelepasan debu.
4. Gunakan Pelapis atau Cat Khusus
Melapisi permukaan atap asbes dengan cat atau sealant khusus dapat membantu mengurangi pelepasan serat asbes ke lingkungan sekitar.
5. Pertimbangkan Alternatif yang Lebih Aman
Jika memungkinkan, pilih alternatif lain yang lebih aman seperti atap fiber semen bebas asbes atau atap plastik berkualitas tinggi yang memiliki daya tahan baik dan tidak membahayakan kesehatan.
Alternatif Penggunaan Atap Asbes yang Aman Digunakan
Atap asbes kemungkinan masih bahaya untuk digunakan, namun semakin berkembangnya inovasi baru, kini ada atap asbes yang aman digunakan. Rekomendasi atap asbes kualitas terbaik serta aman untuk kesehatan yaitu Atap Asbes Grand Luxe.
Material yang diguanakan oleh asbes Grand Luxe terbuat dari material Polyethylene Terphtalate yang ramah bagi lingkungan, sehingga aman dan tidak membahayakan bagi kesehatan.
Asbes Grand Luxe juga dilengkapi dengan pelindung UV, sehingga bisa menjaga suhu ruangan akan tetap sejuk dan nyaman, walaupun diluar sedang panas terik. Lapisan ini tidak hanya memberikan perlindungan bagi penghuni rumah, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi kebutuhan pendingin ruangan.
Asbes Grand Luxe memiliki bobot yang ringan, sehingga pemasangan lebih mudah. Hal ini membuat struktur bangunan yang dibutuhkan tidak terlalu kompleks, sehingga tidak membutuhkan biaya tambahan.
Pemesanan dan pengiriman Grand Luxe bisa ke seluruh Indonesia bahkan IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut hubungi whatsapp di bawah ini.
Penutup
Demikian pembahasan mengenai apakah atap asbes masih aman digunakan atau tidak. Pertimbangan untuk memilih atap asbes yang aman dan tidak membahayakan kesehatan.

0 Comments