Bentuk Sebagian Atap Rumah – Atap merupakan salah satu elemen penting dalam bangunan rumah yang melindungi dari segala macam cuaca. Lebih dari iru, bentuk atap memiliki peran memcerminkan identitas suatu rumah.
Pertanyaannya, bentuk sebagian besar atap rumah sebenarnya seperti apa? Dan mengapa bentuk itu lebih banyak dipilih dibanding bentuk lainnya?
Artikel ini akan membahas mengenai jawaban atas bentuk sebagian besar atap rumah seperti apa. Yuk simak!
Bentuk Sebagian Atap Rumah yang Paling Umum Digunakan
Dari banyaknya bentuk atap, bentuk atap yang paling banyak digunakan adalah model atap pelana. Hal ini karena desainnya sederhana, simetris, dan mudah dipahami oleh tukang bangunan maupun masyarakat awam. Atap pelana juga termasuk mudah dalam proses pengerjaan karena hanya membutuhkan dua sisi miring dan konstruksi rangka yang lebih sederhana dibanding atap lainnya.
Alasan Mengapa Atap Pelana Paling Banyak Digunakan
Berikut alasan lengkap mengala atap pelana banyak digunakan.
1. Cocok untuk Iklim Tropis
Salah satu alasan utama mengapa atap pelana begitu populer di Indonesia adalah karena bentuk ini sangat cocok untuk iklim tropis yang basah dan panas. Dua bidang miring pada atap pelana memungkinkan air hujan turun dengan cepat ke sisi kiri dan kanan atap. Hal ini meminimalkan risiko genangan air dan kebocoran, terutama jika dipasang dengan kemiringan yang ideal.
Selain itu, sirkulasi udara dalam rumah juga lebih baik karena struktur atap pelana memberikan ruang kosong di bawahnya (loteng) yang bisa difungsikan sebagai insulasi alami terhadap panas matahari.
2. Biaya Konstruksi Lebih Efisien
Dari sisi ekonomis, atap pelana termasuk jenis atap yang paling hemat dalam hal biaya pembangunan. Bentuknya yang sederhana tidak memerlukan banyak potongan bahan atau teknik pemasangan khusus. Pengerjaan juga bisa lebih cepat karena desainnya telah dikenal luas oleh para tukang bangunan, sehingga mempercepat waktu penyelesaian proyek.
3. Mudah Dalam Perawatan
Atap pelana mudah diakses dan dirawat. Karena hanya memiliki dua sisi miring, perawatan berkala seperti pembersihan daun kering, penggantian genteng retak, atau pemeriksaan rangka atap menjadi lebih sederhana dibanding bentuk atap lain yang lebih kompleks.
4. Fleksibel Dalam Desain Bangunan
Kelebihan lain dari atap pelana adalah fleksibilitasnya dalam desain. Baik rumah bergaya minimalis modern, klasik, hingga tradisional, semua bisa memanfaatkan bentuk pelana ini. Bahkan rumah dua lantai atau bangunan ruko pun banyak menggunakan atap pelana karena efisiensinya dalam menutup ruang besar secara merata.
Perbandingan Atap Pelana dengan Bentuk Atap Lainnya
Ini dia perbandingan bentuk atap pelana dibandingkan bentuk lainnya yang menjadikannya lebih banyak digunakan.
1. Atap Limasan
Bentuk atap limasan memiliki empat sisi miring, dua sisi berbentuk trapesium dan dua sisi berbentuk segitiga. Keunggulan atap limasan adalah kestabilannya terhadap terpaan angin karena seluruh sisi tertutup. Namun, biaya pembangunannya lebih tinggi dan membutuhkan konstruksi rangka yang lebih rumit.
2. Atap Perisai
Mirip dengan atap limasan, tetapi keempat sisinya memiliki kemiringan yang sama dan menyatu pada satu titik puncak. Atap ini banyak digunakan pada rumah mewah atau perumahan kelas menengah ke atas karena tampilannya yang elegan.
Kelebihan dari bentuk ini adalah dapat mereduksi tekanan angin dan memberikan perlindungan yang merata. Namun, seperti limasan, pembuatannya juga lebih mahal dan kompleks.
3. Atap Datar
Atap datar banyak dijumpai pada bangunan bergaya modern dan rumah minimalis. Meskipun disebut datar, atap ini tetap memiliki sedikit kemiringan untuk mengalirkan air hujan. Kelebihannya adalah bisa difungsikan sebagai rooftop atau area tambahan. Namun, atap datar cenderung lebih mudah bocor jika tidak dilengkapi sistem drainase yang baik dan material pelapis anti air.
4. Atap Sandar
Bentuk ini hanya memiliki satu bidang miring, umumnya digunakan untuk tambahan bangunan seperti garasi, gudang, atau dapur. Meskipun praktis dan hemat ruang, bentuk atap ini kurang cocok untuk bangunan utama karena keterbatasan estetika dan sirkulasi.
Rekomendasi Material Atap Terbaik untuk Segala Bentuk Atap Rumah
Selain menentukan bentuk atap, memilih material atap yang tepat juga sangat penting, rekomendasi atap terbaik yang bisa dilakukan adalah Atap Grand Luxe.
Atap Grand Luxe memiliki desain yang lentur sehingga fkeksibel digunakan untuk berbagai kebtuhan. Selain itu juga memiliki bobot yang ringan, hal ini memudahkan proses pemasangan. Namun meskipun begitu, Atap Grand tetap dijamin kokoh dan tahan lama.
Atap Grand Luxe memiliki ketahanan yang baik, terhadap panas, hujan, maupun angin kencang.
Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat rumah lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens.
Atap Grand Luxe bisa kirim ke seluruh Indonesia bahkan IKN melalui cabang kami di Balikpapan. Hubungi nomor di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Penutup
Bentuk sebagian atap rumah yang banyak digunakan adalah atap pelana. Alasan atap ini banyak digunakan dikarenakan keunggulannya dalam hal fungsi, ekonomis, dan fleksibelitasnya.

0 Comments