Cara Hitung Luas Atap: Metode Praktis Estimasi Material

Cara Hitung Luas Atap: Metode Praktis Estimasi Material

Penulis | Rahayu

30 June 2025

Cara Hitung Luas Atap – Menghitung luas atap rumah merupakan langkah penting dalam proses pembangunan atau renovasi. Kesalahan dalam perhitungan dapat menimbulkan masalah besar seperti pemborosan material maupun kekurangan stok yang menghambat proses pemasangan.

Namunm banyak orang yang masih belum tahu mengenai cara perhitungan ini. Oleh karena itu, diperlukan metode praktis yang bisa diaplikasikan dengan mudah.

Dalam artikel ini akan memberikan informasi mengenai metode praktis cara hitung luast atap dan estimasi kebutuhan material Yuk simak!

Cara Hitung Luas Atap Secara Praktis

Cara Hitung Luas Atap Secara Praktis

Berikut ini cara menghitung luast atap secara praktis.

1. Tentukan Bentuk Atap

Langkah pertama adalah mengenali bentuk atap rumah, karena tiap bentuk memiliki metode perhitungan berbeda:

  • Atap pelana (dua sisi miring) – Umum dipakai, bentuk sederhana seperti segitiga.

  • Atap perisai (limasan) – Empat bidang miring.

  • Atap datar – Biasanya untuk rooftop.

  • Atap sandar (setengah pelana) – Hanya satu sisi miring.

2. Rumus Dasar untuk Atap Miring Sederhana

Untuk atap pelana:

Luas Atap = (Panjang Bangunan x Lebar Bangunan / 2 sisi) : cos (theta)

Faktor kemiringan (untuk mengakomodasi kemiringan 10°–35°):

  • Kemiringan 10 derajat → faktor 1,05

  • Kemiringan 25 derajat → faktor 1,10

  • Kemiringan 35 derajat → faktor 1,22

3. Contoh Perhitungan Praktis

Misal rumah memiliki ukuran:

  • Panjang bangunan: 10 meter

  • Lebar bangunan: 8 meter

  • Jenis atap: pelana

  • Kemiringan atap: 25 derajat → faktor 1,10

Maka:

Luas satu sisi Atap = 10 m x (8m / 2) = 40 m2

Luas Total Atap = 40 m2 x 2 x 1,10 =  88 m2

4. Tambahkan Cadangan Material

Tambahkan sekitar 10% – 15% dari luas total sebagai cadangan untuk potongan, sambungan, dan kesalahan.

10 % dari 88 m2 = 8.8 m2

Sehingga 88 m2 + 8.8 m2 = Kurang Lebih 97 m2

Perhitungan Estimasi Material

Perhitungan Estimasi Material

Setelah mengetahui luas atap secara keseluruhan, tahap berikutnya adalah memperkirakan berapa banyak material yang dibutuhkan. Setiap jenis penutup atap memiliki ukuran dan cara pemasangan yang berbeda, sehingga perhitungannya pun disesuaikan. Berikut panduan praktisnya:

1. Genteng Tanah Liat, Beton, atau Keramik

Jenis genteng tradisional seperti tanah liat atau beton umumnya dipasang dalam jumlah banyak karena ukuran tiap genteng kecil. Untuk kebutuhan rumah berukuran sedang, biasanya diperlukan lebih dari seribu genteng. Jumlah ini akan bertambah jika desain atap memiliki banyak sudut atau bentuk limasan.

2. Atap Galvalum, Spandek, dan Sejenisnya

Material ini berbentuk lembaran panjang yang menutupi area lebih luas dibanding genteng. Biasanya dihitung berdasarkan jumlah lembar yang dibutuhkan sesuai panjang atap dari atas ke bawah. Karena pemasangannya saling tumpang tindih, jumlah lembar disesuaikan dengan luas dan bentuk atap.

Jika atap rumah berbentuk pelana, hitungan lebih sederhana dibandingkan dengan atap limasan. Biasanya tukang akan menambahkan beberapa lembar sebagai cadangan

3. Atap Fiber, UPVC, dan Plastik Gelombang

Atap jenis ini tersedia dalam bentuk lembaran juga. Dalam proyek perumahan atau gudang, kebutuhan dihitung berdasarkan luas total, kemudian dikonversi ke jumlah lembar. Jangan lupa mempertimbangkan lebar efektif dan potongan sambungan. Biasanya, untuk rumah ukuran sedang, diperlukan puluhan lembar.

Sebaiknya siapkan 2–3 lembar tambahan untuk antisipasi pemasangan yang tidak rapi atau pemotongan di bagian pinggir.

Kesalahan Umum dalam Menghitung Luas Atap

Hindari beberapa kesalahan berikut ini saat menghitung luas atap agar tidak terjadi masalah lebih besar.

1. Mengabaikan Sudut Kemiringan

Menghitung hanya berdasarkan panjang dan lebar horizontal tanpa memperhitungkan kemiringan akan menghasilkan angka yang kurang dari luas sebenarnya. Akibatnya, kebutuhan material akan kurang.

2. Tidak Memasukkan Overstek

Overstek adalah bagian atap yang menjorok keluar dari dinding. Meskipun kecil, panjang overstek pada seluruh sisi bangunan bisa memengaruhi total luas secara signifikan.

3. Tidak Menyediakan Cadangan

Sering kali perhitungan terlalu pas. Padahal, kondisi lapangan bisa membuat beberapa material rusak atau terpotong tidak sesuai.

Rekomendasi material Atap Terbaik dan Variasi Ukuran

Rekomendasi material Atap Terbaik dan Variasi Ukuran

Rekomendasi amterial atap terbaik yang bisa digunakan adalah Atap Grand Luxe. Atap Grand Luxe memiliki banyak variasi ukuran sehingga bisa lebih mudah menyesuaikannya dengan kebutuhan. Hal ini membuat pembelian material lebih akurat dan meminimalisir pemborosan material yang tidak terpakai.

Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat bangunan lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens.

Atap Grand Luxe ini terbuat dari material unggul, sehingga dijamin memiliki daya tahan yang baik. Dijamin mampu mneghadapi segala macam kondisi cuaca ekstrim, baik panas, hujan, maupun angin kencang.

Atap Grand Luxe dapat dikirim ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp berikut ini.

Penutup

Dengan mengetahui luas atap dan jenis material, kamu bisa melakukan estimasi jumlah kebutuhan material secara praktis dan efisien. Estimasi ini akan membantu kamu menyusun anggaran dan pembelian material dengan lebih akurat.


Promo Atap Grand Luxe

0 Comments

 TERBARU 

Pesan Atap Grand Sekarang!