Bahaya Asbes Sebagai Atap Rumah – Pada jaman dulu, banyak orang yang menggunakan bahan asbes sebagai bagian penutup pada bagian atas tempat tinggal.

Tidak hanya untuk penutup pada tempat tinggal saja, tidak jarang juga untuk berbagai hal seperti semen, kapal, pipa, maupun lainnya.

Namun banyak yang masih tidak tahu bahwa bahan yang satu ini sangat berbahaya untuk kesehatan lho! Kalian pun perlu mengetahui bahaya bahan asbes sebagai penutup hunian.

Pada ulasan kali ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai bahayanya dari menggunakan asbes pada atap rumah. Jadi, pelajari lebih lanjut lewat artikel berikut ini ya!

Bahaya Asbes Sebagai Atap Rumah

Mungkin masih banyak masyarakat yang menggunakan bahan ini sebagai penutup pada hunian. Padahal sebenarnya bahan ini termasuk yang berbahaya lho?

Lantas apa bahaya yang ditimbulkan jika terus menerus menggunakan bahan ini untuk material apalagi pelindung rumah?

Menurut penelitian yang beredar dan para ahli kesehatan, menjelaskan bahwa penggunaan asbes pada penutup hunian bisa menyebabkan kanker paru-paru dan asbestosis!

Sebenarnya kasus asbesini sudah ada sejak jaman dahulu dan tidak perlu waktu yang lama. Terutama menjangkit para pekerja yang memproduksi atap dengan bahan ini.

Dampak yang dirasakan biasanya sekitar 10 sampai 20 tahun kemudian. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kejadian para pekerja yang sering terpapar dengan bahan ini terkena kanker paru-paru.

Oleh karena itu, kalian perlu benar-benar mengecek apakah penutup untuk hunian mengandung bahan yang satu ini atau hanya sekedar namanya saja.

Karena pada saat ini bahan asbes sudah mulai dihindari agar penghuni yang ada pada rumah tersebut tidak terpapar oleh zat berbahaya.

Untuk mengetahui apakah penutup rumah kalian memakai asbes yaitu dengan benar-benar memperhatikan dari segi merk, bahan, dan kalian bisa meminta data keamanan pada materialnya.

Memang saat ini sudah jarang sekali yang menggunakan asbes pada material rumah. Karena kebanyakan sudah digunakan untuk material-material percetakan.

Oleh karena itu penggunaan dan perawatannta juga benar-benar dijaga dengan sangat ketat sekali. Bahkan para pekerja yang terlibat dengan bahan ini perlu dilakukan pemeriksaan menggunakan rontgen khusus.

Tidak hanya menimbulkan kanker paru-paru dan asbestosis saja, tetapi juga mesothelioma (jenis kanker agresif, yang menyerang bagian selaput).

Penyakit Asbestosis Dari Penggunaan Asbes

Bahan asbes ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu sejak tahun 1970-an banyak negara yang sudah melarang pemakaiannya.

Asbestosis yaitu penyakit paru-paru yang muncul karena terhirup debu serat asbes. Pada saat debu ini terhirup, maka serat-serat yang ukurannya kecil ini bisa mengendap pada paru-paru dan tidak bisa dikeluarkan tubuh.

Endapan debu ini lama-kelamaan bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru secara permanen, akibatnya pernafasan akan terganggu.

Penyakit ini munculnya tidak bisa yang tiba-tiba saja. Butuh waktu yang lama sebelum seseorang mulai merasakan gejalanya.

Orang yang didiagnosa dengan penyakit ini, mungkin dari 10 sampai 30 tahun yang lalu banyak menghirup debu dari asbes setiap harinya.

Menurut data dari NHS (National Health Service), orang yang bekerja pada industri yang terus menerus bersinggungan langsung dengan asbes memiliki potensi terpapar debu dan punya resiko tinggi terkena asbestosis.

Sampai sekarang ini, belum ditemukan obat khusus untuk menyembuhkan pasien yang terkena asbestosis ini. Seiring dengan berjalannya waktu, jika tidak ditangani dengan tepat maka pernapasan bisa terus memburuk hingga menyebabkan gagal napas.

Untuk itu dampak atap asbes yang gejalanya sendiri biasanya berkembang secara lambat dan para penderitanya tidak menyadarinya sampai berpuluh tahun kemudian.

Gejala yang mungkin timbul yaitu seperti napas pendek, batuk kering terus-terusan, nyeri pada dada, batuk berdarah, lelah ekstrim, dan kehilangan selera makan.

Rekomendasi Atap Asbes yang Tidak Bahaya

Oleh karena itu untuk material hunian, kalian tidak bisa pakai yang sembarangan! Karena nantinya bisa berpengaruh pada kesehatan anggota keluarga yang menghuni rumah kalian.

Maka dari itu, pastikan kalian hanya menggunakan atap yang merknya Grand Luxe ini! Lantas, apa yang menjadikan penutup merk Grand Luxe ini begitu istimewa?

Berikut ini berbagai keunggulan dari atap Grand Luxe yang tidak bisa kalian lewatkan begitu saja, yaitu:

Polyethylene Terephthalate

Atap Grand Luxe terbuat dari bahan 100% plastik daur ulang yang kuat dan tidak mudah pecah walaupun terkena cuaca ekstrim.

Atap yang satu ini terbukti kuat, awet, tahan lama, dan yang terpenting ramah bagi lingkungan!

Aman Bagi Kesehatan

Tidak seperti bahan asbes yang bisa beracun dan berbahaya jika debu dan partikelnya terhirup. Atap Grand Luxe ini terbuat dari bahan Polyethylene Terephthalate yang aman bagi kesehatan.

Jadi, siapa saja yang memasang ataupun yang menggunakannya tetap sehat terhindar dari debu berbahaya!

Anti Sinar UV

Penutup bagian atas merk Grand Luxe ini menggunakan bahan berkualitas tinggi yang sudah dilengkapi dengan lapisan anti sinar UV.

Hal ini menjadikan ruangan yang terpasang penutup ini terasa lebih sejuk dan nyaman.

Harga Yang Ekonomis

Harganya yang terjangkau membuat kalian yang menggunakannya tetap bisa menikmati atap yang nyaman dan hunian idaman.

Sehingga kalian tidak perlu khawatir keuangan kalian boros dan boncos!

Tidak Mudah Bocor

Pelindung bagian atas merk Grand Luxe ini diproduksi dengan teknologi modern dan canggih. Hal ini membuatnya terbukti tahan lama dan awet.

Sehingga bisa melindungi hunian milik kalian dari adanya kebocoran!

Material Yang Lentur

Atap Grand Luxe ini didesain dengan bahan yang lentur. Hal ini memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk pemasangannya.

Meski lentur tapi atap merk Grand Luxe ini sangatlah kuat. Terbukti atap ini meski sudah diinjak-injak dan dilindas oleh kendaraan, tetap kuat dan tidak rusak!

Akhir Kata

Nah, itulah tadi berbagai bahaya kalau kalian pakai atap yang bahannya dari asbes! Daripada bahaya, lebih baik pakai saja atap merk Grand Luxe yang terbukti aman dan kuat.

Demikian ulasan kali ini, semoga bisa menambah informasi dan referensi untuk kalian berhati-hati dalam menggunakan atap ya! Sampai jumpa lagi di lain kesempatan.