Kemiringan Atap 10 Derajat: Cukupkah Cegah Bocor?

Kemiringan Atap 10 Derajat: Cukupkah Cegah Bocor?

Penulis | Rahayu

5 July 2025

Kemiringan Atap 10 Derajat – Ketika membangun rumah atau bangunan lain, salah satu bagian yang sering dianggap sepele namun berdampak besar adalah kemiringan atap. Kemiringan yang tepat akan membantu air cepat turun ke talang, mencegah genangan, dan meminimalkan risiko bocor.

Salah satu sudut kemiringan yang sering dipilih, terutama untuk desain minimalis dan modern, adalah 10 derajat. Pertanyaannya, apakah kemiringan 10 derajat cukup untuk mencegah kebocoran?

Dalam artikel ini akan menjawan pertanyaan tersebut. Simak selengkapnya!

Efektifitas Kemiringan Atap 10 Derajat

Efektifitas Kemiringan Atap 10 Derajat

Kemiringan atap 10 derajat tergolong rendah, namun tetap dapat berfungsi optimal apabila disesuaikan dengan jenis material penutup atap dan sistem drainase yang baik. Meskipun tidak seideal atap curam dalam mengalirkan air, sudut 10 derajat tetap bisa mencegah kebocoran jika dirancang dengan tepat.

1. Cocok untuk Material Lembaran Panjang

Kemiringan 10 derajat ideal untuk atap berbahan lembaran panjang seperti galvalum, metal interlock, atau uPVC. Bahan-bahan tersebut memiliki permukaan rata dan sambungan rapat, sehingga air hujan dapat mengalir secara efektif meskipun sudut kemiringannya rendah. Selama tidak ada penyumbatan dan sambungan terpasang rapat, potensi bocor dapat diminimalkan.

2. Efisien untuk Bangunan Gaya Modern dan Industrial

Sudut 10 derajat sering digunakan pada bangunan berarsitektur minimalis atau industrial karena tampak datar dan simetris. Gaya ini memberikan kesan modern sekaligus efisiensi struktural, karena rangka atap bisa dibuat lebih rendah dan hemat material. Dalam desain ini, keefektifan kemiringan bukan hanya soal fungsi, tapi juga aspek visual dan ekonomis.

3. Membutuhkan Sistem Talang yang Baik

Agar efektif, kemiringan 10 derajat memerlukan dukungan sistem drainase yang optimal. Saluran talang harus diperbanyak dan diposisikan tepat di sisi-sisi terendah agar air hujan tidak tertampung terlalu lama di permukaan atap. Tanpa drainase yang baik, genangan dapat terjadi dan menimbulkan risiko rembesan atau bocor.

4. Tidak Direkomendasikan untuk Genteng Tradisional

Atap dengan kemiringan 10 derajat tidak efektif jika menggunakan genteng tradisional seperti tanah liat atau beton. Jenis genteng ini memiliki celah sambungan yang lebar dan membutuhkan kemiringan curam agar air dapat mengalir turun dengan cepat. Jika dipaksakan, air bisa meresap ke dalam celah genteng dan menyebabkan kebocoran.

5. Aman dari Risiko Angin Kencang

Karena profilnya rendah, atap 10 derajat memiliki ketahanan lebih baik terhadap tekanan angin. Risiko atap terangkat oleh angin kencang menjadi jauh lebih kecil dibandingkan atap yang lebih curam. Efektivitas ini sangat berguna di daerah yang rentan terhadap angin muson atau badai ringan.

6. Perlu Lapisan Tambahan untuk Perlindungan Maksimal

Agar benar-benar efektif mencegah bocor, atap 10 derajat sebaiknya dilengkapi dengan lapisan pelindung tambahan seperti waterproof membrane atau sealant pada titik sambungan. Lapisan ini membantu mencegah rembesan, terutama saat hujan deras dalam waktu lama.

Pemasangan Atap Kemiringan 10 Derajat yang Tepat

Pemasangan Atap Kemiringan 10 Derajat yang Tepat

Kemiringan atap 10 derajat tergolong landai, sehingga memerlukan teknik pemasangan yang lebih teliti agar mampu mencegah kebocoran. Berikut ini cara pemasangan yang tepat.

1. Gunakan Material Atap yang Sesuai

Pemasangan atap 10 derajat sebaiknya menggunakan material penutup yang dirancang khusus untuk kemiringan rendah, seperti atap galvalum, uPVC, atau atap metal interlock. Material jenis ini memiliki permukaan rata dan sambungan rapat yang efektif dalam mengalirkan air meskipun dengan sudut kecil. Hindari penggunaan genteng tradisional karena tidak sesuai untuk atap landai.

2. Pastikan Kemiringan Merata di Seluruh Permukaan

Kemiringan atap harus dibuat konsisten dari sisi atas hingga ke ujung bawah. Permukaan yang tidak rata akan menyebabkan air menggenang di titik tertentu. Gunakan alat bantu seperti waterpass atau selang ukur saat pemasangan rangka atap agar sudut 10 derajat tetap stabil dan tidak berubah selama proses konstruksi.

3. Tambahkan Overlap Antar Lembaran Atap

Pada atap landai, sambungan antar lembaran atap harus diberi overlap atau tumpang tindih yang cukup panjang. Overlap horizontal disarankan minimal 20 cm, sementara untuk sisi samping minimal 15 cm. Semakin landai atap, semakin besar kemungkinan air menembus celah sambungan jika overlap terlalu pendek.

4. Gunakan Sekrup dan Sealant yang Tepat

Pemasangan sekrup harus dilakukan di bagian puncak gelombang atap, bukan di lembah, agar air tidak mudah meresap melalui lubang sekrup. Pastikan setiap sekrup dilengkapi dengan ring karet anti bocor. Selain itu, aplikasikan sealant pada sambungan antar lembar dan bagian rawan bocor seperti pertemuan dengan dinding atau talang.

5. Pasang Talang Air Secara Strategis

Karena air tidak mengalir secepat pada atap curam, keberadaan talang menjadi sangat krusial. Letakkan talang pada titik aliran air utama dan pastikan ukurannya cukup untuk menampung debit air saat hujan deras. Jika perlu, tambahkan gutter tambahan untuk mempercepat aliran air dari permukaan atap.

6. Pertimbangkan Penggunaan Waterproof Membrane

Untuk perlindungan tambahan, lapisi bagian bawah atap dengan waterproof membrane sebelum menempatkan material penutup. Ini sangat membantu menghalau air yang merembes melalui celah kecil yang tak terlihat. Terutama pada area atap yang sulit dijangkau atau sambungan dengan struktur vertikal.

Rekomendasi Material Atap Terbaik Anti Bocor dan Tahan Lama

Rekomendasi Material Atap Terbaik Anti Bocor dan Tahan Lama

Rekomendasi atap terbaik yang bisa digunakan adalah Atap Grand Luxe. Atap Grand Luxe terbuat dari material unggul sehingga memiliki daya tahan yang baik. Dijamin mampu menghadapi segala macam kondisi cuaca ekstrim, baik panas, hujan, maupun angin kencang.

Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat bangunan lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens. Lapsian ini juga menjaga lapisan atap kuat dan tidak rapuh akibat papar sinar matahari.

Memiliki desain gelombang dengan teknologi ekstrusi sehingga sistem drainase akan bekerja dengan baik. sehingga resiko kebocoran dapat diminimalisir.

Atap Grand Luxe dapat dikirim ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp berikut ini.

Penutup

Kemiringan 10 derajat memang tergolong rendah, tetapi bukan berarti tidak efektif dalam mencegah kebocoran. Dengan desain yang tepat, pemilihan material khusus, dan pemasangan profesional, atap 10 derajat bisa menjadi pilihan modern yang tahan cuaca.


Promo Atap Grand Luxe

0 Comments

 TERBARU 

Pesan Atap Grand Sekarang!