Fungsi Bubungan Atap – Atap merupakan bagian terpenting pada sebuah rumah atau bangunan. Di mana, dengan adanya atap maka bagian dalam rumah atau bangunan akan terlindungi dari cuaca ekstrim dan benda asing. Lalu, apa itu bubungan atap?

Setelah membahas atap transparan pola tegas, artikel ini akan membahas mengenal fungsi bumbungan atap. Yuk, simak!

Fungsi Bubungan Atap

Bubungan atap adalah bagian tertinggi dari sebuah atap yang menyatukan kedua sisi atap. Di sinilah dua lereng atap bertemu dan menyatu membentuk puncak di bagian atas atap. Bubungan atap ini memiliki peran penting yang menunjang fungsi atap bangunan baik secara fungsional maupun estetika.

1. Fungsi Fungsional

Secara umum, fungsi fungsional dari bubungan atap ada tiga. Yaitu, melindungi dari air hujan, memperkuat struktur atap dan mencegah masuknya hewan dan kotoran ke dalam rumah atau bangunan.

• Melindung dari air hujan: Bubungan atap berfungsi sebagai penghalang utama air hujan agar tidak masuk ke dalam rumah atau bangunan. Jika air hujan bisa masuk ke dalam rumah, maka perabot bisa rusak dan rumah juga akan tergenang air.
• Memperkuat struktur atap: Bubungan atap membantu memperkuat struktur atap dengan mengikat kuda-kuda atau balok penyangga utama atap. Dengan struktur yang kuat, maka atap lebih tahan terhadap cuaca ekstrim maupun benda asing.
• Mencegah masuknya hewan dan kotoran: Bubungan atap yang rapat dapat mencegah hewan seperti burung dan tikus masuk ke dalam rumah serta kotoran seperti daun dan ranting. Jadi, rumah akan lebih bersih dan nyaman tanpa ada rasa khawatir ada hewan masuk.

2. Fungsi Estetika

Bubungan atap juga memiliki fungsi estetika yang bermanfaat menambah nilai sebuah rumah atau bangunan.

• Meningkatkan keindahan bangunan: Bubungan atap dapat menjadi elemen estetika yang mempercantik tampilan rumah dan bangunan. Bentuk dan desain dari bubungan atap ini cukup beragam, di mana hal ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan sentuhan unik pada arsitektur rumah.
• Mencerminkan nilai budaya: Di beberapa daerah, bentuk bubungan atap memiliki makna dan nilai budaya tertentu. Contohnya bentuk bubungan atap rumah adat Jawa yang khas.

Jenis-Jenis Bubungan Atap

Ada berbagai jenis bubungan atap yang dapat dikategorikan berdasarkan bentuk dan materialnya. Di mana, setiap jenisnya ini memiliki ciri khas dan kelebihan masing-masing.

1. Berdasarkan Bentuk

Pada umumnya, terdapat 6 jenis bubungan atap yang dibedakan berdasarkan bentuknya. Yaitu bubungan rata, bubungan pelana, bubungan limas, bubungan melengkung, bubungan bonet dan bubungan sawtooth.

• Bubungan rata: Bentuk bubungan yang paling sederhana dan umum digunakan, di mana bubungan bentuk ini cocok untuk rumah minimalis dan modern.
• Bubungan pelana: Bentuk bubungan yang terdiri dari dua bidang miring yang bertemu di bubungan. Bubungan bentuk ini memberikan kesan klasik dan tradisional.
• Bubungan limas: Bentuk bubungan yang terdiri dari empat bidang miring yang bertemu di satu titik untuk memberikan kesan mewah dan elegan.
• Bubungan melengkung: Bentuk bubungan yang melengkung, sering digunakan pada bangunan dengan gaya arsitektur klasik untuk memberikan kesan artistik dan unik.
• Bubungan bonet: Bentuk bubungan yang mirip dengan limas, namun memiliki satu sisi yang lebih pendek. Sehingga, penggunaan bubungan bentuk ini memberikan kesan modern dan minimalis.
• Bubungan sawtooth: Bentuk bubungan yang terdiri dari beberapa bidang miring yang tersusun seperti gergaji. Sehingga sangat cocok untuk bangunan dengan gaya industrial.

2. Berdasarkan Material

Jika dibedakan berdasarkan materialnya, bubungan atap memiliki empat jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan desain rumah atau bangunan.

• Genteng: Material tradisional yang terbuat dari tanah liat. Di mana genteng memiliki daya tahan yang baik terhadap panas serta hujan.
• Metal: Material yang kokoh dan tahan lama, seperti seng, aluminium dan baja. Di mana, material ini tahan terhadap api dan juga rayap.
• Beton: Material yang kuat dan tahan terhadap api sehingga cocok untuk bangunan dengan gaya modern.
• Plastik: Material yang ringan dan mudah dipasang sehingga sangat cocok untuk bangunan dengan anggaran terbatas.

Tips Memilih Bubungan Atap

Apabila masih bingung memilih bubungan atap, ada beberapa tips yang bisa diikuti atau dijadikan sebagai referensi agar tidak salah memilih bubungan atap.

1. Pertimbangkan anggaran baik dari harga material dan biaya pemasangan yang bisa bervariasi.
2. Pilihlah bentuk dan desain bubungan atap yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah atau bangunan.
3. Pilihlah material bubungan atap yang sesuai dengan kondisi iklim di sekitar daerah rumah atau bangunan tersebut.
4. Gunakan jasa tukang yang berpengalaman dalam memasang bubungan atap.

Seng Pet Grand Luxe Anti Bocor dan Ramah Lingkungan

Telah hadir seng pet Grand Luxe yang ramah lingkungan dan anti bocor dengan beragam pilihan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Bobotnya yang ringan membuatnya mudah saat diangkut, dipasang dan dipindahkan. Walau demikian, seng pet Grand Luxe ini cukup kuat dan kokoh sehingga tidak mudah retak serta tahan lama.

Warnanya yang transparan membuat cahaya alami bisa masuk sehingga terasa lebih sejuk dan hemat listrik karena tidak membutuhkan pencahayaan lebih. Untuk pemasangannya, bisa ditambahkan bubungan atap agar perlindungan dari cuaca ekstrim dan benda asing lebih terjaga.

Dapatkan seng pet Grand Luxe anti bocor dan ramah lingkungan ini melalui tombol dibawah ini sekarang juga.

Penutup

Demikianlah fungsi bubungan atap dan jenisnya yang bisa dipilih sesuai kebutuhan serta desain rumah atau bangunan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya ya.