Perbedaan Atap Asbes dan Galvalum – Atap berperan penting dalam menjaga bagian dalam rumah atau bangunan baik dari cuaca ekstrim, hewan maupun debu. Terdapat perbedaan antara atap asbes dan galvalum yang mungkin masih jarang diketahui oleh beberapa orang.
Setelah membahas cara memilih atap galvalum, artikel ini akan membahas perbedaan atap asbes dan galvalum. Yuk, simak!
Perbedaan Atap Asbes dan Galvalum
Atap asbes dan galvalum merupakan jenis atap yang cukup populer digunakan di Indonesia. Masing-masing dari jenis atap ini memiliki kelebihan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan rumah atau bangunan.
1. Atap Asbes
Terbuat dari serat mineral silikat yang dicampur dengan semen dan air. Campuran ini dibentuk menjadi lembaran-lembaran tipis dan kemudian dikeringkan. Jenis Atap ini memiliki beberapa kelebihan yang mungkin bisa cocok dengan kebutuhan rumah atau bangunan.
- Atap asbes umumnya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan atap galvalum. Hal ini dikarenakan bahan bakunya lebih mudah didapat dan proses produksinya yang lebih sederhana.
- Memiliki bobot yang ringan namun kuat sehingga tidak membebani struktur bangunan.
- Mudah dalam pemasangan karena bobotnya yang ringan sehingga tidak perlu banyak pekerja untuk memasangnya.
- Tahan terhadap panas dan api, di mana hal ini membuatnya cocok untuk digunakan di industri dan lingkungan yang panas.
2. Atap Galvalum
Terbuat dari baja ringan yang dilapisi dengan campuran seng dan aluminium. Lapisan ini memberikan perlindungan terhadap karat dan korosi. Jenis atap ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Atap galvalum lebih tahan lama dan kokoh karena terbuat dari baja ringan yang dilapisi dengan seng dan aluminium.
- Cocok untuk rumah atau bangunan yang berada di lingkungan dengan kondisi cuaca lembab karena memiliki ketahanan terhadap karat dan korosi.
- Memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dalam pemasangan dan tidak membebani struktur bangunan.
- Memberikan tampilan yang menarik bagi rumah dan bangunan karena memiliki berbagai warna dan bentuk.
- Bahannya dapat didaur ulang, hal ini membuatnya lebih ramah lingkungan karena tidak memberikan limbah hasil produksi ke lingkungan.
Ciri Atap Asbes dan Galvalum yang Bagus
Ada beberapa ciri atap asbes dan galvalum yang bisa dijadikan sebagai referensi sebelum memutuskan untuk membeli. Ciri yang paling menonjol terlihat dari segi fisik dan kualitasnya.
Atap asbes yang bagus memiliki permukaan yang rata dan halus, tanpa retakan, gelombang atau cacat produk lainnya. Warna yang dimiliki masih bagus dan tidak pudar. Dari segi ketebalan, atap yang bagus harus memiliki ketebalan standar. Atap yang terlalu tipis akan mudah pecah sedangkan atap yang terlalu tebal akan terlalu berat bagi rumah dan bangunan.
Atap galvalum yang bagus memiliki lapisan yang tebal untuk melindungi dari karat dan korosi. Warna yang dimiliki cukup cerah dan mengkilap dengan permukaan yang rata dan halus, tanpa goresan, penyok ataupun cacat lainnya.
Jika dilihat dari segi kualitas, seharusnya atap asbes yang bagus memiliki beberapa kelebihan seperti ketahanan terhadap air, api, awet dan ramah lingkungan. Sedangkan atap galvalum yang bagus harus memiliki kelebihan dalam hal ketahanan terhadap karat, korosi, api, bobot yang ringan dan awet.
Cara Perawatan Atap Asbes dan Galvalum
Segala sesuatu yang dirawat pasti akan memberikan dampak yang baik, hal ini juga berlaku bagi atap rumah. Baik itu atap asbes maupun galvalum, keduanya sebaiknya dirawat untuk memperpanjang umur pakai dan menjaga fungsinya dengan optimal.
Terdapat dua tahapan dalam merawat atap asbes dan galvalum, yaitu pembersihan dan pengecatan. Pada tahap pembersihan, bersihkan atap dari debu, kotoran dan lumut secara berkala menggunakan sikat yang lembut dan air sabun.
Sebaiknya hindari menggunakan bahan kimia keras yang dapat merusak atap. Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan dan ketika terjadi kerusakan maka segera perbaiki.
Kemudian pada tahap pengecatan, sebaiknya atap asbes dilakukan pengecatan ulang setiap dua sampai tiga tahun sekali dengan cat khusus untuk atap asbes. Hal ini akan berguna untuk melindungi atap dari sinar UV dan cuaca ekstrim.
Pada tahap ini, atap asbes dan galvalum memiliki perbedaan. Atap galvalum bisa dicat ulang setiap lima sampai tujuh tahun sekali dengan cat khusus untuk atap metal. Sehingga, atap akan terlindungi dari karat dan korosi.
Rekomendasi Atap Galvalum Grand Luxe Kuat dan Ringan
Atap galvalum Grand Luxe terbuat dari bahan berkualitas dan diproses menggunakan teknologi modern dengan banyak pilihan warna. Warna yang bisa dipilih adalah warna hijau, merah, silver, transparan 50% dan transparan 100%. Di mana, setiap warna menawarkan kelebihan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan desain rumah atau bangunan.
Memiliki bobot yang ringan dengan berbagai macam ukuran sehingga mudah dalam pemasangan. Walau demikian, atap ini cukup kuat yang membuatnya lebih tahan lama dan awet.
Informasi lebih lanjut dan pemesanan bisa dilakukan dengan cara mengklik tombol dibawah ini ya!
Penutup
Demikianlah pembahasan lengkap tentang perbedaan atap asbes dan galvalum yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.
0 Comments