Atap trap disebut juga atap pelana yang memiliki desain kemiringan pada atap hunian maupun bangunan. Ada banyak rumah atap trap yang dikembangkan di Indonesia, termasuk pada jenisnya. Terdapat perbedaan trap pada atap yang akan memberikan peran fungsi juga berbeda.
Atap trap sangat cocok diterapkan di negara dengan curah hujan tinggi seperti di Indonesia. Pasalnya, struktur atap segitiga memiliki sistem drainase yang baik karena mampu menghalau genangan air hujan secara maksimal.
Untuk membahas lebih dalam, simak ulasan berikut ini yang akan banyak membahas perbedaan peran trap, tips memilih, dan rekomendasi untuk atap trap yang tahan lama.
Perbedaan Trap pada Atap: 1 Trap vs 2 Trap
Setiap jenis trap memiliki karakteristik, kelebihan, serta kekurangannya masing-masing. Lalu, apa sebenarnya perbedaan trap pada atap, dan mana yang paling sesuai untuk kebutuhan hunian Anda? Simak penjelasan berikut untuk membantu memilih desain atap yang tepat.
1. Keunggulan & Kelemahan 1 Trap
1 Trap merupakan desain atap dengan satu lapisan sambungan atau perbedaan ketinggian yang lebih sederhana. Biasanya digunakan pada bangunan minimalis atau rumah dengan desain modern yang mengutamakan kesederhanaan.
Kelebihan 1 trap dalam pemasangan, cenderung lebih mudah. Karena konstruksinya lebih sederhana. Biaya lebih terjangkau, baik dari segi material maupun tenaga kerja. Cocok untuk desain rumah minimalis dengan tampilan simpel namun tetap elegan.
Namun, atap 1 trap juga memiliki kekurangan, seperti daya tahan terhadap hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan 2 trap, terutama jika sudut kemiringannya tidak diperhitungkan dengan baik.
2. Keunggulan & Kelemahan 1 Trap
2 Trap adalah desain atap yang memiliki dua tingkat atau perbedaan ketinggian antar lapisan. Model ini biasanya digunakan untuk bangunan yang membutuhkan sirkulasi udara lebih baik dan memiliki desain lebih kompleks.
2 Trap memiliki kelebihan dalam sirkulasi udara lebih optimal, membuat ruangan lebih sejuk dan nyaman. Tampilan lebih estetik, cocok untuk rumah dengan desain modern klasik atau industrial. Daya tahan terhadap cuaca lebih baik, karena air hujan lebih mudah mengalir dengan sistem dua lapisan ini.
Namun, atap 2 trap juga memiliki tantangan tersendiri, seperti biaya yang lebih tinggi dan proses pemasangan yang lebih kompleks dibandingkan dengan 1 trap.
Tips Memilih 1 Trap vs 2 Trap Berdasarkan Kebutuhan Bangunan
Berbagai perbedaan trap pada atap yang sudah dikenali, hal yang tidak kalah penting adalah pengetahuan efektif mengenali trap pilihan sesuai kebutuhan. Agar tidak salah memilih jenis trap pada atap, berikut beberapa tips yang bisa pertimbangkan:
1. Pertimbangkan Iklim dan Lokasi
Jika rumah Anda berada di daerah dengan curah hujan tinggi, 2 trap lebih disarankan karena dapat mengurangi risiko genangan air di atap. Namun, jika lokasi cenderung memiliki cuaca yang lebih stabil dan minim hujan deras, 1 trap tetap bisa menjadi pilihan yang efisien.
2. Sesuaikan dengan Desain Bangunan
Jika Anda menginginkan tampilan minimalis dan biaya yang lebih ekonomis, pilihlah 1 trap. Jika ingin tampilan lebih modern dengan kesan mewah dan daya tahan lebih baik, 2 trap bisa menjadi pilihan terbaik.
3. Perhatikan Anggaran yang Dimiliki
Atap 2 trap memerlukan lebih banyak material dan tenaga kerja, sehingga biayanya lebih tinggi dibandingkan dengan 1 trap. Jika memiliki anggaran terbatas, 1 trap bisa menjadi solusi lebih ekonomis tanpa mengorbankan estetika.
4. Faktor Ventilasi Udara
Untuk rumah yang cenderung panas atau berada di daerah dengan suhu tinggi, atap 2 trap dapat memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dibandingkan dengan 1 trap. Hal ini membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman tanpa perlu bergantung pada pendingin udara.
5. Kemudahan Perawatan
Jika menginginkan perawatan yang lebih sederhana dan hemat biaya, 1 trap bisa menjadi pilihan. Namun, jika sudah siap dengan perawatan ekstra demi kenyamanan dan estetika yang lebih baik, maka 2 trap lebih direkomendasikan.
Rekomendasi Grand Luxe Roma untuk Trap Atap Tahan Lama
Dalam membangun hunian yang nyaman dan tahan lama, pemilihan material atap menjadi salah satu faktor krusial yang tidak boleh diabaikan. Selain mempertimbangkan desain trap—baik 1 trap maupun 2 trap—kualitas material juga menentukan ketahanan dan estetika atap rumah. Salah satu pilihan terbaik yang menggabungkan ketahanan dan keindahan adalah Grand Luxe Roma.
Desain yang elegan menjadikan Grand Luxe Roma pilihan ideal untuk berbagai konsep rumah, baik dengan 1 trap yang minimalis maupun 2 trap yang lebih dinamis. Dengan tampilan yang estetik dan modern, atap ini tidak hanya melindungi rumah tetapi juga meningkatkan nilai estetika bangunan.
Produk atap Silver Grand Luxe Roma bisa didapatkan dimana saja di seluruh Indonesia, bahkan sekarang dapat dipesan hingga pengiriman ke IKN melalui cabang Balikpapan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai ukuran spesifikasi dan cara pemasangan dapat melalui WhatsApp berikut:
Kesimpulan
Sekian pembahasan perbedaan trap pada atap serta ulasan masing-masing kekurangan dan kelebihannya. Memilih antara 1 trap atau 2 trap pada atap sangat bergantung pada kebutuhan dan kondisi bangunan. Jika ingin desain sederhana dan hemat biaya, 1 trap bisa menjadi pilihan. Namun, jika mengutamakan ventilasi udara yang lebih baik dan daya tahan lebih kuat, 2 trap adalah solusi terbaik.
Yuk pesan produk atap Silver Luxe sekarang juga di marketplace tersedia; Tokopedia dan Shopee.

0 Comments