Apakah di tahun 2025 Asbes Aman digunakan Untuk Atap?
Asbes Aman Digunakan – Asbes telah lama digunakan dalam industri konstruksi, karena dipercaya terkait daya tahannya yang luar biasa, kemampuannya untuk menahan panas, serta harga yang relatif terjangkau.
Namun, penggunaan asbes dalam konstruksi rumah dan bangunan lain telah memicu berbagai kontroversi, terutama terkait dengan dampak kesehatannya. Seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kesadaran akan bahaya asbes, pertanyaan mengenai keamanan penggunaan asbes untuk atap terus menjadi bahan diskusi.
Artikel ini akan membahas apakah di tahun 2025 asbes masih aman untuk digunakan sebagai material atap. Yuk simak!
Apa Saja Keunggulan Atap Asbes?
Asbes memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut.
1. Harga Terjangkau
Atap asbes umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan material atap lainnya, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk bangunan dengan anggaran terbatas.
2. Tahan Lama dan Tahan Terhadap Cuaca
Atap asbes memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca ekstrem, baik panas maupun hujan, serta memiliki daya tahan terhadap korosi dan pembusukan.
3. Ringan dan Mudah Dipasang
Dibandingkan dengan atap beton atau logam, atap asbes lebih ringan, memudahkan pemasangan dan pengangkutan, serta mengurangi beban struktur bangunan.
4. Kemampuan Isolasi Suara yang Baik
Atap asbes memiliki kemampuan isolasi suara yang cukup baik, mengurangi kebisingan dari luar, terutama di daerah yang bising.
5. Ketersediaan dan Keberagaman
Atap asbes mudah ditemukan di pasaran dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, sesuai dengan kebutuhan desain dan konstruksi.
6. Tahan Api
Atap asbes memiliki sifat tahan api, memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko kebakaran pada bangunan.
Kekurangan Atap Asbes
Berikut adalah kekurangan atap asbes yang bisa terjadi.
1. Mengandung Asbestos yang Berbahaya
Asbes mengandung serat asbestos yang dapat berbahaya jika terpapar dalam jangka panjang. Partikel yang terhirup dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti kanker paru-paru, asbestosis, dan mesotelioma.
2. Penuaan dan Kerusakan
Seiring waktu, atap asbes dapat mengalami penuaan, retak, atau kerusakan akibat paparan sinar UV, kelembaban, dan cuaca ekstrem. Hal ini dapat mengurangi ketahanan dan fungsi perlindungannya.
3. Tahan Lama, Namun Sulit Didaur Ulang
Meskipun tahan lama, atap asbes sulit untuk didaur ulang dan memerlukan pembuangan yang hati-hati untuk menghindari pencemaran lingkungan.
4. Berat dan Cenderung Rapuh
Meskipun lebih ringan dari beton, atap asbes relatif rapuh dan mudah pecah jika tidak ditangani dengan hati-hati. Retakan atau pecahan dapat menurunkan efektivitas perlindungannya.
5. Penggantian yang Mahal
Jika atap asbes sudah rusak atau mengandung asbestos yang sudah terkontaminasi udara, penggantian atap dapat memerlukan biaya tinggi dan prosedur yang mematuhi regulasi keselamatan.
Dampak Kesehatan Akibat Paparan Asbes
Paparan terhadap serat asbes dapat terjadi melalui inhalasi partikel mikroskopis yang terlepas ke udara ketika material asbes rusak atau dibongkar. Ketika serat asbes masuk ke saluran pernapasan, tubuh tidak dapat mengeluarkannya dengan mudah, sehingga partikel tersebut dapat menumpuk dan menyebabkan peradangan serta kerusakan jangka panjang pada organ tubuh.
Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh paparan asbes adalah sebagai berikut.
1. Asbestosis
Ini adalah penyakit paru-paru yang terjadi akibat paparan serat asbes dalam jangka waktu panjang. Asbestosis menyebabkan jaringan parut di paru-paru, yang mengganggu kemampuan paru-paru untuk berfungsi dengan baik.
2. Mesothelioma
Mesothelioma adalah jenis kanker yang biasanya menyerang selaput tipis yang melapisi paru-paru dan organ-organ lain, yang hampir selalu disebabkan oleh paparan serat asbes.
3. Kanker Paru-Paru
Paparan jangka panjang terhadap asbes juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, terutama bagi pekerja industri yang sering terpapar asbes tanpa perlindungan yang memadai.
4. Penyakit Lainnya
Beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara paparan asbes dan peningkatan risiko gangguan kesehatan lain, seperti gangguan pernapasan dan masalah kardiovaskular.
Alternatif Asbes yang Aman untuk 2025
Setelah membahas mengenai bahaya asbes dan apakah masih berbahaya di tahun 2025. Hal tersebut bisa diatasi dengan memilih asbes yang aman untuk kesehatan. Tedmond Groups mengembangkan produk asbes ultramodern yang aman untuk kesehatan, partikelnya tidak akan tersebar dan membahayakan pengguna.
Asbes Grand Luxe memiliki lapisan anti UV yang berfungsi menjaga suhu ruangan tetap sejuk meskipun cuaca diluar panas.
Keunggulan lain dari Asbes Grand Luxe tahan disegala cuaca ekstrim, sehingga kebocoran dan kerusakan atap dapat diminimalisir.
Selain itu, Grand Luxe juga memiliki lapisan peredam yang mampu mengurangi kebisingan saat hujan, memberikan kenyamanan ekstra untuk hunian.
Asbes Grand Luxe juga dapat dikirim ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN), melalui cabang di Balikpapan. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan, dapat menghubungi WhatsApp yang tersedia di bawah.
Penutup
Meskipun atap asbes memiliki dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh paparan serat asbes membuat penggunaannya semakin dipertanyakan. Oleh karena itu, di tahun 2025 sangat penting untuk memilih atap asbes yang aman digunakan.
