by Rahayu | 13 Sep 2024 | Informasi
Cara Menghitung Kebutuhan Atap – Memilih atap yang sesuai untuk rumah atau bangunan sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan hunian. Salah satu material atap yang semakin populer di kalangan masyarakat adalah atap spandek.
Atap ini dikenal karena kekuatannya, daya tahan terhadap cuaca ekstrem, serta tampilannya yang modern. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli atap spandek, penting untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan atap dengan benar.
Setelah membahas harga borongan atap baja, artikel ini akan membahas mengenai cara menghitung kebutuhan atap spandek yang yang tepat. Yuk simak!
Apa Itu Atap Spandek?
Atap spandek terbuat dari campuran antara aluminium dan zinc, dengan komposisi sekitar 55% aluminium, 43% zinc, dan 1,5% silikon. Campuran ini memberikan atap spandek kekuatan, ketahanan karat, serta daya tahan yang tinggi terhadap korosi. Selain itu, spandek juga memiliki sifat lentur yang memungkinkannya digunakan untuk berbagai bentuk atap, mulai dari atap datar hingga atap miring.
Karakteristik inilah yang menjadikan atap spandek sebagai pilihan favorit untuk hunian modern, bangunan komersial, hingga gudang industri. Namun, sebelum memesan atap spandek, harus memastikan jumlah kebutuhan yang tepat agar sesuai dengan anggaran dan menghindari pemborosan material.
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan
Sebelum menghitung kebutuhan atap spandek, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Jenis atap spandek
Terdapat beberapa jenis atap spandek yang bisa dipilih, seperti spandek polos, spandek berwarna, hingga spandek berlapis insulasi. Jenis-jenis ini memiliki harga dan dimensi yang berbeda, sehingga mempengaruhi perhitungan kebutuhan.
2. Ukuran atap spandek
Atap spandek biasanya tersedia dalam beberapa lebar standar, mulai dari 600 mm hingga 1200 mm. Selain itu, ketebalan spandek juga bervariasi, berkisar antara 0,3 mm hingga 0,5 mm. Ukuran ini akan berpengaruh pada berapa banyak lembaran atap yang dibutuhkan.
3. Luas area atap
Untuk menghitung kebutuhan atap, harus mengetahui luas area yang akan ditutupi. Pastikan mengukur area tersebut dengan tepat, termasuk panjang dan lebar atap. Jangan lupa memperhitungkan kemiringan atap jika bentuknya miring.
4. Kemiringan atap
Kemiringan atap merupakan salah satu faktor penting dalam perhitungan kebutuhan material. Semakin curam atap, semakin besar luas permukaan yang harus ditutupi. Ini juga mempengaruhi jumlah lembaran atap spandek yang diperlukan.
5. Tumpang tindih antar lembaran
Saat memasang atap spandek, ada bagian yang harus ditumpuk atau ditumpang tindih dengan lembaran lainnya agar air hujan tidak merembes. Perhitungkan berapa panjang tumpang tindih yang diperlukan, umumnya sekitar 10 cm hingga 15 cm untuk setiap sambungan.
Langkah-Langkah Menghitung Kebutuhan Atap Spandek
Berikut langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan atap spandek:
1. Mengukur Luas Atap
Langkah pertama adalah mengukur luas atap secara akurat. Misalnya, jika atap berbentuk persegi panjang dengan panjang 10 meter dan lebar 8 meter, maka luas atap adalah:
Luas Atap = Panjang x Lebar
Luas Atap = 10 meter x 8 meter = 80 meter persegi
Jika atap memiliki bentuk yang tidak beraturan, seperti segitiga atau trapezium, gunakan rumus yang sesuai untuk menghitung luas area tersebut.
Koefisien atap spandek: 1 ÷ (0,75 x 3) = 0,444 lembar/m²
Jadi, total volume pekerjaan untuk bidang atap miring dengan panjang dan lebar masing-masing 6 meter adalah 36 meter persegi. Selain itu, kebutuhan atap spandek per meter persegi adalah sekitar 0,444 lembar.
2. Menghitung Kebutuhan Atap Spandek
Setelah menghitung luas atap, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah material atap spandek yang dibutuhkan. Gunakan rumus berikut untuk memastikan hasil yang akurat:
Kebutuhan atap spandek = Luas atap x Koefisien spandek
Perhitungan: 36 m² x 0,444 lembar/m² = 15,984 lembar
Karena atap miring terdiri dari dua sisi, total kebutuhan atap spandek adalah: 2 x 15,984 = 31,968 lembar
Dengan demikian, total material atap spandek yang diperlukan untuk atap miring dengan panjang dan lebar masing-masing 6 meter adalah sekitar 32 lembar (dibulatkan dari 31,968 lembar).
3. Menghitung Total Kebutuhan Biaya Pembelian
Langkah terakhir adalah menghitung total biaya pembelian atap spandek. Sebagai contoh, jika harga pasar per lembar adalah Rp130.000, maka total biaya yang harus disiapkan adalah:
32 lembar x Rp130.000 = Rp4.160.000
Harga ini bisa berbeda tergantung pada merek dan jenis spandek yang dipilih, seperti spandek transparan atau spandek pasir. Disarankan untuk memilih material berkualitas dari merek ternama, meskipun harganya lebih tinggi, agar atap lebih awet dan mengurangi biaya perawatan atau penggantian di masa depan.
Jadi, untuk atap dengan luas 6×6 meter persegi, diperlukan sekitar 32 lembar atap spandek berukuran 0,75 m x 3 m. Total biaya untuk membeli material tersebut diperkirakan sekitar Rp4.160.000, berdasarkan harga Rp130.000 per lembar.
4. Konsultasi dengan Ahli atau Penjual
Langkah terakhir adalah melakukan konsultasi dengan penjual atau ahli pemasangan atap untuk memastikan perhitungan sudah tepat. Mereka biasanya memiliki pengalaman yang lebih dalam memperhitungkan kebutuhan atap dan dapat memberikan saran tambahan jika diperlukan.
Rekomendasi Atap Terbaik
Setelah mengetahui cara menghitung kebutuhan atap spandek, berikut adalah rekomendasi atap terbaik yaitu Atap Grand Luxe. Atap Grand Luxe.
Atap Grand Luxe dilengkapi dengan lapisan pelindung UV yang membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman meskipun cuaca di luar panas. Lapisan ini juga melindungi seng dari sinar matahari yang bisa mempercepat pemuaian dan korosi. Selain itu, perlindungan ekstra pada atap ini membuatnya lebih tahan lama walaupun sering terpapar kondisi cuaca ekstrem.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, namun tetap memiliki kualiats terbaik. Atap Grand Luxe ini memiliki ketebalan yang seragam, yaitu 1,35 mm. Lebarnya juga standar dengan ukuran 800 mm. Namun, panjangnya tersedia dalam beberapa variasi, yaitu 1800 mm, 2100 mm, 2400 mm, dan 3000 mm, sehingga harga yang ditawarkan pun bervariasi sesuai dengan panjangnya.
Pengiriman dan pemesanan Grand Luxe dapat ke seluruh indonesia bahkan IKN, melalui cabang kami yang berada di Balikpapan. Untuk info lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp di bawah ini.
Penutup
Demikian informasi mengenai cara menghitung kebutuhan atap spandek. Rekomendasi atap terbaik adalah atap Grand Luxe, yang memiliki berbagai varian ukuran dengan harga terjangkau, pastinya dengan kualitas terbaik.
by Rahayu | 10 Aug 2024 | Informasi
Atap Rumah Spandek – Ketika membangun atau merenovasi rumah, pemilihan atap merupakan salah satu pertimbangan penting yang harus diambil. Atap bukan hanya melindungi rumah dari berbagai kondisi cuaca, tetapi juga berpengaruh pada tampilan estetika dan nilai rumah secara keseluruhan.
Dua pilihan atap yang umum digunakan adalah atap spandek dan genteng. Kedua jenis atap ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan mana yang lebih cocok untuk rumah. Artikel ini akan membahas perbandingan antara atap spandek dan genteng, sehingga memudahkan dalam menentukan pilihan yang tepat.
Setelah membahas atap rumah industri, artikel ini akan membahas tentang atap spandek vs genteng. Yuk, simak!
Mengenal Atap Rumah Spandek dan Genteng
Atap spandek terbuat dari campuran aluminium, seng, dan silikon, yang membuatnya kuat, tahan lama, dan ringan. Jenis atap ini biasanya memiliki bentuk bergelombang dan dikenal karena kemampuannya dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca ekstrem, seperti panas terik, hujan deras, bahkan angin kencang. Atap spandek sering digunakan pada bangunan industri, komersial, dan perumahan, terutama di daerah perkotaan.
Sedangkan atap genteng merupakan jenis atap tradisional yang umumnya terbuat dari tanah liat, beton, atau keramik. Genteng telah digunakan selama berabad-abad dan menjadi pilihan favorit untuk rumah-rumah di Indonesia karena tampilannya yang klasik dan kemampuannya dalam menjaga suhu dalam ruangan tetap sejuk.
Kelebihan Atap Spandek dan Genteng
Berikut adalah beberapa kelebihan dari atap spandek dan genteng yang bisa menjadi bahan pertimbangan.
1. Estetika
Atap spandek memiliki estetika modern dan minimalis dengan garis-garis gelombang yang bersih, serta pilihan warna yang beragam, cocok untuk desain kontemporer. Di sisi lain, genteng menawarkan tampilan klasik dan elegan yang lebih cocok untuk rumah dengan gaya tradisional atau mewah, dengan tekstur dan warna yang alami.
2. Daya Tahan
Salah satu keunggulan utama atap spandek adalah ketahanannya terhadap korosi dan karat. Kombinasi aluminium dan seng memberikan perlindungan ekstra terhadap cuaca, sehingga atap ini dapat bertahan hingga 20-30 tahun dengan perawatan yang minimal.
Genteng, terutama yang terbuat dari tanah liat atau beton, sangat tahan terhadap cuaca dan dapat bertahan hingga lama jika dirawat dengan baik. Genteng juga tahan terhadap sinar UV, hujan, dan angin kencang.
3. Tahan Api
Atap spandek yang terbuat dari logam memiliki ketahanan yang tinggi terhadap api, memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi penghuni rumah. Sifat logam yang tidak mudah terbakar membuat atap spandek menjadi pilihan yang aman, terutama di daerah yang rawan kebakaran.
Demikian pula, genteng juga dikenal memiliki ketahanan yang baik terhadap api, terutama genteng yang terbuat dari tanah liat atau beton. Material ini tidak mudah terbakar dan mampu menahan panas tinggi, menjadikannya pilihan yang aman dan andal untuk melindungi rumah dari risiko kebakaran. Ketahanan terhadap api ini menjadi salah satu alasan utama mengapa genteng tetap populer sebagai bahan atap tradisional.
4. isolasi Termal
Genteng memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, sehingga dapat menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk meskipun di luar sedang panas. Hal ini membuat genteng menjadi pilihan ideal untuk rumah di daerah tropis seperti Indonesia.
Keunggulan genteng ini tidak dimiliki oleh atap spandek karena spandek cenderung menyerap panas lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan suhu di dalam rumah. Namun, penggunaan lapisan insulasi atau cat khusus dapat membantu mengurangi efek panas ini.
Kekurangan Atap Spandek dan Genteng
Meskipun memiliki banyak keunggulan kedua atap ini memiliki beberapa kekurangan, diantaranya sebagai berikut
1. Atap spandek memiliki kekurangan tingkat kebisingannya, terutama saat hujan deras atau ketika terkena benda jatuh. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan menambahkan insulasi suara pada bagian bawah atap.
2. Atap spandek cenderung menyerap panas lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan suhu di dalam rumah. Namun, penggunaan lapisan insulasi atau cat khusus dapat membantu mengurangi efek panas ini.
3. Salah satu kekurangan utama genteng adalah beratnya yang cukup besar. Genteng yang berat memerlukan rangka atap yang kuat dan kokoh, yang bisa meningkatkan biaya konstruksi. Selain itu, instalasi genteng juga membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama.
4. Genteng dapat pecah atau retak jika terkena benturan keras, seperti jatuhnya cabang pohon atau benda berat lainnya. Kerusakan ini bisa menyebabkan kebocoran dan membutuhkan penggantian genteng yang pecah.
5. Genteng cenderung lebih mahal dibandingkan dengan atap spandek, baik dari segi material maupun biaya pemasangan. Namun, harga ini bisa dianggap sepadan dengan daya tahan dan estetika yang ditawarkan.
Rekomendasi Atap Rumah Terbaik
Salah satu rekomendasi material untuk atap miring pada rumah minimalis adalah asbes.
Asbes Grand Luxe merupakan pilihan terbaik karena dibuat dari bahan yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Atap Asbes Grand Luxe diproduksi melalui proses ekstrusi, yang membuatnya lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, atap ini memiliki kemampuan meredam suara, sehingga tidak berisik saat hujan, dan dilengkapi dengan perlindungan UV untuk menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman.
Pembelian Atap Asbes Grand Luxe dapat dikirim ke seluruh Indonesia, termasuk hingga ke Ibu Kota Negara (IKN). Pengiriman dilakukan melalui cabang Tedmon Group yang berlokasi di Balikpapan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di bawah ini.
Penutup
Demikian merupakan perbedaan antara Atap Spandek vs Genteng yang bisa menjadi pertimbangan mana yang akan dipilih. Masing-masing dari atap spandek dan genteng memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Rekoemndasi atap rumah terbaik adalah atap asbes Grand luxe yang lebih kuat dan tahan lama, mampu meredam suara, dan dilengkapi dengan perlindungan UV untuk menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman.