Cara Mengatasi Genangan Air Atap Dak Beton, Efektif!

Cara Mengatasi Genangan Air Atap Dak Beton, Efektif!

Genangan Air Atap Dak – Atap dak beton sering menjadi pilihan dalam pembangunan rumah modern karena kekuatan dan kepraktisannya.

Namun, atap dak beton memiliki beberapa kekurangan. Salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah genangan air yang dapat menyebabkan kerusakan seperti retak, rembesan, hingga kebocoran.

Genangan air ini biasanya disebabkan oleh desain drainase yang kurang optimal, kemiringan atap yang tidak sesuai, atau perawatan yang kurang tepat.

Setelah membahas cara merawat dak beton, artikel ini akan membahas cara-cara efektif untuk mengatasi genangan air pada atap dak beton sehingga bangunan tetap terjaga kualitasnya dan bebas dari kebocoran. Yuk simak!

Penyebab Genangan Air pada Atap Dak Beton

Penyebab Genangan Air pada Atap Dak Beton

Sebelum masuk ke solusi, penting untuk memahami penyebab utama genangan air. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kemiringan Atap yang Tidak Memadai

Atap dak beton yang tidak memiliki kemiringan yang cukup akan membuat air hujan sulit mengalir menuju saluran pembuangan.

2. Saluran Pembuangan Tersumbat

Sampah, dedaunan, atau kotoran yang menumpuk dapat menyumbat saluran pembuangan sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar.

3. Permukaan Beton Tidak Rata

Dak beton yang tidak rata sering kali memiliki cekungan yang menjadi tempat genangan air.

4. Tidak Ada Sistem Drainase Tambahan

Kurangnya penambahan sistem drainase alternatif seperti talang atau pipa vertikal juga dapat menyebabkan air menumpuk.

5. Kondisi Waterproofing yang Rusak

Jika lapisan waterproofing di dak beton sudah aus atau rusak, genangan air akan mudah merembes ke dalam struktur beton.

Cara Mengatasi Genangan Air pada Atap Dak Beton

Cara Mengatasi Genangan Air pada Atap Dak Beton

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi genangan air secara efektif:

1. Memperbaiki Kemiringan Dak Beton

Salah satu langkah utama adalah memastikan atap dak beton memiliki kemiringan yang cukup, yaitu sekitar 1-2 derajat, untuk memudahkan aliran air menuju saluran pembuangan. Jika kemiringan tidak mencukupi, dapat menambahkan lapisan beton baru untuk memperbaiki sudut kemiringan.

2. Membersihkan Saluran Pembuangan Secara Berkala

Pastikan saluran pembuangan bebas dari sumbatan dengan rutin membersihkan daun, pasir, atau kotoran lainnya. Lakukan pengecekan terutama setelah hujan lebat untuk memastikan saluran tetap berfungsi optimal.

3. Menggunakan Lapisan Waterproofing Berkualitas

Aplikasikan lapisan waterproofing pada permukaan dak beton untuk mencegah air meresap ke dalam struktur. Pilih bahan waterproofing yang tahan lama dan sesuai dengan kondisi cuaca setempat.

4. Menambah Sistem Drainase Tambahan

Jika genangan air tetap terjadi, pertimbangkan untuk menambahkan talang air atau saluran vertikal yang mengarahkan air langsung ke bawah. Sistem ini dapat membantu mengalirkan air dengan lebih cepat dan mencegah genangan.

5. Mengisi Cekungan dengan Mortar atau Epoxy

Periksa permukaan dak beton dan isi cekungan yang ada dengan mortar atau epoxy untuk meratakan permukaan. Hal ini dapat mencegah air tertahan di area yang tidak rata.

6. Menggunakan Pompa Air Portabel

Untuk genangan yang sudah terjadi, gunakan pompa air portabel untuk mengeluarkan air dengan cepat. Solusi ini berguna sebagai langkah darurat sebelum melakukan perbaikan permanen.

7. Menanam Vegetasi pada Dak Hijau (Green Roof)

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk membuat dak hijau dengan menanam vegetasi. Sistem ini tidak hanya menyerap air hujan, tetapi juga membantu mengurangi genangan dengan cara alami.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Kesalahan yang Harus Dihindari

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat mencoba mengatasi genangan air pada dak beton adalah:

1. Mengabaikan Kemiringan Saat Konstruksi

Memperbaiki kemiringan setelah dak selesai dibangun jauh lebih sulit dan mahal dibandingkan merancangnya dengan benar sejak awal.

2. Tidak Mengganti Waterproofing yang Sudah Rusak

Lapisan waterproofing yang sudah aus sering kali diabaikan hingga kerusakan menjadi lebih parah.

3. Menggunakan Material Tidak Sesuai

Mengisi cekungan dengan bahan yang tidak tahan air atau tidak sesuai standar hanya akan menjadi solusi sementara.

4. Mengabaikan Pemeriksaan Rutin

Genangan air sering kali dapat dicegah jika dilakukan pemeriksaan secara rutin, terutama setelah musim hujan.

Memilih Atap dengan Drainase yang Baik

Memilih Atap dengan Drainase Yang Baik

Setelah membahas mengenai genangan air pada dak beton, sebagai alternatif lain untuk menghindari masalah serupa adalah dengan menggunakan atap dengan drainase yang baik. Rekomendasi atap dengan draisane terbaik yaitu Atap Asbes Grand Luxe.

Atap Asbes Grand Luxe memiliki desain bergelombang yang dirancang untuk mempermudah aliran air, sehingga air tidak akan menggenang dan merusak atap.

Selain itu, Grand Luxe juga terbuat dari material unggul yang membuanya tahan terhadap segala kondisi cuaca esktrim. Hujan yang deras tidak akan membuat atap Grand Luxe bocor, sehingga Grand Luxe dijamin kuat untuk pemakaian jangka panjang..

Atap Grand Luxe juga dilengkapi lapisan perlindungan anti UV yang efektif, membantu mengurangi panas berlebih dan menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman meski cuaca di luar sangat panas.

Atap Grand Luxe dapat dikirim ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut, silakan menghubungi WhatsApp yang tertera di bawah ini.

Pesan Sekarang

Penutup

Genangan air pada atap dak beton tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga dapat merusak struktur bangunan secara keseluruhan. Dengan menerapkan cara mengatasi genangan air pada dak beton yang telag dijelaskan diatas masalah genangan air dapat diatasi dengan efektif. Perbaikan yang tepat waktu tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menjaga keamanan serta kenyamanan penghuni bangunan.

 

Pesan Atap Grand Sekarang!