Apa itu Atap Pelana? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Apa itu Atap Pelana? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Pernah tahu jenis atap pelana? Jika memperhatikan bangunan rumah di Indonesia, umumnya atap-atap itu berbentuk segitiga. Meskipun ada juga bentuknya bervariasi seperti persegi atau persegi panjang. Struktur atap bentuk segitiga itu disebut atap pelana. Agar lebih paham mari simak ulasan ini, agar pertanyaan apa itu atap pelana bisa tuntas terpecahkan.

Apa itu Atap Pelana? Jenis, Fungsi, dan Penggunaannya dalam Bangunan

Apa itu Atap Pelana? Jenis, Fungsi, dan Penggunaannya dalam Bangunan

Atap pelana adalah jenis atap yang memiliki bentuk segitiga dengan dua bidang miring yang bertemu di puncak atau garis bubungan. Bentuknya menyerupai pelana kuda, sehingga dinamakan atap pelana. Struktur ini sering digunakan dalam berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal, gudang, hingga bangunan komersial.

Atap pelana memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari panas matahari dan hujan. Bentuknya yang sederhana memudahkan aliran air hujan sehingga tidak terjadi genangan atau kebocoran. Selain itu, desain atap ini juga memberikan ruang tambahan di bagian bawah atap yang bisa dimanfaatkan sebagai loteng atau ventilasi tambahan.

1. Jenis Pelana Depan

Atap pelana ini memiliki bentuk gentengnya menghadap ke arah depan dan memiliki dua sisi atap dengan ukuran berbeda. Bagian utama atap lebih besar dan terlihat menyamping, sedangkan pada pada atap depan memiliki bentuk lebih kecil. Desain ini ada sejak zaman kolonial awal 1900-an hingga saat ini masih banyak orang menerapkan jenis ini karena terkesan unik dan estetik.

2. Jenis Pelana Kotak

Pelana kotak ini memiliki bentuk desain yang cocok diterapkan untuk rumah yang memiliki desain bagian depan memiliki kelebaran yang pendek, sedangkan bagian belakangnya emanjang. Atap ini biasanya dibuat satu rumah tersambung dengan rumah lainnya.

Desain atap pelana kotak ini sering digunakan pada perumahan dempet bersebelahan dan desainnya paling umum, yang membedakan adalah pada frame atap. Selain di perumahan, jenis ini juga banyak digunakan di rumahan Eropa.

3. Jenis Pelana Silang

Pada jenis atap pelana silang ini adalah jensi pelana yang cukup rumit untuk diterapkan, namun tidak mungkin untuk direalisasikan. Bentuk dari atap pelana silang ini adalah memiliki dua atau lebih garis atap berbentuk pelana yang slaing memotong dan seringkali dipasang pada bagian struktur yang tegak lurus. Rumah dengan jenis atap ini harus dipersiapkan dengan matang, agar dibangun dengan tepat dan tidak menimbulkan masalah seperti kebocoran.

4. Jensi Pelana Dutch Gable

Atap pelana Dutch Gable memiliki bentuk bertingkat dan sering diterapkan di perumahan Indonesia. Bentuk atap ini tidak hanya dilihat dari satu sisi saja, tetapi jensi ini membentuk dari arah samping yang berbeda dengan pelana utama. Jenis ini bagus untuk rumah yang meiliki hunian dengan jendela di bagian samping, karena atap bagian kecil itu tidak hanya berfungsi sebagai estetika, melainkan menjadi pelindung jendela dari air hujan.

Jenis atap ini sering digunakan dalam hunian modern dan tradisional karena strukturnya yang kuat dan tahan lama. Selain itu, pemasangannya relatif lebih mudah dibandingkan dengan jenis atap lainnya, seperti atap limas atau atap datar. Oleh karena itu, banyak pemilik rumah memilih atap pelana untuk hunian mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Atap Pelana

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Atap Pelana

Jenis atap ini sering digunakan dalam hunian modern dan tradisional karena strukturnya yang kuat dan tahan lama. Selain itu, pemasangannya relatif lebih mudah dibandingkan dengan jenis atap lainnya, seperti atap limas atau atap datar. Oleh karena itu, banyak pemilik rumah memilih atap pelana untuk hunian mereka.

Sebelum memilih atap pelana untuk rumah atau bangunan, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.

1. Kelebihan Atap Pelana

Berikut ini kelebihan atap pelana yang bisa dijadikan referensi untuk bisa dijadikan pertimbangan untuk memasang atap pelana di rumah hunian.

1.1 Struktur Sederhana dan Mudah Dibangun

Atap pelana memiliki desain yang simpel, sehingga pemasangannya lebih mudah dan hemat biaya dibandingkan jenis atap lainnya.

1.2 Drainase Air yang Baik

Dengan kemiringan yang cukup, atap pelana memungkinkan air hujan mengalir dengan cepat sehingga mengurangi risiko kebocoran dan genangan air.

1.3 Ventilasi Lebih Baik

Struktur atap yang lebih tinggi menciptakan ruang tambahan di bagian bawahnya yang bisa digunakan untuk loteng atau ventilasi udara, sehingga rumah menjadi lebih sejuk.

1.4 Efisiensi Biaya

Karena material yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan atap limas atau mansard, biaya pembangunan atap pelana lebih terjangkau.

2. Kekurangan Atap Pelana

Untuk menuntaskan pertanyaan dari apa itu atap pelana lebih lengkap, kali ini membahas kekurangan dari atap pelana itu sendiri. Berikut ini beberapa kekurangan yang dimiliki atap pelana yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan memasang atap pelana pada hunian.

2.1 Kurang Tahan terhadap Angin Kencang

Desain atap pelana cenderung kurang stabil dalam kondisi angin kencang. Jika tidak dibangun dengan struktur yang kuat, atap ini bisa lebih mudah terlepas.

2.2 Tampilan Kurang Variatif

Dibandingkan dengan atap limas atau mansard, atap pelana memiliki tampilan yang lebih sederhana, sehingga kurang memberikan variasi desain pada rumah.

2.3 Memerlukan Pemeliharaan pada Sambungan Atap

Bagian puncak atau bubungan atap perlu dipastikan tidak mengalami retak atau kebocoran karena area ini menjadi titik pertemuan dua sisi atap yang sering terkena cuaca ekstrem.

Itu dia ulasan kelebihan dan kekurangan pada penggunaan atap pelana untuk menjawab pertanyaan lebih detail dari apa itu atap pelana. Dengan begitu, keputusan memasang atap pelana atau memilih jenis atap pelana yang bisa diputuskan dengan matang.

Rekomendasi Atap Terbaik untuk Model Atap Pelana

Rekomendasi Atap Terbaik untuk Model Atap Pelana

Pemilihan material atap yang tepat sangat penting untuk memastikan daya tahan dan estetika bangunan, salah satu rekomendasi andalan yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat adalah atap Grand Luxe Silver Roma.

Atap Grand Luxe Silver Roma cocok untuk atap pelana untuk bangunan dengan kualitas yang kokoh, ringan dan tahan lama, serta memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem. Bahkan, atap Grand Luxe Silver Roma sudah dapat dijangkau hingga IKN melalui cabang Balikpapan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang ukuran, jenis, dan cara pemesanan bisa menghubungi WhatsApp berikut ini.

Pesan Sekarang

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu atap pelana, kelebihan dan kekurangannya, serta rekomendasi material terbaik, bisa lebih bijak dalam memilih jenis atap yang sesuai dengan kebutuhan hunian. Atap pelana menjadi pilihan populer karena desainnya yang sederhana, efisien, dan mudah dalam perawatan. Namun, penting untuk memilih material atap yang berkualitas agar atap lebih awet dan tahan lama.
 

Pesan Atap Grand Sekarang!