Kenali Struktur Atap Bangunan Terlengkap
Struktur rangka atap merupakan salah satu komponen penting dalam suatu bangunan. Adapun fungsinya digunakan untuk menjadi penopang tekanan atap dan menyalurkan tekanan ke struktur bangunan lainnya.
Berbagai jenis rangka atap yang bisa kamu gunakan untuk keperluan hunian kamu.
Fungsi dari masing-masing struktur juga berbeda.
Informasi lengkapnya, scroll down hingga tuntas yaa!
3 Bagian Utama Penyusun Atap
Terdapat 3 komponen penting untuk penyusunan atap.
Komponen inilah yang memastikan bagaimana kekuatan dan ketahanan pada atap bangunan.
Fungsinya untuk melindungi bangunan dari cuaca yang berubah-ubah.
Komponen penting ini terdiri dari struktur atap, penutup atap, dan pelengkap. Berikut penjelasan rincinya:
1. Struktur Atap (Penopang Rangka Atap)
Penopang atau struktur atap menjadi komponen penting dari bangunan itu sendiri. Sebab berfungsi sebagai penahan beban dari atas atap.
Dalam struktur atao terdapat 2 komponen utama yang meliputi rangka dan penopang rangka atap.
Proses pembuatan dan pembangunan struktur atap harus diperhatikan karena fungsinya yang sangat vital dan penting sekali dalam sebuah bangunan, baik untuk perumahan atau industri.
Adapun kerangka atap ini terbagi menjadi beberapa komponen penting, di antaranya yaitu:
a. Struktur Atap: Gording
Gording ialah sebuah balok atap yang fungsinya untuk menghubungkan antara kuda-kuda, ia juga berfungsi sebagai dudukan untuk balok jurai dalam atau kasau.
Letak dari Gording adalah di bagian atas kuda-kuda yang membentang pada atap dalam jarak yang lebih kecil pada proyeksi horizontal.
Bagian ini sangat krusial untuk diperhatikan secara detail ketika sedang membangun bangunan.
Mengingat fungsinya sebagai penahan dan bahannya harus berkualitas tinggi agar tidak roboh.
Baca juga: Cara Memasang Insulasi Atap (Peredam Panas Atap) Rumah
b. Struktur Atap: Kuda-kuda
Kuda-kuda untuk konstruksi bangunan yang dimaksud adalah susunan balok yang mempunyai fungsi untuk menahan beban atap.
Seperti namanya, bentuk dari kuda-kuda ini adalah segitiga yang menyusun pada struktur atap.
Pasalnya, kuda-kuda terbuat dari material bambu, baja, atau beton bertulang.
Posisi kuda-kuda terletak di bawah rangka atap.
c. Struktur Atap: Jurai Dalam
Jurai dalam adalah bagian yang runcing dan tajam, yang mulai dari garis tiris atap hingga bumbungan, ini merupakan pertemuan antara 2 bidang atap di sudut bangunan ke dalam.
d. Struktur Atap: Jurai Luar
Berbeda dengan jurai dalam, jurai luar meruapakan komponen tajam di atap, yang diawali dengan garis tiris atap hingga bumbungan, ini merupakan pertemuan 2 bidang atap bangunan yang dilengkapi dengan sudut yang mengarah ke bagian luar.
e. Struktur Atap: Bumbungan (nok)
Nok merupakan komponen sisi atap paling tas yang mempunyai bentuk datar dan yang menentukan arah bangunan.
f. Struktur Atap: Kasau (Usuk)
Usuk merupakan penyebutan yang paling populer daripada kasau.
Kasau menjadi komponen penting dalam pembentukan atap yang posisinya di bagian atas gording.
Usuk mempunyai fungsi untuk menyangga reng, bentuknya seperti balok dan memanjang, yang berawal dari balok dinding hingga menuju luar.
Pasalnya, usuk terbuat dari balok kayu atau baja yang dipasang sedemikian rupa dan terhubung langsung dengan reng.
g. Struktur Atap: Reng
Reng juga menjadi komponen penting, lho. Bentuknya lebih kecil dibandingkan dengan struktur atap lainnya.
Reng terlentang di atas usuk yang memanjang.
Fungsi dari reng adalah untuk menyangga penutup atap seperti genteng, atap plastik, atau jenis lainnya.
Adapun jarak dari reng berdasarkan ukuran penutup atap, sehingga cermati dahulu detail rancangan atap kamu yaa. Serahkan saja pada profesional, pastinya sudah mengerti mengenai hal ini.
2. Penutup Atap
Selain struktur atap, komponen penting lainnya adalah penutup atap.
Penutup ini berfungsi untuk menutupi keseluruhan bangunan tersebut tanpa celah sedikit pun.
Terdapat banyak sekali jenis-jenis penutup atap yang bisa kamu pilih.
Contohnya adalah sebagai berikut:
- Atap genteng,
- Atap metal,
- Atap plastik,
- Atap aspal,
- Atap beton,
- Atap keramik,
- Atap seng,
- Atap spandek,
- Atap Asbes, dan
- Atap kaca.
Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi cuaca yang ada di sekitar bangunan kamu. Kamu juga bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.
Penutup atap ini sangat berpengaruh terhadap kekuatan untuk melindungi bangunan dari berbagai cuaca baik itu hujan atau kemarau, penting untuk memilihnya dengan seksama.
Jadi, pertimbangkan tentang kebutuhan dan keawetannya, yaa.
Jika kamu ingin penerangan alami dari atap, juga bisa menggunakan atap transparan, lho. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Baca Juga: Jual Atap Plastik / Seng Plastik Bening Transparan PET
3. Pelengkap Atap
Bagian penting pada atap yang terakhir adalah pelengkap atap.
Fungsi dari pelengkap atap adalah untuk struktural. Meskipun hanya untuk struktural saja, ia juga menambahkan nilai visual pada bangunan.
Adapun bagian atap ini meliputi dari lispang dan talang.
a. Pelengkap Atap: Talang
Talang berfungsi untuk menyalurkan air supaya terjatuh ke bawah bila adanya hujan.
Ia dipasang mendatar sesuai dengan tiris atap kemudian dialirkan ke bawah atau tanah.
b. Pelengkap Atap: Lisplang
Fungsi dari lislang adalah untuk mengunci susunan usuk supaya tidak bergeser dan tetap pada posisinya.
Lislang akan memperkuat posisi yang menciptakan bentukan kokoh pada usuk.
Lislang menjadi bagian penyusunan atap yang bisa menutupi usuk dan berjajar di bawah penutup atap.
Atap Plastik untuk Penerangan Alami
Kamu juga bisa menggunakan atap plastik transparan yang berfungsi sebagai penerangan alami sehingga bisa menghemat listrik.
Tidak hanya itu atap plastik PP juga sangat bagus sebagai penutup atap, tersedia 2 variasi warna yaitu atap plastik merah dan atap plastik hijau.
Pemesanan dan konsultasi bisa langsung menekan tombol di bawah ini!
Penutup
Itulah 3 komponen penting dalam pembangunan atap yang terdiri dari struktur atap, penutup atap, dan pelengkapnya. Kamu bisa menggunakan atap plastik Grand Luxe untuk membuat tampilan atap bangunan kamu semakin aesthetic.