Jangan Tertukar, Pahami Perbedaan Asbes dan Spandek
Perbedaan Asbes dan Spandek – Atap merupakan salah satu elemen penting dalam bangunan, baik itu rumah tinggal, gedung perkantoran, maupun bangunan komersial lainnya. Selain berfungsi melindungi dari cuaca, atap juga berperan dalam estetika serta kenyamanan penghuni bangunan.
Dalam dunia konstruksi, terdapat berbagai jenis material atap yang umum digunakan, di antaranya adalah asbes dan spandek. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi sering kali masih banyak yang bingung atau bahkan tertukar dalam memilih material yang sesuai untuk proyek mereka.
Setelah membahas fungsi atap galvalum yang dapat menambah nilai properti, artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara asbes dan spandek. Yuk simak!
Apa Saja Keunggulan Atap Asbes?
Atap asbes memiliki beberapa keunggulan diantaranya sebagai berikut.
1. Tahan api dan suhu tinggi
Asbes memiliki sifat tahan terhadap api dan suhu tinggi. Material ini tidak mudah terbakar, sehingga sangat cocok digunakan di daerah yang rawan kebakaran atau memiliki risiko tinggi terhadap panas ekstrem.
2. Tahan lama
Asbes dikenal memiliki umur pemakaian yang panjang, bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun. Daya tahan ini membuatnya sangat baik untuk jangka panjang, tanpa memerlukan banyak perawatan rutin.
3. Harga murah
Dibandingkan dengan bahan atap lainnya, asbes tergolong murah. Faktor harga yang lebih terjangkau ini sering membuatnya menjadi pilihan bagi proyek bangunan yang ingin menekan biaya konstruksi, terutama untuk kebutuhan skala besar atau di area dengan anggaran terbatas.
Apa Saja Keunggulan Spandek?
Sedangkan untuk atap spandek, memiliki keunggulan sebagai berikut.
1. Ringan dan kuat
Meskipun tipis, spandek memiliki daya tahan yang tinggi terhadap benturan dan cuaca ekstrem. Bahan ini juga sangat ringan, sehingga memudahkan proses instalasi dan mengurangi beban struktur bangunan.
2. Tahan karat
Dengan kandungan aluminium dan seng, spandek memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi. Hal ini membuatnya sangat cocok digunakan di lingkungan yang lembap atau berdekatan dengan laut, di mana material lain mungkin cepat berkarat.
3. Perawatan yang mudah
Spandek membutuhkan perawatan yang minimal. Cukup dengan membersihkannya secara berkala, atap spandek dapat terus tampil baik dan bertahan lama tanpa perlu perawatan intensif.
Perbedaan Asbes dan Spandek
Berikut adalah beberapa perbandingan utama antara kedua material ini.
1. Aman untuk Kesehatan
Asbes jelas memiliki masalah serius terkait kesehatan. Penggunaan asbes dalam jangka panjang dapat menimbulkan risiko penyakit paru-paru yang fatal. Sebaliknya, spandek tidak memiliki risiko kesehatan seperti itu, menjadikannya pilihan yang lebih aman, terutama untuk hunian jangka panjang.
2. Daya Tahan
Kedua material ini tahan lama, namun dalam hal ketahanan terhadap karat, spandek memiliki keunggulan. Karena mengandung aluminium dan seng, spandek lebih tahan terhadap karat, terutama di daerah lembap atau tepi pantai. Asbes juga tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, tetapi jika retak, seratnya bisa membahayakan kesehatan.
3. Estetika dan Desain
Dari segi estetika, spandek jelas lebih unggul. Pilihan warna dan bentuk yang variatif membuat spandek lebih cocok untuk desain bangunan modern. Asbes, di sisi lain, biasanya hadir dalam warna abu-abu kusam yang kurang menarik untuk bangunan dengan desain estetis.
4. Harga
Dari segi harga, asbes biasanya lebih murah dibandingkan spandek. Namun, perbedaan ini perlu dipertimbangkan dengan baik karena biaya kesehatan yang ditimbulkan oleh asbes jauh lebih besar dibandingkan penghematan awal. Selain itu, spandek yang lebih tahan lama dan perawatannya yang mudah bisa jadi lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Alternatif Asbes Aman untuk Kesehatan
Setelah membandingkan antara asbes dan juga spandek, dan lebih memilih asbes untuk atap namun ragu karena membahayakan kesehatan. Inilah alternatif asbes yang aman untuk kesehatan, yaitu Asbes Grand Luxe.