UPVC Single Layer: Solusi Material Atap Ekonomis dengan Performa Premium

UPVC Single Layer: Solusi Material Atap Ekonomis dengan Performa Premium

Penulis | Rahayu

10 June 2025

UPVC Single Layer – Saat ini pemilihan atap yang ringan, ekonomis, serta ketahanan yang baik sangat dibutuhkan. Salah satu material atap yang menjawab tantangan tersebut adalah Atap UPVC single layer.

Dibandingkan dengan atap logam konvensional atau genteng keramik yang berat dan mahal, UPVC single layer menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan tepat.

Dalam artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai atap UPVC single layer. Yuk simak!

Kelebihan UPVC Single Layer Dibandingkan Material Atap Lain

Kelebihan UPVC Single Layer Dibandingkan Material Atap Lain

Berikut ini kelebihan atap UPVC single layer dibandingkan material lain sehingga membuatnya lebih banyak dipilih.

1. Ringan namun Kokoh

Salah satu keunggulan utama dari UPVC single layer adalah bobotnya yang ringan. Hal ini mempermudah proses transportasi, pengangkutan ke atap, dan instalasi. Meskipun ringan, UPVC tetap kuat menahan beban dan tekanan, baik dari air hujan maupun benda jatuh. Hal ini juga bisa mengurangi kebutuhan akan rangka penyangga berat, yang berarti penghematan biaya konstruksi.

2. Tahan Terhadap Korosi dan Cuaca Ekstrem

Berbeda dari material logam yang mudah berkarat, UPVC tidak bereaksi terhadap kelembapan, garam, atau bahan kimia lain yang umum di lingkungan industri maupun pesisir. Oleh karena itu, UPVC single layer sangat cocok digunakan pada bangunan yang berada di area dengan curah hujan tinggi atau kelembapan ekstrem. Selain itu, sifatnya yang tahan UV menjaga warna dan kekuatan material tetap stabil meski terus-menerus terpapar sinar matahari.

3. Performa Termal yang Baik

Meskipun hanya terdiri dari satu lapisan, UPVC single layer memiliki konduktivitas termal rendah dibandingkan atap logam atau asbes. Hal ini membuat suhu ruang di bawah atap tetap nyaman, bahkan saat terik matahari. Efek ini membantu mengurangi beban penggunaan AC dan menekan konsumsi energi secara keseluruhan.

4. Perawatan yang Minim

UPVC tidak memerlukan perawatan khusus seperti pengecatan rutin atau pelapisan anti karat. Cukup dibersihkan secara berkala dari kotoran atau lumut, atap UPVC dapat bertahan dalam kondisi optimal selama bertahun-tahun. Umur pakainya bisa mencapai lebih dari 15 tahun dengan penggunaan normal.

5. Tahan Api dan Ramah Lingkungan

Sebagian besar produk UPVC telah dirancang agar memiliki ketahanan terhadap api (fire retardant) serta tidak mudah terbakar. Selain itu, material ini bebas dari asbes dan dapat didaur ulang, menjadikannya pilihan yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan.

6. Harga Terjangkau

UPVC single layer dirancang untuk menjadi alternatif ekonomis dari produk atap berkualitas premium. Harga per meter perseginya jauh lebih murah dibandingkan atap sandwich panel atau genteng logam berinsulasi, tanpa mengorbankan kualitas dasar seperti daya tahan dan kekuatan.

Kelemahan UPVC Single Layer yang Perlu Diperhatikan

Beikut ini kelemahan atap UPVC single layer yang perlu diperhatikan.

1. Daya Tahan Termal Lebih Rendah

Atap ini tidak memiliki lapisan pelindung tambahan seperti pada varian twinwall atau double layer. Akibatnya, atap ini cenderung menyerap lebih banyak panas, terutama saat terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama. Hal ini dapat menyebabkan suhu di bawah atap menjadi lebih tinggi.

2. Peredaman Suara yang Kurang Efektif

Dengan hanya satu lapisan material, UPVC single layer tidak mampu meredam suara sebaik tipe multilayer. Saat hujan deras atau terkena benturan benda keras, suara bisa terdengar cukup bising, yang dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah atau pengguna bangunan.

3. Kurang Tahan terhadap Benturan Kuat

Karena hanya terdiri dari satu lapisan, atap UPVC jenis ini relatif lebih rentan terhadap kerusakan akibat tekanan atau benturan, seperti tertimpa dahan pohon atau benda jatuh lainnya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi umur pakai material.

4. Fleksibilitas Desain Terbatas

Atap ini biasanya hanya tersedia dalam pilihan bentuk dan warna yang terbatas. Hal ini dapat menjadi kekurangan bagi proyek-proyek arsitektural yang membutuhkan tampilan visual yang lebih variatif dan fleksibel.

5. Tidak Cocok untuk Area dengan Beban Angin Tinggi

Karena ringan dan tidak sekuat versi multilayer atau material logam, atap ini kurang cocok digunakan di area terbuka yang sering terkena hembusan angin kencang. Tanpa sistem pemasangan yang sangat kuat, risiko terlepas bisa terjadi.

Alternatif Atap Kualitas Terbaik dan Ekonomis

Alternatif Atap Kualitas Terbaik dan Ekonomis

Atap single layer memang solusi atap yang ekonomis, namun atap ini memiliki daya tahan yang kurang baik, sehingga alternatif yang bisa dilakukan adalah menggunakan atap yang memiliki ketahanan baik namun tetap ekonomis.

Rekomendasi atap yang bisa digunakan adalah Atap Grand Luxe. Atap Grand Luxe terbuat dari material unggul yang membuat atap ini memiliki daya tahan yang baik. DIjamin mampu menghadapi segala macam kondisi cuaca ekstrim, baik panas, hujan, maupun nagin kencang.

Dilengkapi juga dengan lapisan anti UV yang membuat ruangan di bawahnya lebih sejuk dan nyaman meskipun terpapar sinar matahari yang intens.

Meskipun memiliki daya tahan dan kualitas yang baik, atap ini tetap ditawarkan dengan harga yang ekonomis.

Atap Grand Luxe dapat dikirim ke seluruh Indonesia termasuk IKN melalui cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp berikut.

Penutup

Di tengah tantangan biaya konstruksi yang semakin tinggi, pemilihan material yang ekonomis namun tetap berkualitas sangat dibutuhkan. UPVC single layer menawarkan berbagai keunggulan namun tetap ekonomis, solusi praktis bagi mereka yang ingin membangun cepat, rapi, dan tahan lama tanpa membebani anggaran.


Promo Atap Grand Luxe

0 Comments

 TERBARU 

Pesan Atap Grand Sekarang!