Perbedaan Atap Dak Beton dan Genteng, Pilih Mana?

Atap Beton dan Genteng – Sebelum melakukan renovasi atau membangun rumah, penting untuk mempertimbangkan desain atap yang akan digunakan. Umumnya ada dua pilihan umum, yaitu atap dak beton dan atap genteng.

Keduanya memiliki keunggulannya dan kekurangannya masing-masing, oleh karena itu penting untuk mempertimbangkan secara matang sebelum memilihnya.

Setelah membahas hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat atap dak beton, artikel ini akan membahas mengenai perbedaan atap beton dan atap genteng untuk membantu pengguna mendapatkan yang terbaik. Yuk simak!

Kelebihan dan Kekurangan Atap Dak Beton

Kelebihan dan Kekurangan Atap Dak Beton

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan atap dak beton yang harus diketahui.

Kelebihan Atap Beton

Berikut adalah beberapa kelebiha atap beton yang membuatnya menjadi pilihan.

1. Material Kokoh

Atap ini terbuat dari dak beton yang kuat dan tidak mudah rusak. Beton sebagai material utama mampu menahan beban berat, sehingga cocok digunakan untuk bangunan di wilayah dengan kondisi cuaca ekstrem, seperti angin kencang, badai, atau suhu panas yang tinggi. Kekuatan ini menjadikannya pilihan terbaik untuk mereka yang mengutamakan daya tahan atap dalam jangka panjang.

2. Minim Perawatan

Atap datar dengan dak beton memiliki keunggulan dalam hal perawatan. Permukaan yang rata memudahkan proses pembersihan dari debu, daun, atau kotoran lainnya.

3. Bisa Dibuat Rooftop

Salah satu kelebihan menarik dari atap datar adalah fleksibilitas penggunaannya. Dengan permukaan yang luas dan rata, atap ini bisa dimanfaatkan sebagai ruang tambahan, seperti rooftop. Area ini dapat diubah menjadi tempat berkumpul bersama keluarga, taman kecil, atau ruang santai dengan pemandangan terbuka. Ini tidak hanya menambah nilai estetika rumah, tetapi juga memberikan ruang multifungsi untuk berbagai aktivitas.

Kekurangan Atap Beton

Meskipun memiliki beberapa keunggul, atap beton juga memiliki beberapa kekurangan yang harus diketahui.

1. Masalah Drainase

Masalah paling utama dari atap datar yaitu emngenai drainase. Bentuk yang datar ini membuat aliran air tidak bisa turun, tetapi menggenang. Hal ini bisa membuat atap rawan bocor.

2. Mahal

Pembangunan atap datar sering kali membutuhkan biaya lebih tinggi dibandingkan jenis atap lainnya. Hal ini disebabkan oleh penggunaan material beton yang lebih banyak, kebutuhan struktur penopang yang kokoh, serta pengerjaan yang memerlukan keahlian khusus.

3. Pengerjaan Rumit

Proses pemasangan atap datar membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang sangat detail. Mulai dari pembuatan kemiringan minimal untuk drainase, pemasangan lapisan kedap air, hingga penguatan struktur penopang, semua memerlukan keahlian tinggi dari tenaga ahli. Jika proses ini tidak dilakukan dengan baik, atap bisa rentan mengalami kerusakan di kemudian hari.

4. Rawan Berlumut

Genangan air di permukaan atap datar tidak hanya meningkatkan risiko kerusakan, tetapi juga memicu tumbuhnya lumut dan tumbuhan liar. Lumut yang tumbuh dapat membuat atap licin dan merusak tampilan estetika, sementara akar tumbuhan liar yang merembes ke beton berpotensi merusak struktur atap. Oleh karena itu, perawatan rutin sangat penting untuk menjaga kebersihan dan daya tahan atap datar.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Genteng

Kelebihan dan Kekurangan Atap Genteng

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan atap genteng yang harus diketahui.

Kelebihan Atap

Berikut adalah beberapa kelebihan atap genteng yang dapat menjadi pertimbangan.

1. Fleksibel untuk Semua Jenis Bangunan

Atap genteng memiliki desain yang cocok digunakan pada berbagai jenis bangunan, baik rumah tradisional, modern, maupun bangunan komersial. Dengan variasi bentuk, ukuran, dan warna yang tersedia, genteng dapat disesuaikan dengan kebutuhan bangunan.

2. Udara Mudah Masuk

Desain pemasangan genteng yang saling bertumpuk namun tidak sepenuhnya rapat memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik di bawah atap. Hal ini membantu menciptakan ventilasi alami yang menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk, sekaligus mengurangi risiko kelembapan yang dapat merusak struktur atap.

3.Isolasi Termal yang Baik

Genteng memiliki kemampuan untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah, terutama jika terbuat dari tanah liat. Material ini bekerja sebagai isolator termal alami yang menjaga suhu ruangan tetap sejuk, bahkan saat cuaca sedang panas.

4. Mudah Diganti

Jika terjadi kerusakan, genteng yang retak atau pecah dapat diganti secara individual tanpa harus mengganti seluruh atap. Ini membuat perawatan lebih praktis dan ekonomis dibandingkan beberapa jenis atap lainnya.

Kekurangan Atap Genteng

Meskipun memiliki beberapa keunggulan, genteng tetap memiliki kekurangan yang bisa dipertimbangkan.

1. Warna Mudah Pudar

Salah satu kekurangan atap genteng, terutama genteng yang tidak dilapisi pelindung khusus, adalah warnanya yang mudah memudar akibat paparan sinar matahari, hujan, dan cuaca ekstrem dalam jangka waktu lama. Hal ini dapat mengurangi estetika bangunan, terutama jika warna genteng awalnya dipilih untuk melengkapi desain rumah.

2. Mudah Rusak

Meski tahan lama, genteng bisa pecah atau retak akibat tekanan berat, seperti tertimpa benda keras atau akibat pemasangan yang kurang hati-hati. Hal ini bisa memicu kebocoran jika tidak segera diperbaiki.

3. Kurang Efisien untuk Daerah dengan Angin Kencang

Pada wilayah dengan angin kencang, genteng yang tidak dipasang dengan kunci atau pengikat tambahan bisa terlepas dan jatuh, sehingga memerlukan perawatan atau penguatan ekstra.

Perbedaan Dak beton dengan Genteng

Perbedaan Dak beton dengan Genteng

Berikut ini beberapa perbedaan umum antara atap beton dengan atap genteng.

1. Material dan Struktur

Dak beton terbuat dari campuran beton yang diperkuat dengan rangka besi, sehingga memiliki struktur solid, rata, dan berat. Sementara itu, atap genteng terbuat dari bahan seperti tanah liat, beton, atau keramik yang dipasang secara bertumpuk di atas rangka atap, memberikan bentuk melengkung atau bergelombang yang khas.

2. Daya Tahan

Dak beton memiliki daya tahan yang sangat tinggi, mampu menahan beban berat dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Di sisi lain, atap genteng juga tahan lama, namun lebih rentan terhadap keretakan atau pecah akibat tekanan berat atau pemasangan yang kurang tepat.

3. Fungsi Tambahan

Dak beton sering dimanfaatkan sebagai ruang tambahan, seperti rooftop, taman, atau area bersantai, berkat permukaannya yang datar dan luas. Sebaliknya, atap genteng biasanya hanya berfungsi sebagai pelindung rumah dari cuaca tanpa dapat dimanfaatkan sebagai ruang tambahan.

4. Drainase

Atap dak beton cenderung memiliki masalah drainase karena permukaannya yang datar, sehingga memerlukan sistem aliran air khusus untuk mencegah genangan. Sementara itu, atap genteng dirancang dengan kemiringan alami, sehingga air hujan dapat mengalir dengan mudah tanpa perlu sistem drainase tambahan.

Alternatif Lain Pilihan Atap Terbaik

Alternatif Lain Pilihan Atap Terbaik

Setelah membahas mengenai perbedaan atap beton dengan atap genteng, mana yang terbaik bisa disesuaikand engan kebutuhan dan anggaran. Rekomendasi atap dengan kualitas terbaik adalah atap Galvalum Grand Luxe.

Atap Galvalum Grand Luxe diproduksi menggunakan teknologi modern yang membuat atap galvalum tahan lama dan kuat dalam segala kodisi cuaca ekstrim. Dijamin kuat baik saat hujan deras maupun panas terik, Grand Luxe ini tetap kokoh dan minim resiko kebocoran, menjadikannya solusi ideal untuk penggunaan jangka panjang.

Dilengkapi dengan lapisan anti UV, sehingga efektif mengurangi panas berlebih dan menjaga suhu ruangan tetap nyaman, bahkan di tengah cuaca panas ekstrem.

Keunggulan lainnya adalah keamanan materialnya. Dibandingkan asbes yang berisiko terhadap kesehatan akibat debu berbahaya, Grand Luxe menggunakan bahan Polyethylene terephthalate yang aman dan ramah lingkungan. Meskipun menawarkan kualitas terbaik, Grand Luxe menawarkan harga yang terjangkau.

Grand Luxe tersedia untuk pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Ibu Kota Negara (IKN), melalui cabang resmi di Balikpapan. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan, dapat menghubungi kami melalui WhatsApp pada kontak di bawah.

Pesan Sekarang

Penutup

Memilih antara atap dak beton dan genteng tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan gaya arsitektur rumah. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, dapat menentukan pilihan yang paling sesuai untuk rumah.


Promo Atap Grand Luxe

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

 TERBARU 

Tips Memasang Atap Gelombang Bening dengan Rapi

Tips Memasang Atap Gelombang Bening - Atap gelombang bening semakin populer sebagai pilihan material bangunan karena mampu menghadirkan pencahayaan alami yang optimal serta memberikan sentuhan estetis pada hunian maupun bangunan komersial. Material ini umumnya terbuat...

read more
Pesan Atap Grand Sekarang!