Jenis Atap Rumah yang Tidak Panas, Bikin Sejuk!

Jenis Atap Rumah yang Tidak Panas, Bikin Sejuk!

Jenis Atap Rumah – Rumah yang nyaman selalu menjadi dambaan banyak orang, terutama di daerah tropis yang sering dilanda suhu panas. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kenyamanan rumah adalah jenis atap yang digunakan.

Atap memiliki peran utama dalam melindungi rumah dari panas matahari sekaligus menciptakan sirkulasi udara yang baik. Pemilihan jenis atap yang tepat akan berpengaruh terhadap penghematan energi serta menciptakan lingkungan yang lebih ramah. Penting untuk memahami karakteristik setiap jenis atap agar dapat menyesuaikan dengan kondisi iklim dan desain rumah.

Dalam artikel ini akan membahas mengenai jenis atap rumah yang tidak panas dan membuat rumah menjadi sejuk. Yuk simak!

Keunggulan Jenis Atap yang Tidak Panas

Keunggulan Jenis Atap yang Tidak Panas

Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis-jenis atap yang dapat memberikan rasa sejuk, penting untuk memahami keunggulan dari atap yang mampu mengurangi panas. Jenis atap ini dirancang dengan material dan struktur yang memiliki beberapa manfaat berikut:

1. Efisiensi Energi

Atap yang tidak panas membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil, sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan pendingin udara dan konsumsi energi.

2. Kenyamanan Thermal

Material tertentu dapat menyerap atau memantulkan panas, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi penghuni rumah.

3. Ramah Lingkungan

Banyak atap modern menggunakan bahan ramah lingkungan yang membantu mengurangi dampak panas bumi sekaligus memberikan keuntungan estetis.

4. Penghematan Biaya Jangka Panjang

Dengan suhu rumah yang lebih stabil, pemakaian listrik untuk pendinginan dapat dikurangi, menghasilkan penghematan biaya bulanan.

Pilihan Jenis Atap Tidak Panas beserta Harganya

Pilihan Jenis Atap Tidak Panas beserta Harganya

Berikut adalah pilihan jenis-jenis atap yang tidak panas.

1. Atap Tanah Liat

Atap tradisional ini mampu menyerap panas dan melepaskannya perlahan, membuat rumah tetap sejuk. Celah kecil pada desainnya mendukung sirkulasi udara, tetapi membutuhkan struktur rumah yang kuat karena bobotnya cukup berat. Harga atap tanah liat berkisar antara Rp4.000 hingga Rp10.000 per keping, tergantung kualitas dan merek.

2. Atap Beton

Beton menyerap dan menyimpan panas siang hari untuk dilepaskan pada malam hari, menjaga suhu ruangan stabil. Kombinasi dengan pelapis insulasi meningkatkan efek pendinginannya, cocok untuk gaya arsitektur modern. Harga atap beton mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000 per meter persegi.

3. Atap Asbes Plastik Gelombang

Bentuk gelombang memungkinkan sirkulasi udara optimal, mengurangi panas terperangkap. Versi modern yang lebih aman kini tersedia sebagai alternatif ramah lingkungan. Harga asbes plastik biasanya sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000 per lembar.

4. Atap Metal Berlapis Insulasi

Dilengkapi lapisan insulasi yang memantulkan panas, jenis atap ini ringan, tahan korosi, dan ideal untuk penggunaan jangka panjang. Pastikan memilih insulasi berkualitas tinggi untuk hasil terbaik. Harga atap metal dengan insulasi bervariasi dari Rp150.000 hingga Rp300.000 per lembar, tergantung ketebalan dan kualitas insulasi.

5. Atap Seng PET Transparan

Memberikan pencahayaan alami dengan teknologi pelindung panas. Cocok untuk teras atau taman dalam rumah, bahan ini mudah dirawat dan terjangkau. Harga atap seng PET transparan berada di kisaran Rp50.000 hingga Rp120.000 per lembar.

6. Atap Galvalum

Atap galvalum terkenal karena ketahanannya terhadap karat dan cuaca ekstrem. Dengan bahan dasar baja ringan berlapis aluminium dan seng, atap ini mampu memantulkan panas matahari sehingga suhu ruangan tetap sejuk. Bobotnya yang ringan memudahkan pemasangan dan mengurangi beban pada struktur rumah. Galvalum juga tersedia dalam berbagai desain yang mendukung estetika rumah modern. Harga galvalum biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000 per lembar, tergantung ketebalan dan kualitasnya.

Faktor Pertimbangan Saat Memilih Jenis Atap Rumah

Faktor berikut perlu diperhatikan saat memilih jenis atap rumah.

1. Iklim dan Cuaca

Pilih jenis atap yang sesuai dengan kondisi iklim di daerah. Misalnya, di daerah tropis yang panas, atap dengan kemampuan memantulkan panas seperti galvalum atau atap hijau lebih ideal.

2. Material dan Ketahanan

Pertimbangkan bahan atap yang tahan lama dan sesuai dengan kebutuhan. Material seperti beton dan galvalum memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan karat.

3. Biaya

Sesuaikan pilihan atap dengan anggaran. Harga bahan dan biaya pemasangan perlu diperhitungkan, termasuk perawatan jangka panjang.

4. Estetika

Pilih desain atap yang mendukung tampilan rumah secara keseluruhan. Misalnya, atap sirap cocok untuk rumah bergaya tradisional, sementara atap metal modern cocok untuk desain minimalis.

5. Keamanan dan Ramah Lingkungan

Pastikan bahan atap tidak mengandung zat berbahaya, seperti asbes tradisional yang berisiko. Pilihan ramah lingkungan, seperti atap hijau atau seng PET transparan, juga menjadi nilai tambah.

6. Kebutuhan Sirkulasi Udara

Desain atap dengan ventilasi tambahan atau berongga dapat meningkatkan sirkulasi udara dan membantu menjaga suhu rumah tetap sejuk.

Rekomendasi Atap Anti Panas Terbaik Harga Termurah

Rekomendasi Atap Anti Panas Terbaik Harga Termurah

Setelah membahas mengenai pilihan jenis atap rumah yang tidak panas dan membuat sejuk. penting untuk memilih atap terbaik dengan mempertimbangkan faktor yang telah dijelaskan. Rekomendasi atap terbaik anti panas terbaik yaitu atap Galvalum Grand Luxe.

Galvalum Grand Luxe terbuat dari material kualitas unggul, yang dilapisi dengan lapisan anti UV, sehingga dapat membuat ruangan di bawahnya tetap sejuk meskipun terpapar matahari.

Memiliki desain berongga, sehingga sirkulasi udara di bawah atap menjadi lebih baik dan membantu menjaga ruangan tetap sejuk meskipun cuaca panas. Selain itu, Grand Luxe juga dikenal dengan daya tahan yang tinggi, dijamin kuat meskipun terkena cuaca ekstrem seperti hujan deras, panas terik, atau angin kencang.

Meskipun memiliki kualitas terbaik, Galvalum Grand Luxe memiliki harga terjangkau, dengan panjang 3 meter hanya dibandrol 100 ribuan saja.

Segera pesan sekarang, Grand Luxe juga dapat dikirim ke seluruh Indonesia, bahkan IKN melalui Cabang kami yang ada di Balikpapan. Informasi lebih lanjut silahkan hubungi WhatsApp di bawah ini.

Pesan Sekarang

Penutup

Memilih jenis atap yang tidak panas sangat penting untuk menciptakan hunian yang nyaman dan hemat energi. Setiap jenis atap memiliki keunggulannya masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan desain rumah. Dengan memilih material dan desain atap yang tepat, rumah tidak hanya akan terasa lebih sejuk tetapi juga lebih estetis dan ramah lingkungan.

4 Pelapis Anti Bocor Atap Rumah

4 Pelapis Anti Bocor Atap Rumah

Pelapis Anti Bocor Atap – Saat memasuki musim hujan, permasalahan kebocoran atap sering kali menjadi masalah utama bagi banyak pemilik rumah. Air yang merembes atau bahkan menetes dari langit-langit bisa sangat mengganggu dan berpotensi merusak furniture rumah.

Oleh karena itu, pelapis anti bocor untuk atap rumah menjadi solusi yang penting dan efektif. Pelapis ini dirancang khusus untuk melindungi permukaan atap agar tahan air, sehingga mengurangi risiko kebocoran yang dapat menyebabkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Setelah membahas tips mengatasi atap rumah bocor saat hujan, artikel ini akan membahas jenis-jenis pelapis anti bocor serta kelebihannya masing-masing. Yuk simak!

Jenis Pelapis Anti Bocor untuk Atap Rumah

Jenis Pelapis Anti Bocor untuk Atap Rumah

Berikut ini adalah pelapis anti bocor yang tersedia di pasaran.

1. Waterproofing Coating

Waterproofing coating adalah pelapis yang diaplikasikan untuk melindungi permukaan dari air dan kelembapan, meliputi area seperti atap, dinding, dan pondasi. Berbagai bahan digunakan dalam pelapis ini, seperti akrilik, epoxy, dan polyurea, yang memiliki daya tahan terhadap cuaca dan sifat elastis untuk melawan kebocoran. Selain itu, pelapis ini juga melindungi permukaan dari sinar UV dan cuaca ekstrem sehingga memperpanjang umur bangunan.

2. Waterproofing Membrane

Waterproofing membrane adalah pelapis berbentuk lembaran kedap air yang digunakan di area rentan seperti atap dan pondasi. Terbuat dari material seperti PVC atau EPDM, membran ini sangat efektif untuk mencegah kebocoran dan tahan terhadap tekanan air. Keunggulannya adalah kemampuannya membentuk penghalang air yang kohesif, melindungi struktur dari kerusakan akibat air, jamur, dan korosi.

3. Waterproofing Integral

Waterproofing integral melibatkan penambahan bahan kimia khusus ke dalam campuran beton, membuat beton itu sendiri tahan air. Metode ini efektif selama konstruksi awal dan ideal untuk bangunan baru. Bahan kimia seperti plastisizer membantu meningkatkan ketahanan beton terhadap penetrasi air, namun metode ini kurang efektif untuk mengatasi keretakan besar.

4. Waterproofing Crystallizing

Waterproofing crystallizing bekerja dengan membentuk kristal dalam pori-pori beton saat bahan kimia bereaksi dengan air. Kristal-kristal ini mengisi pori-pori beton, menjadikannya kedap air. Metode ini sangat cocok untuk bangunan baru atau renovasi besar dan menawarkan perlindungan jangka panjang, bahkan bisa bertahan selama puluhan tahun.

Tips Memilih Pelapis Anti Bocor untuk Atap Rumah

Tips Memilih Pelapis Anti Bocor untuk Atap Rumah

Memilih pelapis anti bocor yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika belum terlalu familiar dengan jenis-jenis pelapis yang ada. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu dalam memilih pelapis anti bocor yang sesuai dengan kebutuhan rumah.

1. Pertimbangkan Jenis Atap

Jenis atap rumah akan memengaruhi pilihan pelapis anti bocor yang tepat. Misalnya, untuk atap beton, pelapis bitumen atau epoxy bisa menjadi pilihan yang baik. Sementara itu, untuk atap genteng, pelapis akrilik atau polyurethane lebih disarankan karena sifat elastisitasnya yang baik.

2. Perhatikan Kondisi Cuaca

Kondisi cuaca juga sangat berpengaruh dalam memilih pelapis anti bocor. Jika tinggal di daerah dengan intensitas hujan tinggi, pelapis berbahan polyurethane atau bitumen yang tahan terhadap genangan air akan lebih cocok. Sebaliknya, jika cenderung panas, pilihlah pelapis yang tahan terhadap sinar UV, seperti pelapis berbahan akrilik.

3. Pastikan Elastisitas yang Memadai

Elastisitas adalah faktor penting dalam pelapis anti bocor karena lapisan ini perlu menyesuaikan dengan perubahan bentuk atap akibat perubahan suhu. Pelapis yang elastis akan mengurangi risiko retak, yang bisa menjadi penyebab utama kebocoran.

4. Pertimbangkan Kepraktisan Aplikasi

Beberapa pelapis anti bocor, seperti akrilik, cukup mudah diaplikasikan dengan alat sederhana seperti kuas atau roller. Namun, ada juga jenis pelapis yang membutuhkan teknik khusus dalam aplikasinya, seperti polyurethane dan epoxy. Jika tidak memiliki pengalaman dalam aplikasinya, pertimbangkan untuk menggunakan jasa profesional.

5. Perhatikan Harga dan Kualitas

Harga pelapis anti bocor sangat bervariasi, tergantung bahan dan merek yang dipilih. Namun, pastikan untuk tidak hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga kualitas pelapis tersebut. Pelapis berkualitas tinggi mungkin sedikit lebih mahal, namun akan memberikan perlindungan yang lebih tahan lama bagi atap rumah.

Alternatif Atap Anti Bocor Terbaik

Alternatif Atap Anti Bocor Terbaik

Setelah mengetahui jenis pelapis anti bocor, memilih atap yang memiliki fitur anti bocor juga sangat penting agar semakin meminimalisir kebocoran dan pembengkakan biaya.

Rekomendasi atap anti bocor terbaik yaitu atap Galvalum Grand Luxe. Galvalum Grand Luxe. Atap Grand Luxe dibuat dari bahan seng berkualitas tinggi yang dikenal tahan lama dan dapat bertahan di berbagai kondisi cuaca, bahkan saat cuaca ekstrem. Baik terkena hujan deras maupun panas terik, atap ini tetap kokoh dan tidak mudah bocor, sehingga ideal untuk penggunaan jangka panjang.

Selain itu, Atap Grand Luxe dilengkapi dengan lapisan pelindung UV yang efektif, membantu mengurangi panas berlebih dan menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman meski cuaca di luar panas. Atap ini juga hadir dengan harga yang ekonomis, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang.

Produk Grand Luxe dapat dipesan dan dikirim ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke Ibu Kota Negara (IKN) melalui cabang di Balikpapan. Untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di bawah ini.

Pesan Sekarang

Penutup

Pelapis anti bocor adalah solusi yang sangat efektif untuk melindungi atap rumah dari risiko kebocoran, terutama saat musim hujan tiba. Namun pemilihan atap yang tepat dan memiliki fitur anti bocor juga sangat penting agar semakin meminimalissir adanya kebocoran.

10 Jenis Penutup Atap Rumah Dan Bangunan, Apa Saja Keunggulannya? 

10 Jenis Penutup Atap Rumah Dan Bangunan, Apa Saja Keunggulannya? 

Penutup Atap – Setiap hunian tentunya selalu ada yang namanya atap sebagai bagian penutupnya. Kalian tentu tidak bisa bayangkan jika suatu bangunan atau hunian tidak ada penutupnya.

Oleh karena itu, perlu perlindungan tambahan pada bagian atasnya. Saat ini, ada berbagai macam penutup atap yang bisa ditemukan di toko-toko bahan bangunan.

Berikut ini ada 10 jenis penutup untuk hunian beserta keunggulan masing-masing yang ditawarkan. Jadi, simak terus ulasannya sampai habis ya!

 

10 Jenis Penutup Atap Rumah Dan Bangunan

Nah, ada beberapa jenis penutup sebagai perlindungan tambahan untuk bagian atas rumah maupun bangunan. Kalian perlu memahaminya agar tahu perbedaan dari masing-masing atap ini.

Beragam jenis penutup atap tersebut yaitu antara lain:

PVC

Terbuat dari bahan PVC (Polivinyl Klorida), untuk pembuatan atap yang satu ini mengalami proses kimia sehingga terbentuk yang sesuai dengan kebutuhan.

Untuk jenis penutup yang satu ini memiliki bobot yang ringan. Daya tahannya sendiri terbilang cukup baik terhadap panas.

Genteng Tanah Liat

Salah satu penutup ini terbilang cukup legendaris dan populer. Terbuat dari bahan tanah liat yang melalui proses panjang dari dibentuk dan dibakar dengan suhu yang sangat tinggi.

Jenis penutup yang satu ini punya ketahanan untuk menahan cuaca. Harga yang ditawarkan juga terbilang terjangkau. Akan tetapi, bahan yang satu ini mudah pecah jika pemasangannya tidak hati-hati.

10 Jenis Penutup Atap Rumah Dan Bangunan, Apa Saja Keunggulannya? 

10 Jenis Penutup Atap Rumah Dan Bangunan, Apa Saja Keunggulannya?

Dak Beton

Merupakan jenis penutup yang modern pada saat ini. Pada umumnya penutup ini berada pada wilayah perumahan. Untuk bahannya sendiri dari campuran semen, pasir, maupun bahan kimia lainnya.

Untuk harganya sendiri terbilang cukup mahal karena pemasangannya perlu dikerjakan oleh ahlinya. Namun, kuat dan tahan dalam waktu yang cukup lama.

Genteng Keramik

Kalau Kamu melihat seklias antara genteng tanah liat dan keramik ini punya persamaan yang signifikan. Perbedaannya hanyalah keramik ini menggunakan tanah pilihan yang dilapisi dengan Glaze layaknya lantai.

Karena itulah yang menjadikan penutup ini seperti baru terus. Akan tetapi untuk harganya sendiri jauh lebih mahal.

Sirap Bahan Kayu Ulin

Untuk jenis penutup yang satu ini terbuat dari kayu ulin yang berkualitas. Untuk bentuknya sendiri sudah dipotong-potong sesuai ukuran standarnya.

Untuk ketahanannya sendiri baik terhadap cuaca yang ekstrim. Pemasangan dari penutup sirap bahan kayu Ulin ini pakai model tumpuk.

Yang memasang atap sirap bahan kayu Ulin ini hanyalah orang yang benar-benar sudah terbiasa memakainya.

Seng

Jenis sati ini termasuk dalam kategori penutup yang bobotnya cukup ringan untuk pemasangannya. Kekuatannya juga terbilang cukup baik untuk menahan hujan dan panas.

Akan tetapi bahannya ini mudah untuk memantulkan suara ketika hujan turun sehingga suaranya berisik dan bisa mengganggu kenyamanan yang ada pada ruangan.

Asbes

Untuk atap yang satu ini bahannya mudah untuk didapatkan jika Kamu semua dalam kondisi yang terdesak. Harganya juga terbilang sangat murah.

Akan tetapi penutup ini mudah mengalami kebocoran dan pecah. Namun, bisa menahan suhu panas pada suatu ruangan dengan cukup baik.

Aspal (Bitumen)

Kalau jenis penutup yang satu ini memang bisa dibilang agak jarang untuk Kamu semua temui. Biasanya pemakaiannya sendiri pada rumah-rumah mewah yang ada di luar negeri.

Bahannya sendiri dari campuran Polypropylene yang dicampur pakai aspal. Pemasangannya sendiri terbilang rumit karena perlu memakai sekrup. Tapi, bisa memberikan tampilan yang minimalis.

Metal Pasir

Ada juga penutup yaitu atap Metal Pasir. Terbuat dari bahan pasir yang tampilannya halus. Untuk perpaduan materialnya sendiri yaitu dari Galvalum, Phospat, maupun bahan-bahan lain.

Atap yang satu ini punya klaim yang tidak mudah berkarat. Bisa memantulkan panas dari sinar matahari dan meredam suara air hujan yang turun.

Akan tetapi, warna dari atap yang satu ini mudah terkelupas seiring berjalannya waktu. Atap ini juga tidak bisa terkena tekanan yang sangat tinggi karena bisa pecah.

Penutup Atap Plastik PET

Nah, untuk rekomendasi selanjutnya yang tidak kalah menarik untuk penutup pada bagian atas rumah atau bangunan yaitu atap plastik PET.

Terbuat dari bahan PET (Polyethylene Terephthalate) yang ramah dan aman bagi lingkungan, sehingga tidak merugikan lingkungan maupun siapa saja yang menggunakan atap satu ini.

Harga yang ditawarkan juga sangatlah ekonomis. Jadi, pas untuk penutup rumah maupun bangunan, pas juga untuk di kantong.

10 Jenis Penutup Atap Rumah Dan Bangunan, Apa Saja Keunggulannya? 

10 Jenis Penutup Atap Rumah Dan Bangunan, Apa Saja Keunggulannya?

Pilih Yang Mereknya Terpercaya

Untuk produk apa saja terutama pada bagian perlindungan penutup rumah, jangan pakai yang asal! Perlu pakai produk yang mereknya terpercaya dan punya kualitas baik.

Contohnya saja seperti atap yang mereknya Grand Luxe ini, cocok sekali untuk perlindungan bagian atas rumah maupun bangunanmu!

 

Anti Sinar Ultraviolet

Atap dengan merek Grand Luxe ini terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi. Atap yang satu ini juga dilapisi dengan lapisan anti Ultraviolet.

Bisa menangkal sinar Ultraviolet dengan baik sehingga menjadikan ruangan pada bangunan terasa lebih sejuk dan nyaman.

 

Penutup Atap Yang Tidak Mudah Bocor

Karena atap merek Grand Luxe ini diproduksi dengan memakai teknologi modern, sehingga terbukti kuat, awet, dan tahan lama.

Bahkan atap ini juga sudah diuji dengan diinjak-injak dan dilindas motor, tetapi tetap kuat dan kokoh. Tidak pecah dan tentunya tidak mudah bocor!

10 Jenis Penutup Atap Rumah Dan Bangunan, Apa Saja Keunggulannya? 

10 Jenis Penutup Atap Rumah Dan Bangunan, Apa Saja Keunggulannya?

Penutup

Nah, untuk penutup atap rumah jangan pakai yang sembarangan. Pakai saja atap yang mereknya Grand Luxe! Segera dapatkan atap ini untuk rumah pribadi maupun bangunan komersial!

Demikian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat dan menambah referensi bagi Kalian semua ya! Sampai jumpa lagi pada ulasan menarik lainnya!

Ketahui 10 Jenis Atap Rumah Terlengkap Terbaru

Ketahui 10 Jenis Atap Rumah Terlengkap Terbaru

Banyaknya jenis atap rumah, bisa menjadi pilihan untuk pembangunan rumah impian keluarga kamu. Perlu kamu ketahui bahwa setiap atap memiliki fungsi, kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Oleh karena perbedaan jenis mataerial yang dibuat, alangkah baiknya kamu mempertimbangkan jenis atap yang cocok untuk hunian kamu, tentunya tidak terlepas dari dana yang kamu miliki juga.

Lantas, apa saja jenis atap rumah yang cocok untuk hunian di Indonesia? jenis atap rumah apa yang kuat? Scroll down hingga ke bawah untuk mengetahui informasi selengkapnya ya!

Jenis – Jenis Atap Rumah Berdasarkan Material

Terdapat berbagai variasi atap rumah yang perlu Anda ketahui untuk memilih jenis atap apa yang cocok untuk hunian kamu.

Adapun jenis atap rumah berdasarkan matarialnya yang bisa kamu manfaatkan adalah sebagai berikut:

1. Atap Genteng (Tanah Liat)

Jenis Atap Genteng (Tanah Liat)

Genteng atap yang sangat populer di Indonesia adalah atap genteng yang terbuat dari tanah liat. Atap ini sudah dijadikan sebagai penutup bangunan sejak dahulu, baik untuk wilayah pedesaan atau perkotaan.

Namun, dalam pemasangannya, atap genteng memerlukan kemiringan yang cukup agar tidak melorot ke bawah. Ia juga membutuhkan jumlah yang banyak untuk merangkainya supaya bisa menutup seluruh bangunan.

Di sisi lain, terdapat berbagai bentuk dan variasi atap genteng yang bisa kamu pilih.

Kelebihan Atap Genteng (Tanah Liat)

Adapun kelebihan atap genteng yang terbuat dari tanah liat adalah sebagai berikut:

  • Tahan lama dan awet hingga bertahun-tahun apabila dirawat dengan baik.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrem baik panas atau pun dingin.
  • Tahan terhadap api sehingga sukar untuk dibakar.
  • Tidak akan mengalami karatan.

Kekurangan Atap Genteng (Tanah Liat)

Adapun kekurangan atap genteng yang terbuat dari tanah liat adalah sebagai berikut:

  • Biaya relatif tinggi, karena termasuk biaya pemasangan yang membutuhkan waktu yang sangat lama.
  • Instalasi sulit dan membutuhkan waktu yang lama.
  • Bobotnya berat dan memerlukan penopang yang cukup kuat untuk bisa menopang atap jenis ini.
  • Rentan pecah, terutama ketika jatuh dari ketinggian.
  • Membutuhkan perawatan apabila terdapat alga atau lumut jika sudah lama digunakan.
  • Variasi warna lebih sedikit dibandingkan dengan jenis atap lainnya.

2. Atap Metal

Jenis Atap Metal

Genteng atap metal menjadi salah satu genteng yang anti karat. Ia terbuat dari campuran bahan seperti tembaga, seng, besi, dan alumunium. Sehingga bentuk atap metal hampir mirip dengan atap seng.

Kelebihan Atap Metal

Adapun kelebihan atap metal adalah sebagai berikut:

  • Tidak membutuhkan perawatan yang lebih.
  • Tahan karat.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrem.
  • Anti lumut.
  • Tidak mudah terbakar.
  • Pemasangan tidak terlalu sulit.

Kekurangan Atap Metal

Adapun kekurangan atap metal adalah sebagai berikut:

  • Membutuhkan biaya tinggi saat menginstal pada awal.
  • Dapat mengalami ekspansi apabila mengalami perubahan suhu ekstrem dalam waktu singkat.
  • Membutuhkan profesional untuk pemasangan.
  • Bunyi bising ketika hujan deras turun.

3. Atap Plastik

Jenis Atap Plastik

Terdapat berbagai jenis atap plastik yang bisa kamu pilih misalnya, plastik PP, PET, uPVC, dan lain-lain. Karakteristik dan fungsinya pun berbeda.

Namun, secara umum atap plastik memiliki keunggulan utama yaitu lebih ringan dibandingkan jenis atap lainnya. Sehingga pemasangan cukup mudah dan hanya memerlukan waktu yang sedikit.

Atap plastik yang ramah lingkungan dan tahan terhadap suhu ekstrem yang direkomendasikan adalah atap plastik jenis PET. Namun, jika kamu membutuhkan atap yang anti sinar UV, kamu bisa memilih atap jenis PP.

Salah satu atap PP dan PET terbaik adalah atap plastik Grand Luxe, selain bobotnya yang ringan, atap ini juga lebih ekonomis dibandingkan jenis atap lainnya. Kamu bisa memanfaatkan atap Grand Luxe untuk berbagai aplikasi.

4. Atap Aspal

Jenis Atap Aspal

Macam atap aspal cenderung lebih mahal dibandingkan dengan atap genteng tanah liat. Keberadaannya juga sukar dicari.

Genteng ini kerap disebut sebagai genteng Bitumen yang bisa menyerap panas dan membuat udara di dalam ruangan lebih sejuk.

Namun, perlu diingat atap aspal memiliki kekurangan seperti:

  • Masa pakai yang tidak lama.
  • Bising ketika hujan.
  • Kurang ramah lingkungan.
  • Tidak cocok di cuaca ekstrem.

5. Atap Beton

Jenis Atap Beton

Macam atap beton memiliki berat yang lebih daripada atap genteng tanah liat. Meskipun begitu ia memiliki keunggulan seperti:

  • Sangat kuat dari segi konstruksi.
  • Tahan panas.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrem.
  • Memiliki tampilan yang futuristik.
  • Minim perawatan.

Dari kelebihan yang dimiliki, atap beton juga memiliki kekurangan yakni rentan retak akibat benturan struktural atau cuaca yang sangat ekstrem.

6. Atap Keramik

Jenis Atap Keramik

Proses pembuatan atap keramik sama dengan atap tanah liat. Hanya saja, pada atap keramik terdapat tambahan lapisan pewarna glatzur yang membuatnya tampak lebih mewah dibandingkan dengan atap tanah liat.

Kelebihan Atap Keramik

Adapun kelebihan atap keramik adalah sebagai berikut:

  • Terlihat mewah dan sering diaplikasikan di rumah mewah.
  • Tidak mudah pudar.
  • Banyak pilihan warna.
  • Tidak lumutan.

Kekurangan Atap Keramik

Adapun kekurangan atap keramik adalah sebagai berikut:

  • Kemiringan rumah yang akan diaplikasikan minimal 30 derajat.
  • Pemasangan lebih rumit sehingga membutuhkan profesional yang berpengalaman.

7. Atap Seng

Jenis Atap Seng

Macam atap seng sering dijumpai di Indonesia. Atap seng memiliki lebar yang lebih luas. Atap seng bisa menahan panas dengan baik dan pemasangan yang lebih mudah. Namun, kekurangan dari atap seng ini adalah akan menimbulkan suara yang bising ketika huja deras turun, sehingga akan mengganggu penghuni di bawahnya.

8. Atap Asbes

Jenis Atap Asbes

Macam Atap Asbes hampir mirip dengan atap seng. Hanya saja berbeda dari segi materialnya. Bentuknya pun mirip dengan atap seng. Kelebihan dari atap asbes adalah beratnya yang ringan dan kemudahan dalam pemasangan.

Perlu diperhatikan bahwa atap asbes mengandung karbon mudah terkelupas yang harus dihindari untuk pengguna yang mengalami gangguan pernapasan.

9. Atap Kaca

Jenis Atap Kaca

Atap kaca biasa digunakan untuk ventilasi bangunan karena cahaya matahari lebih mudah masuk. Bahannya terbuat dari kaca dan kamu bisa melihat pemandangan luar dari dalam melalui atap ini.

10. Atap Spandek

Jenis Atap Spandek

Genteng atap spandek merupakan jenis atap yang materialnya terbuat dari campuran seng dan alumunium. Terdapat berbagai jenis atap spandek yang bervariasi seperti atap spandek transparan dan pasir.

Jual Atap Plastik Gratis Ongkir

Kini kamu tidak perlu khawatir akan biaya tambahan ongkos kirim, karena Atap Grand Luxe memberikan gratis ongkos kirim dengan pembelian minimal Rp. 500.000. Sehingga bisa menghemat biaya pengeluaran untuk bangunan kamu. Kamu bisa pesan melalui Whatsapp Grand Luxe +628139888958.

Penutup

Itulah 10 jenis atap rumah yang bisa kamu gunakan berdasarkan bahan yang dibuatnya. Kamu bisa menggunakan jenis atap plastik jika membutuhkan atap dengan pemasangan lebih mudah dan harga ekonomis.

Namun, jika kamu hendak memiliki rumah yang tampilan visualnya mewah, kamu bisa menggunakan atap keramik.

Pesan Atap Grand Sekarang!