Atap Galvalum Berkarat – Atap galvalum menjadi salah satu pilihan populer di Indonesia, terutama untuk rumah tinggal, bangunan komersial, dan industri. Material ini dikenal karena kekuatannya, ketahanannya terhadap karat, serta harganya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan material atap lainnya seperti genteng keramik atau asbes.
Namun, pertanyaan sering muncul: Apakah atap galvalum bisa berkarat?
Setelah membahas perbedaan loft dan attic, artikel ini akan menjawab pertanyaan tentang apakah galvalum bisa berkarat. Yuk, simak!
Apa Itu Galvalum?
Galvalum adalah bahan yang terdiri dari lembaran baja ringan yang dilapisi campuran seng (zinc) dan aluminium. Kandungan lapisan pelindung ini biasanya terdiri dari 55% aluminium, 43,4% seng, dan sisanya adalah silikon. Campuran ini memberikan lapisan pelindung yang efektif terhadap korosi.
Material galvalum pertama kali dikembangkan untuk meningkatkan daya tahan logam terhadap korosi, yang merupakan masalah umum pada baja konvensional. Dengan adanya pelapisan galvalum, baja yang digunakan pada atap akan lebih tahan terhadap elemen-elemen cuaca seperti air, panas, dan kelembaban yang dapat memicu karat.
Kondisi Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Karat pada Atap Galvalum?
Meskipun galvalum dikenal sangat tahan terhadap karat, ada beberapa kondisi yang bisa membuatnya rentan terhadap korosi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi daya tahan galvalum antara lain:
1. Kondisi Lingkungan
Lingkungan di mana atap galvalum dipasang memengaruhi seberapa cepat korosi bisa terjadi. Misalnya, area dengan kelembaban tinggi, sering hujan, atau terpapar air laut cenderung lebih berisiko menyebabkan korosi. Meskipun lapisan aluminium dan seng memberikan perlindungan yang baik, eksposur jangka panjang terhadap uap garam di udara laut atau kelembaban tinggi dapat mempercepat proses degradasi lapisan pelindung ini.
2. Pemasangan yang Tidak Tepat
Cara pemasangan atap galvalum juga dapat memengaruhi daya tahannya terhadap karat. Pemasangan yang tidak tepat, seperti penggunaan paku atau sekrup yang tidak anti karat, bisa merusak lapisan pelindung galvalum. Jika paku atau sekrup menimbulkan goresan atau kerusakan pada lapisan luar galvalum, hal ini bisa menjadi titik awal terjadinya karat.
Selain itu, jika sambungan-sambungan atap tidak diperhatikan dengan baik, air bisa mengumpul di celah-celah kecil, menciptakan kondisi yang mendukung terbentuknya karat.
3. Penggunaan Bahan Kimia yang Tidak Sesuai
Bahan kimia tertentu, seperti produk pembersih yang mengandung asam atau garam, bisa merusak lapisan pelindung galvalum. Jika atap galvalum sering terpapar bahan-bahan kimia ini tanpa perlindungan, risiko korosi bisa meningkat.
4. Goresan dan Kerusakan Fisik
Meski galvalum memiliki lapisan pelindung yang baik, kerusakan fisik seperti goresan atau benturan bisa mengakibatkan terpaparnya baja di bagian dalam. Ketika lapisan pelindung terkelupas atau rusak, risiko karat pada baja akan meningkat, terutama jika atap terpapar air atau kelembapan secara terus-menerus.
Bagaimana Mencegah Atap Galvalum Berkarat?
Untuk memastikan atap galvalum tetap awet dan bebas karat, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Pemasangan yang Tepat
Sangat penting untuk memasang atap galvalum dengan teknik yang benar. Pastikan menggunakan sekrup atau paku anti karat yang dirancang khusus untuk digunakan dengan galvalum. Selain itu, pastikan sambungan-sambungan atap rapat dan tidak ada celah yang memungkinkan air terjebak di antara lembaran atap.
2. Pemeliharaan Rutin
Perawatan atap galvalum sangat penting untuk memperpanjang masa pakainya. Bersihkan atap secara berkala, terutama dari kotoran, daun, dan puing-puing lain yang dapat menyimpan air dan menyebabkan korosi pada titik tertentu. Pastikan juga tidak ada bahan kimia yang digunakan selama pembersihan yang bisa merusak lapisan pelindung galvalum.
3. Perbaiki Kerusakan Secepatnya
Jika Anda menemukan goresan atau kerusakan pada lapisan galvalum, segera perbaiki dengan menggunakan cat pelindung atau lapisan antikarat. Ini akan mencegah air dan udara mencapai baja dan memicu proses korosi.
4. Lapisan Tambahan
Beberapa produsen menawarkan lapisan tambahan di atas galvalum untuk memberikan perlindungan ekstra. Lapisan ini bisa berupa cat pelindung atau lapisan khusus yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan galvalum terhadap kondisi lingkungan yang lebih ekstrem, seperti area pesisir.
Rekomendasi Galvalum Anti Karat Terbaik
Berikut adalah rekomendasi galvalum anti karat terbaik adalah Galvalum Grand Luxe. Galvalum Grand Luxe unggul karena ketahanannya yang luar biasa terhadap korosi. Produk ini sangat cocok digunakan di daerah dengan kondisi cuaca ekstrem, baik saat musim hujan deras maupun ketika terpapar sinar matahari yang terik.
Keistimewaan Galvalum Grand Luxe tidak hanya terletak pada ketahanan terhadap karat, tetapi juga pada desainnya yang presisi, berkat teknologi ekstrusi modern yang menjamin lengkungan atap konsisten dan estetik.
Penutup
Demikian informasi terkait apakah Galvalum bisa berkarat atau tidak. Galvalum memang terkenal anti korosi, tapi masih tidka mungkin jika selalu tidak akan berkarat karena faktor-faktor yang sudah dijelaskan. Rekomendasi Galvalum anti karat terbaik adalah Galvalum Grand Luxe.
0 Comments