Renovasi 2 lantai tanpa membongkar rumah lama – Bagi Anda yang ingin renovasi untuk lantai 2 tapi enggan membongkarnya harus mempersiapkan secara matang sebelum melakukannya.

Mengingat akan struktur bangunan 2 lantai yang harus kuat menahan bangunan tersebut agar lebih kokoh.

Tidak hanya itu, faktor biaya juga perlu diperhatikan untuk memperhitungkan seluruh pengeluaran yang akan Anda keluarkan untuk merenovasi rumah menjadi 2 lantai.

Oleh sebab itu, perhatikan seluruh detail perancangan sebelum merenovasi rumah 2 lantai. Scroll down untuk mengetahui penjelasan lengkapnya!

Begini Renovasi 2 Lantai Tanpa Bongkar Rumah Lama

Sebelum melakukan renovasi rumah 2 lantai, Anda perlu memastikan bahwa struktur bangunan atau pondasi rumah Anda memang dibuat untuk bisa menahan beban 2 lantai sebelumnya.

Jika tidak, lantai 2 pada rumah Anda tidak akan bisa menanggung beban tersebut. Oleh sebab itu, Anda perlu mempertanyakan kepada tukang mengenai pondasi rumah tersebut apakah dapat dibangun 2 lantai. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Melakukan Perincian Biaya Lengkapnya

Menganggarkan biaya renovasi bisa meminimalisir kekurangan biaya ketika merenovasi rumah. Anda dapat menghitung luas bangunan supaya dapat menentukan harga material yang akan Anda gunakan.

Tidak hanya material saja, Anda juga perlu memperhatikan biaya di luar material seperti jasa, dan konsumsi.

Perincian biaya harus dilakukan secara terperinci dan terdapat target pembangunan renovasi rumah. Pastikan juga jumlah material yang akan digunakan telah memenuhi target pembangunan.

2. Hancurkan Atap

Langkah awal untuk merenovasi rumah 2 lantai adalah dengan menghancurkan atap rumah. Dengan menghancurkan atap rumah pertama kali, Anda dapat membuat sebuah pondasi di atasnya.

Metode ini sangat efisien untuk pembangunan 2 lantai, Anda hanya membutuhkan pondasi baru di atas lantai pertama. Tidak lupa untuk mendiskusikan dengan kontraktor yang akan membangun rumah Anda agar tidak ada kesalahan dalam perencanaan pembangunan rumah 2 lantai tersebut.

3. Lakukan Perluasan

Untuk membuat rumah lebih efisien, Anda dapat melakukan perluasan pada rumah yang akan Anda renovasi. Anda dapat meluaskan pada area depan rumah.

Tambahkan struktur bangunan tambahan pada halaman depan rumah untuk melakukan perluasan. Kemudian, lakukan pembangunan ruangan baru di lantai 2 yang telah dibuat pondasi baru.

Pastikan juga bahwa luas bangunan tidak melebihi dari pondasi yang telah dibuat.

4. Desain Ulang Atap Rumah

Jika luas bangunan pada lantai 2 telah dibuat dan ditentukan, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan mendesain ulang atap rumah.

Desain atap rumah pada lantai 2 wajib sesuai dengan ukuran pondasi yang telah dibangun. Anda juga perlu mendesain atap yang menyesuaikaan dengan bentuk dan luas rumah.

Terdapat berbagai jenis atap rumah yang dapat Anda terapkan menyesuaikan dengan jenis bentuk rumah yang Anda renovasi.

Pilihlah desain dan jenis atap yang tepat agar tidak hanya berfungsi sebagai fungsionalitasnya saja, melainkan juga mempertimbangkan keindahan. Agar rumah Anda terlihat bagus dan nyaman.

Mempertimbangkan kualitas atap juga perlu diperhatikan seperti tidak akan berisik ketika hujan, dapat menahan perubahan suhu ekstrem, dan berbagai kualitas atap lainnya.

5. Memasang Kembali Atap Rumah

Atap yang telah didesain ulang, Anda dapat memasang kembali dan serahkan pada tukang atau kontraktor ahlinya.

6. Mengaplikasikan Teknik Desain Modular

Desain teknik modular dapat Anda pertimbangkan untuk membangun rumah. Pasalnya, teknik ini dianggap lebih efisien dan lebih hemat. Tetapi, desain teknik ini kurang cocok apabila diterapkan di daerah Indonesia.

Tips Sebelum Renovasi Rumah 2 Lantai Tanpa Membongkarnya

Hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum merenovasi rumah 2 lantai adalah sebagai berikut:

1. Pastikan Perencanaan yang Matang

Merencanakan pembangunan atau renovasi dapat memperkirakan risiko yang kemungkinan terjadi dan diharapkan terlaksana dengan sempurna.

Anda dapat merencanakan renovasi 2 lantai dengan kontraktor atau tukang ahli lainnya.

Desain renovasi rumah sesuai dengan struktur kedalaman pondasi rumah Anda saat ini. Selain itu, Anda perlu memperhatikan material yang akan Anda gunakan untuk menunjang kualitas bangunan daan keawetan bangunan tersebut.

2. Persiapkan Anggaran Renovasi yang Tepat

Jika perencanaan gambaran renovasi dan material yang akan Anda gunakan telah jelas, Anda dapat mempersiapkan anggaran renovasi rumah yang sesuai dengan desain perencanaan tersebut.

3. Pastikan Anda Mengetahui Luas Bangunan

Mengetahui luas bangunan dapat memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah dengan luas bangunan tersebut.

Dengan mengetahui luas bangunan, Anda dapat membeli material yang tepat sesuai dengan kebutuhan tanapa kekurangan atau kelebihan.

Hal-hal yang tidak terduga ini untuk memastikan dan berjaga-jaga apabila terjadi hal berikut ini:

• Perubahan harga material dari perkiraan harga perenanaan sebelumnya.
• Terdapat material yang tidak sesuai sehingga Anda perlu untuk mengubahnya.
• Estimasi pengerjaan melebihi dari perkiraan dana yang telah direncakaan.
• Dan berbagai hal-hal tidak terduga lainnya.

4. Persiapkan Dana Tidak Terduga

Walaupun dana yang Anda rancang sesuai dengan desain dan luas rumah tersebut. Anda tetap perlu membutuhkan dana tidak terduga untuk menutupi kekurangan dana apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga.

Setidaknya siapkan dana tidak terduga sekitar 10%-20% dari total dana yang telah disiapkan.

Atap yang Cocok untuk Lantai 2

Pasalnya, lantai 2 digunakan untuk menambahkan kamar atau tempat bersantai sebagai kanopi lantai atas.

Suhu pada lantai 2 juga lebih panas dibandingkan dengan lantai 1. Oleh sebab itu, Anda perlu atap yang tidak menghantarkan panas.

Atap yang cocok untuk lantai 2 adalah Atap Grand Luxe. Keunggulan atap Grand Luxe adalah sebagai berikut:

• Terbuat dari plastik aman yaitu PP.
• Anti sinar UV.
• Lentur dan tahan terhadap benturan.
• Memiliki variasi warna dan ukuran yang dapat dipilih.
• Kuat dan awet.
• Tahan terhadap perubahan suhu ekstrem.
• Tidak bising ketika hujan.

Penutup

Itulah tips renovasi 2 lantai tanpa membongkar rumah lama yang dapat Anda terapkan untuk kebutuhan Anda. Semoga artikel ini busa bermanfaat.