by Listiyo Nuraini | 12 Oct 2023 | Informasi
Insulasi atap adalah proses pemasangan bahan yang digunakan untuk meredam panas atap. Cara memasang insulasi atap (peredam panas atap) perlu kamu perhatikan agar terpasang dengan sempurna.
Terdapat berbagai jenis peredam panas atap dengan pemasangan yang berbeda.
Lantas, bagaimana cara memasang insulasi atap rumah yang benar? Scroll down hingga tuntas untuk mengetahui langkah-langkahnya, yaa!
1. Cara Memasang Insulasi Atap Polyurethane
Salah satu jenis peredam panas / insulasi atap adalah Polyurethane. Cara memasangnya pun sangat mudah, berikut langkahnya:
- Semprotkan peredam panas atap Polyurethane pada lapisan luar atap rumah.
- Diamkan beberapa saat hingga busa yang keluar dari Polyurethane mengeras.
- Peredam panas atap sudah bisa ditinggalkan dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Meskipun terbuat dari busa tetapi kemampuan menyerap panas jenis ini tidak kalah kuat.
Komposisi yang dibuat juga sangat cocok untuk semua jenis atap rumah, baik itu untuk seng atau kayu.
Baca juga: Apa Itu Insulasi Atap? Yang Bikin Rumah Semakin Sejuk
2. Cara Memasang Insulasi Atap Alumunium Foil
Bentuk Alumunium Foil adalah seperti kertas biasa tetapi permukaannya berwarna perak/ silver.
Sifat dari material ini memang tahan panas, oleh sebab itu banyak juga digunakan untuk produk lain, selain untuk atap rumah.
Adapun cara pemasangannya dapat kamu perhatikan sebagai berikut:
- Mempersiapkan alat yang digunakan yaitu baut, gunting, dan duct tape.
- Bentangkan lembar aluminium foil pada area atap rumah yang ingin kamu lapisi.
- Gunting lembar aluminium tersebut berdasarkan kebutuhan panjang atap kamu lalu rekatkan di permukaan atap.
- Pasang baut atau paku di genteng supaya tidak akan bergeser posisinya.
3. Cara Memasang Peredam Panas Bubble Foil
Bubble foil merupakan jenis insulasi atap alumunium foil yang telah dimodifikasi.
Keunggulan utamanya adalh harganya yang relatif ekonomis.
Cara pemasangannya pun sangat mudah, berikut langkahnya:
- Mempersiapkan alat yang digunakan yaitu baut, gunting, serta duct tape.
- Bentangkan lembar bubble foil pada area atap rumah yang ingin kamu lapisi.
- Gunting lembar bubble foil tersebut sesuai dengan kebutuhan panjang atap kamu, kemudian rekatkan di permukaan atap.
- Pasang baut atau paku di genteng agar tidak akan bergeser posisinya.
Perlu diperhatikan, hati-hati ketika memotongnya karena bisa membuat gelembung rusak.
4. Cara Memasang Peredam Panas Atap Styrofoam
Kamu perlu mempersiapkan baut atau paku dan palu sebelum memasang jenis peredam panas atap ini.
Langkah pemasangannya sebagai berikut:
- Kaitkan insulasi atap di permukaan atap yang ingin kamu pasang.
- Supaya posisinya lebih stabil, kamu juga bisa memasang perekat di antara keduanya.
Catatan: Jenis insulasi atap Styrofoam, tidak cocok digunakan untuk jenis atap seng sebab kemampuan untuk meredam panas tidak sekuat jenis peredam atap lainnya.
5. Cara Memasang Peredam Panas Glass Wool
Langkah pemasangan untuk peredam panas Glass Wool sangat mudah sekali, kamu bisa melakukannya dengan langkah berikut:
- Pasang di balik atap rumah kamu atau di atas plafon.
- Tambahkan lembar alumunium sebagai tambahan lampisan agar kemampuannya lebih baik.
- Kemudian, tumpuk seluruh material di atas rangka atap yang kamu pilih.
- Gunakan perekat atau paku untuk membuat peredam atap ini tidak bergeser dan terpasang sempurna.
- Kamu juga bisa melapisinya dengan cat waterproof jika ada celah agar tidak terjadi kebocoran.
Urutan penumpukannya adalah lembar aluminium, glass wool, kemudian penutupnya.
Atap Plastik Tahan Panas
Jika kamu membutuhkan atap plastik yang tahan panas, kamu bisa menggunakan atap plastik Grand Luxe.
Mengapa memilih atap plastik Grand Luxe?
- Kuat dan tahan terhadap benturan dari luar.
- Hemat listrik karena menggunakan atap transparan tidak membutuhkan penerangan lampu ketika siang hari.
- Tidak berisik ketika hujan.
- Bahan aman dan tidak berbahaya sehingga bisa digunakan untuk penghuni yang memiliki masalah pernafasan sekalipun.
- Ringan sehingga pemasangannya mudah.
- Tidak mudah luntur dan tahan lama sehingga awet hingga bertahun-tahun.
- Tahan karat dan tidak mudah korosi atau aus.
- Tahan terhadap perubahan cuaca.
- Harga ekonomis dapat dijangkau seluruh kalangan.
- Lentur dan tidak mudah pecah.
- Instalasi cepat dan mudah.
- Ukuran bervariasi, kamu bisa langsung cek di sini.
- Ramah lingkungan karena bisa didaur ulang.
- Kemudahan memodifikasi bangunan.
- Bisa diaplikasikan di berbagai macam bangunan.
Untuk pemesanan dan konsultasi bisa langsung ke Official kamu dengan menekan tombol di bawah ini!
Penutup
Itulah 5 cara memasang insulasi atap (peredam panas atap) yang bisa kamu terapkan untuk membuat ruangan kamu tidak panas.
by Listiyo Nuraini | 16 Sep 2023 | Informasi
Terdapat berbagai jenis atap rumah yang bisa kamu gunakan. Namun, beberapa jenis bisa membuat ruangan kamu menjadi panas ketika siang hari seperti atap logam atau atap tanpa isolasi. Untuk itu, perlu peredam panas atap yang mampu membuat ruangan menjadi sejuk sehingga nyaman ketika kamu berada di bawahnya.
Peredam panas atap adalah sebuah bahan yang digunakan untuk mengurangi intensitas panas yang masuk ke dalam ruangan ke atap bangunan. Sehingga bisa mengurangi suhu yang panas dalam ruangan.
Selain sebagai peredam panas, dengan menggunakan peredam panas juga bisa mengurangi penggunaan pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin.
Kamu bisa menghemat pengeluaran untuk pendingin ruangan.
Lantas, apa saja jenis peredam panas atap yang bisa menyejukkan ruangan? Simak bahasan artikel berikut:
Cara Kerja Peredam Panas Atap
Peredam panas atap memang memiliki beberapa jenis yang secara umum cara kerjanya adalah perangkat atau medium peredam panas yang dipasang ini bertanggung jawab untuk mengatur sirkulasi panas di dalam rumah sehingga panas yang ada di dalam ruangan tidak akan dengan mudah keluar. Sebaliknya, panas dari luar rumah juga tidak dapat dengan mudah masuk. Ini menjaga suhu di dalam ruangan tetap stabil.
Jenis-Jenis Peredam Panas Atap
Inilah jenis-jenis peredam panas terbaik yang ada di pasaran, yang bisa kamu gunakan untuk meredam panas ruangan agar tidak ada panas yang bisa masuk ke dalam:
1. Polyurethane
Peredam panas Polyurethane terbuat dari reaksi kimia diisocyanate dan polyol yang berbentuk foam (busa).
Pasalnya, jenis ini memiliki insulasi yang baik sehingga tahan terhadap segala jenis cuaca dan tidak mudah rusak. Ini bisa diterapkan di berbagai jenis material atap.
Bahan ini berbentuk xairan yang agak padat dan dapat menyerap panas lebih kuat untuk meredam panas.
Cara penggunaannya sederhana, kamu cukup menyemprotkan polyurethane foam pada permukaan atap luar atap yang ada di rumah kamu. Kemudian, tunggu hingga cairan tersebut padat dan mengeras.
2. Aluminium Foil
Seringkali bahan Alumunium Foil sering dimanfaatkan untuk keperluan memasak sebab karakteristiknya yang tahan panas.
Uniknya, ini tidak hanya bisa digunakan untuk kebutuhan dapur saja, melainkan kamu bisa memanfaatkannya untuk meredamkan panas atap.
Jenis insulasi ini berbentuk lembaran berwarna perak ke silveran, yang bisa menjaga kelembaban ruangan tetap stabil.
Cara penggunaannya pun mudah, kamu hanya perlu menempelkannya ke permukaan luar atap rumah kamu.
3. Bubble Foil
Bahan peredam panas yang mirip bubble wrap ini lebih ekonomis jika dilihat dari segi harga.
Keunggulan lainnya, bahan ini tidak mengandung bahan berbahaya yang bisa menyebabkan kesehatan berkurang. Sehingga tidak berpengaruh kepada anak-anak di rumah.
Warna dari bubble foil adalah silver yang merupakan jenis insulasi yang diadopsi dengan memodifikasi alumunium foil.
4. Panel Styrofoam
Tidak hanya bubble foil yang memiliki harga terjangkau, jenis panel styrofoam termasuk ekonomis. Material utamanya adalah butiran plastik yang dipadatkan kemudian diisi dengan udara ke dalamnya.
Bentuk panel styrofoam mirip dengan wafer yang mana diapit oleh 2 bahan plastik atau panel prefabrikasi dengan motif yang sangat mirip dengan parket lantai kayu.
Cacatan penting, apabila atap rumah kamu menggunakan atap seng atau jenis atap yang sangat panas, hindarilah menggunakan peredam atap panas menggunakan panel styrofoam karena insulasi jenis ini tidak cukup baik jika dibandingkan dengan jenis peredam atap lainnya.
5. Glass Wool
Tipe Glass Wool tidak hanya bisa meredam panas tetapi juga bisa meredam suara dan sering kali digunakan untuk studio musik. Ini sangat efektif untuk menghindari kebisingan dan panas yang berlebih pada ruangan, Menarik bukan?
Glass Wool terbuat dari serat fiberglass, yang diproses hingga menjadi lapisan yang mirip wool.
Penggunaan jenis peredam panas ini sering diaplikasikan pada gedung perkantoran dan pabrik.
Jenis ini jarang sekali diaplikasikan pada rumah biasa.
6. Polyester
Salah satu jenis peredam panas yang populer di Indonesia adalah Polyester. Variasi yang sering digunakan adalah R3.5.
Pengaplikasiannya sering dipakai untuk gedung bertingkat sebab bisa meredam panas dengan sangat baik.
Atap Tidak Panas Grand Luxe
Rekomendasi atap yang tidak panas adalah atap PP Grand Luxe. Kamu bisa menggunakan atap ini untuk kepentingan bangunan yang akan kamu buat.
Kelebihan Atap Polypropylene Grand Luxe
Inilah keunggulan utama atap Grand Luxe adalah sebagai berikut:
- Tidak mengandung bahan berbahaya atau racun.
- Karakteristik material yang lentur dan tidak mudah pecah.
- Dilapisi pelindung sinar UV agar tidak masuk ke dalam ruangan dan menghambat cahaya tidak bisa masuk. Sehingga suhu ruangan tetap terjaga dan stabil. Ini bisa membuat kenyamanan keluarga kamu bertambah.
- Tahan terhadap benturan luar yang sering terjadi, sehingga tahan dan awet digunakan sepanjang tahun.
- Tidak mudah bocor, sehingga air tidak akan masuk ketika musim hujan tiba.
Kamu bisa memesan melalui Shopee, Tokopedia, dan Whatsaap Admin kami. Dapatkan juga promo spesial untuk pembelian secara grosir.
Penutup
Itulah 6 jenis peredam panas atap yang bisa menjadi insulasi untuk membuat suhu ruangan tetap stabil. Jika kamu menggunakan atap Seng, sebaiknya hindari menggunakan peredam panas atap Panel Styrofoam.
Jika kamu tidak ingin panas berlebih pada ruangan kamu, sebaiknya gunakan atap yang tidak panas yaitu Atap Polypropylene Grand Luxe.