Anti Panas, Sudah Gunakan 4 Peredam Panas Atap Rumah Ini?

Anti Panas, Sudah Gunakan 4 Peredam Panas Atap Rumah Ini?

Peredam Panas Atap – Di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, suhu panas yang menyengat seringkali menjadi tantangan bagi kenyamanan hunian. Sinar matahari yang terus-menerus menyinari atap dapat meningkatkan suhu ruangan, membuat suasana di dalam rumah terasa pengap dan tidak nyaman.

Tanpa perlindungan yang memadai, atap rumah dapat menjadi jalur utama masuknya panas, membuat perangkat pendingin seperti AC dan kipas angin bekerja lebih keras dan menguras energi. Untuk menghadapi masalah ini, banyak pemilik rumah mulai mempertimbangkan solusi yang praktis dan efisien, seperti peredam panas atap.

Menggunakan peredam panas pada atap rumah adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk, bahkan saat cuaca di luar sangat panas. Tidak hanya memberikan kenyamanan, peredam panas juga berperan dalam menghemat energi dan mengurangi biaya listrik.

Lalu, apa saja jenis peredam panas yang bisa digunakan, dan bagaimana memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah?

Setelah membahas atap seng PET transparan, artikel ini akan membahas berbagai pilihan peredam panas atap yang tersedia serta tips penting dalam memilih produk yang tepat. Yuk simak!

Mengapa Peredam Panas Atap Penting?

Mengapa Peredam Panas Atap Penting?

Peredam panas atap tidak hanya bertujuan untuk menghalau panas dari sinar matahari, tetapi juga berperan dalam menjaga stabilitas suhu di dalam rumah. Dengan menggunakan peredam panas, kita dapat mengurangi ketergantungan pada perangkat pendingin seperti AC dan kipas angin. Ini bukan hanya membantu menurunkan biaya listrik, tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon. Tanpa peredam panas, atap bisa menyerap panas secara langsung, menyebabkan peningkatan suhu yang terasa di dalam ruangan, terutama di sore hari.

Jenis-Jenis Peredam Panas Atap

Beragam jenis peredam panas atap tersedia di pasaran dengan keunggulan yang berbeda-beda. Berikut beberapa di antaranya:

1. Peredam Aluminium Foil

Aluminium foil merupakan salah satu peredam panas yang paling umum digunakan. Foil ini bekerja dengan cara memantulkan sinar matahari sehingga panas tidak menembus langsung ke dalam rumah. Biasanya, aluminium foil dipasang di bawah atap, baik dengan satu atau dua lapisan tergantung tingkat panas yang ingin dihambat. Peredam ini cukup efektif, terutama untuk rumah-rumah dengan atap yang terpapar sinar matahari secara langsung.

2. Peredam Polyethylene Foam

Polyethylene foam adalah material peredam panas berbentuk busa yang ringan dan memiliki lapisan alumunium di permukaannya. Peredam ini memiliki kelebihan dalam hal ketahanan terhadap kelembaban dan daya tahan terhadap suhu tinggi. Penggunaannya dapat menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil, dan banyak digunakan untuk atap metal atau galvalum. Polyethylene foam biasanya dipasang bersamaan dengan rangka atap, sehingga memberikan perlindungan maksimal.

3. Peredam Mineral Wool

Mineral wool adalah peredam panas yang terbuat dari serat mineral alami, seperti batu atau kaca yang dilelehkan. Material ini tahan terhadap suhu tinggi dan memiliki kemampuan isolasi panas serta suara yang baik. Mineral wool sering digunakan pada atap datar atau bangunan komersial, tetapi juga cocok untuk rumah tinggal. Kelebihan dari mineral wool adalah kemampuannya menyerap panas secara efisien, membuat ruangan di bawahnya terasa lebih sejuk.

4. Peredam Bubble Foil

Bubble foil terdiri dari lapisan alumunium foil dengan lapisan gelembung udara di dalamnya. Gelembung ini membantu menahan panas dan mencegahnya menyebar ke dalam ruangan. Bubble foil cukup mudah dipasang dan bisa dipadukan dengan peredam lain untuk hasil yang lebih maksimal. Kelebihan lainnya adalah harganya yang relatif terjangkau dan bobotnya yang ringan.

Tips Memilih Peredam Panas Atap yang Tepat

Tips Memilih Peredam Panas Atap yang Tepat

Agar mendapatkan hasil terbaik, penting untuk memilih peredam panas yang sesuai dengan kebutuhan rumah. Berikut beberapa tips dalam memilih peredam panas atap:

1. Sesuaikan dengan Jenis Atap

Setiap jenis peredam panas memiliki kelebihan tersendiri tergantung pada jenis atap yang digunakan. Misalnya, untuk atap berbahan galvalum atau metal, peredam berbahan polyethylene foam atau bubble foil akan lebih efektif dibandingkan dengan peredam lainnya.

2. Perhatikan Ketebalan Material

Ketebalan material peredam panas sangat mempengaruhi efektivitasnya dalam menahan panas. Untuk rumah di daerah dengan suhu tinggi, sebaiknya pilih peredam dengan ketebalan lebih, seperti mineral wool atau polyethylene foam, yang memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu.

3. Pilih yang Ramah Lingkungan

Saat ini, banyak produk peredam panas yang ramah lingkungan, seperti mineral wool yang menggunakan bahan-bahan alami. Memilih peredam yang ramah lingkungan akan memberikan dampak positif bagi rumah dan lingkungan sekitar.

4. Pastikan Pemasangan yang Tepat

Peredam panas akan berfungsi optimal jika dipasang dengan benar. Untuk itu, sebaiknya serahkan pemasangan kepada profesional yang berpengalaman agar hasilnya maksimal dan tidak ada celah yang bisa membuat panas masuk ke dalam ruangan.

Rekomendasi Atap Anti Panas Terbaik

Rekomendasi Atap Anti Panas Terbaik

Setelah mengetahui peredam panas atap rumah, penting untuk memilih atap yang memiliki fitur anti panas. Atap anti panas terbaik yang direkomendasikan adalah asbes Grand Luxe.
Asbes Grand Luxe memiliki keunggulan utama pada lapisan pelindung UV nya, yang efektif menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman meskipun cuaca di luar panas. Dengan lapisan ini, penggunaan AC dapat dikurangi sehingga lebih hemat energi.
Dibuat dari bahan ramah lingkungan, asbes Grand Luxe aman bagi kesehatan karena tidak berisiko saat partikelnya terhirup, memberikan rasa aman bagi keluarga tanpa kekhawatiran efek kesehatan dari penggunaan asbes.
Selain itu, asbes Grand Luxe memiliki bobot ringan, sehingga pemasangannya cepat dan mudah. Hal ini menjadikannya ideal untuk pembangunan rooftop minimalis yang efisien, fungsional, dan ekonomis.
Pengiriman asbes Grand Luxe bisa ke seluruh Indonesia, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN), melalui cabang di Balikpapan. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan, hubungi WhatsApp yang tertera di bawah.

Pesan Sekarang

Penutup

Penggunaan peredam panas atap menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga kenyamanan dan efisiensi energi di rumah. Namun pemilihan atap yang memiliki fitur anti panas juga sangat penting agar meminimalisir panas meskipun tidak memakai peredam panas. Rekomendasi atap anti panas terbaik yaitu asbes Grand Luxe

Cara Memasang Insulasi Atap (Peredam Panas Atap) Rumah

Cara Memasang Insulasi Atap (Peredam Panas Atap) Rumah

Insulasi atap adalah proses pemasangan bahan yang digunakan untuk meredam panas atap. Cara memasang insulasi atap (peredam panas atap) perlu kamu perhatikan agar terpasang dengan sempurna.

Terdapat berbagai jenis peredam panas atap dengan pemasangan yang berbeda.

Lantas, bagaimana cara memasang insulasi atap rumah yang benar? Scroll down hingga tuntas untuk mengetahui langkah-langkahnya, yaa!

1. Cara Memasang Insulasi Atap Polyurethane

Cara Memasang Insulasi Atap

Salah satu jenis peredam panas / insulasi atap adalah Polyurethane. Cara memasangnya pun sangat mudah, berikut langkahnya:

  1. Semprotkan peredam panas atap Polyurethane pada lapisan luar atap rumah.
  2. Diamkan beberapa saat hingga busa yang keluar dari Polyurethane mengeras.
  3. Peredam panas atap sudah bisa ditinggalkan dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Meskipun terbuat dari busa tetapi kemampuan menyerap panas jenis ini tidak kalah kuat.

Komposisi yang dibuat juga sangat cocok untuk semua jenis atap rumah, baik itu untuk seng atau kayu.

Baca juga: Apa Itu Insulasi Atap? Yang Bikin Rumah Semakin Sejuk

2. Cara Memasang Insulasi Atap Alumunium Foil

Bentuk Alumunium Foil adalah seperti kertas biasa tetapi permukaannya berwarna perak/ silver.

Sifat dari material ini memang tahan panas, oleh sebab itu banyak juga digunakan untuk produk lain, selain untuk atap rumah.

Adapun cara pemasangannya dapat kamu perhatikan sebagai berikut:

  1. Mempersiapkan alat yang digunakan yaitu baut, gunting, dan duct tape.
  2. Bentangkan lembar aluminium foil pada area atap rumah yang ingin kamu lapisi.
  3. Gunting lembar aluminium tersebut berdasarkan kebutuhan panjang atap kamu lalu rekatkan di permukaan atap.
  4. Pasang baut atau paku di genteng supaya tidak akan bergeser posisinya.

3. Cara Memasang Peredam Panas Bubble Foil

Bubble foil merupakan jenis insulasi atap alumunium foil yang telah dimodifikasi.

Keunggulan utamanya adalh harganya yang relatif ekonomis.

Cara pemasangannya pun sangat mudah, berikut langkahnya:

  1. Mempersiapkan alat yang digunakan yaitu baut, gunting, serta duct tape.
  2. Bentangkan lembar bubble foil pada area atap rumah yang ingin kamu lapisi.
  3. Gunting lembar bubble foil tersebut sesuai dengan kebutuhan panjang atap kamu, kemudian rekatkan di permukaan atap.
  4. Pasang baut atau paku di genteng agar tidak akan bergeser posisinya.

Perlu diperhatikan, hati-hati ketika memotongnya karena bisa membuat gelembung rusak.

4. Cara Memasang Peredam Panas Atap Styrofoam

Kamu perlu mempersiapkan baut atau paku dan palu sebelum memasang jenis peredam panas atap ini.

Langkah pemasangannya sebagai berikut:

  1. Kaitkan insulasi atap di permukaan atap yang ingin kamu pasang.
  2. Supaya posisinya lebih stabil, kamu juga bisa memasang perekat di antara keduanya.

Catatan: Jenis insulasi atap Styrofoam, tidak cocok digunakan untuk jenis atap seng sebab kemampuan untuk meredam panas tidak sekuat jenis peredam atap lainnya.

5. Cara Memasang Peredam Panas Glass Wool

Langkah pemasangan untuk peredam panas Glass Wool sangat mudah sekali, kamu bisa melakukannya dengan langkah berikut:

  1. Pasang di balik atap rumah kamu atau di atas plafon.
  2. Tambahkan lembar alumunium sebagai tambahan lampisan agar kemampuannya lebih baik.
  3. Kemudian, tumpuk seluruh material di atas rangka atap yang kamu pilih.
  4. Gunakan perekat atau paku untuk membuat peredam atap ini tidak bergeser dan terpasang sempurna.
  5. Kamu juga bisa melapisinya dengan cat waterproof jika ada celah agar tidak terjadi kebocoran.

Urutan penumpukannya adalah lembar aluminium, glass wool, kemudian penutupnya.

Atap Plastik Tahan Panas

Jika kamu membutuhkan atap plastik yang tahan panas, kamu bisa menggunakan atap plastik Grand Luxe.

Mengapa memilih atap plastik Grand Luxe?

  • Kuat dan tahan terhadap benturan dari luar.
  • Hemat listrik karena menggunakan atap transparan tidak membutuhkan penerangan lampu ketika siang hari.
  • Tidak berisik ketika hujan.
  • Bahan aman dan tidak berbahaya sehingga bisa digunakan untuk penghuni yang memiliki masalah pernafasan sekalipun.
  • Ringan sehingga pemasangannya mudah.
  • Tidak mudah luntur dan tahan lama sehingga awet hingga bertahun-tahun.
  • Tahan karat dan tidak mudah korosi atau aus.
  • Tahan terhadap perubahan cuaca.
  • Harga ekonomis dapat dijangkau seluruh kalangan.
  • Lentur dan tidak mudah pecah.
  • Instalasi cepat dan mudah.
  • Ukuran bervariasi, kamu bisa langsung cek di sini.
  • Ramah lingkungan karena bisa didaur ulang.
  • Kemudahan memodifikasi bangunan.
  • Bisa diaplikasikan di berbagai macam bangunan.

Untuk pemesanan dan konsultasi bisa langsung ke Official kamu dengan menekan tombol di bawah ini!

Penutup

Itulah 5 cara memasang insulasi atap (peredam panas atap) yang bisa kamu terapkan untuk membuat ruangan kamu tidak panas.

Peredam Panas Atap Terbaik Agar Menjadi Sejuk

Peredam Panas Atap Terbaik Agar Menjadi Sejuk

Terdapat berbagai jenis atap rumah yang bisa kamu gunakan. Namun, beberapa jenis bisa membuat ruangan kamu menjadi panas ketika siang hari seperti atap logam atau atap tanpa isolasi. Untuk itu, perlu peredam panas atap yang mampu membuat ruangan menjadi sejuk sehingga nyaman ketika kamu berada di bawahnya.

Peredam panas atap adalah sebuah bahan yang digunakan untuk mengurangi intensitas panas yang masuk ke dalam ruangan ke atap bangunan. Sehingga bisa mengurangi suhu yang panas dalam ruangan.

Selain sebagai peredam panas, dengan menggunakan peredam panas juga bisa mengurangi penggunaan pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin.

Kamu bisa menghemat pengeluaran untuk pendingin ruangan.

Lantas, apa saja jenis peredam panas atap yang bisa menyejukkan ruangan? Simak bahasan artikel berikut:

Cara Kerja Peredam Panas Atap

Peredam panas atap memang memiliki beberapa jenis yang secara umum cara kerjanya adalah perangkat atau medium peredam panas yang dipasang ini bertanggung jawab untuk mengatur sirkulasi panas di dalam rumah sehingga panas yang ada di dalam ruangan tidak akan dengan mudah keluar. Sebaliknya, panas dari luar rumah juga tidak dapat dengan mudah masuk. Ini menjaga suhu di dalam ruangan tetap stabil.

Jenis-Jenis Peredam Panas Atap

Jenis-Jenis Peredam Panas Atap

Inilah jenis-jenis peredam panas terbaik yang ada di pasaran, yang bisa kamu gunakan untuk meredam panas ruangan agar tidak ada panas yang bisa masuk ke dalam:

1. Polyurethane

Peredam panas Polyurethane terbuat dari reaksi kimia diisocyanate dan polyol yang berbentuk foam (busa).

Pasalnya, jenis ini memiliki insulasi yang baik sehingga tahan terhadap segala jenis cuaca dan tidak mudah rusak. Ini bisa diterapkan di berbagai jenis material atap.

Bahan ini berbentuk xairan yang agak padat dan dapat menyerap panas lebih kuat untuk meredam panas.

Cara penggunaannya sederhana, kamu cukup menyemprotkan polyurethane foam pada permukaan atap luar atap yang ada di rumah kamu. Kemudian, tunggu hingga cairan tersebut padat dan mengeras.

2. Aluminium Foil

Seringkali bahan Alumunium Foil sering dimanfaatkan untuk keperluan memasak sebab karakteristiknya yang tahan panas.

Uniknya, ini tidak hanya bisa digunakan untuk kebutuhan dapur saja, melainkan kamu bisa memanfaatkannya untuk meredamkan panas atap.

Jenis insulasi ini berbentuk lembaran berwarna perak ke silveran, yang bisa menjaga kelembaban ruangan tetap stabil.

Cara penggunaannya pun mudah, kamu hanya perlu menempelkannya ke permukaan luar atap rumah kamu.

3. Bubble Foil

Bahan peredam panas yang mirip bubble wrap ini lebih ekonomis jika dilihat dari segi harga.

Keunggulan lainnya, bahan ini tidak mengandung bahan berbahaya yang bisa menyebabkan kesehatan berkurang. Sehingga tidak berpengaruh kepada anak-anak di rumah.

Warna dari bubble foil adalah silver yang merupakan jenis insulasi yang diadopsi dengan memodifikasi alumunium foil.

4. Panel Styrofoam

Tidak hanya bubble foil yang memiliki harga terjangkau, jenis panel styrofoam termasuk ekonomis. Material utamanya adalah butiran plastik yang dipadatkan kemudian diisi dengan udara ke dalamnya.

Bentuk panel styrofoam mirip dengan wafer yang mana diapit oleh 2 bahan plastik atau panel prefabrikasi dengan motif yang sangat mirip dengan parket lantai kayu.

Cacatan penting, apabila atap rumah kamu menggunakan atap seng atau jenis atap yang sangat panas, hindarilah menggunakan peredam atap panas menggunakan panel styrofoam karena insulasi jenis ini tidak cukup baik jika dibandingkan dengan jenis peredam atap lainnya.

5. Glass Wool

Tipe Glass Wool tidak hanya bisa meredam panas tetapi juga bisa meredam suara dan sering kali digunakan untuk studio musik. Ini sangat efektif untuk menghindari kebisingan dan panas yang berlebih pada ruangan, Menarik bukan?

Glass Wool terbuat dari serat fiberglass, yang diproses hingga menjadi lapisan yang mirip wool.

Penggunaan jenis peredam panas ini sering diaplikasikan pada gedung perkantoran dan pabrik.

Jenis ini jarang sekali diaplikasikan pada rumah biasa.

6. Polyester

Salah satu jenis peredam panas yang populer di Indonesia adalah Polyester. Variasi yang sering digunakan adalah R3.5.

Pengaplikasiannya sering dipakai untuk gedung bertingkat sebab bisa meredam panas dengan sangat baik.

Atap Tidak Panas Grand Luxe

Atap Tidak Panas Grand Luxe

Rekomendasi atap yang tidak panas adalah atap PP Grand Luxe. Kamu bisa menggunakan atap ini untuk kepentingan bangunan yang akan kamu buat.

Kelebihan Atap Polypropylene Grand Luxe

Inilah keunggulan utama atap Grand Luxe adalah sebagai berikut:

  • Tidak mengandung bahan berbahaya atau racun.
  • Karakteristik material yang lentur dan tidak mudah pecah.
  • Dilapisi pelindung sinar UV agar tidak masuk ke dalam ruangan dan menghambat cahaya tidak bisa masuk. Sehingga suhu ruangan tetap terjaga dan stabil. Ini bisa membuat kenyamanan keluarga kamu bertambah.
  • Tahan terhadap benturan luar yang sering terjadi, sehingga tahan dan awet digunakan sepanjang tahun.
  • Tidak mudah bocor, sehingga air tidak akan masuk ketika musim hujan tiba.

Kamu bisa memesan melalui Shopee, Tokopedia, dan Whatsaap Admin kami. Dapatkan juga promo spesial untuk pembelian secara grosir.

Penutup

Itulah 6 jenis peredam panas atap yang bisa menjadi insulasi untuk membuat suhu ruangan tetap stabil. Jika kamu menggunakan atap Seng, sebaiknya hindari menggunakan peredam panas atap Panel Styrofoam. 

Jika kamu tidak ingin panas berlebih pada ruangan kamu, sebaiknya gunakan atap yang tidak panas yaitu Atap Polypropylene Grand Luxe.

 

Pesan Atap Grand Sekarang!